Suku Asli Badui Ternyata Rutin ke Puskesmas

LEBAK-- Derajat kesehatan warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meningkat karena mereka sudah mau berobat ke puskesmas apabila terserang penyakit.

"Selama ini kesadaran warga Badui untuk berobat cukup tinggi," kata Petugas medis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Maman Hasanudin, Jumat.

Ia mengatakan, selama ini warga Badui Luar maupun Badui Dalam jika sakit pergi berobat ke puskesmas maupun polindes terdekat. Saat ini, masyarakat adat Badui cukup baik dalam mencegah berbagai jenis penyakit.

Sebab hingga kini di pemukiman Badui tidak ditemukan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), diare, dan jantung. "Saya kira warga Badui sangat memprihatinkan kesehatan, namun dengan cara adat mereka," katanya.


Maman mengatakan, selama ini penularan penyakit prambusia atau luka koreng-korengan yang dialami Badui Dalam tahun ke tahun terus berkurang. Sejak ditemukan kasus prambusia di Baduy 2001-2009 tercatat 94 orang, namun kini hanya beberapa orang saja.

Ia menyebutkan, petugas medis kini terus memberikan penyuluhan kepada warga Badui agar membiasakan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan kebersihan lingkungan. Selama ini, berpakaian warga Badui sampai berminggu-minggu tidak diganti, mandi tidak menggunakan sabun, dan bahkan warga Badui ketika tidur tidak beralas tikar.

Sementara itu, Idi Rasidi (60) seorang petugas medis kepercayaan Badui, mengaku dirinya secara rutin setiap minggu sekali berjalan kaki menempuh kawasan gunung kendeng sekitar 30 kilometer untuk mendatangi warga Badui untuk memberikan penyuluhan kesehatan serta pengobatan.

"Selama ini warga Badui sudah mengerti tentang kesehatan, apabila mereka sakit gigi maupun mata mereka mau berobat," ujarnya.

REPUBLIKA.CO.ID,
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2013. Berita Menarik - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com