Disela Sela Kesibukannya, Pak Polisi Ini Luangkan Waktu untuk Jadi Guru Ngaji


Belakangan ini aparat negara sering jadi sorotan publik. Bukan karena profesi mereka, tapi tindakan mereka di luar lapangan.

Seperti sebelumnya, seorang Bripka Seladi yang merupakan polisi pengatur lalu lintas sambil menjalani profesi lain sebagai pemulung. Mengerjakan profesi yang sering dipandang sebelah mata ini membuat Bripka Seladi jadi artis dadakan.

Beliau banyak mendapatkan pujian, baik dari masyarakat Indonesia maupun netizen.

Polisi berikut ini juga tak kalah hebat. Di balik sela-sela menjalani tugas sebagai aparat negara, Aipda Fahmi selalu meluangkan waktu untuk mengabdikan diri kepada masyarakat sebagai guru mengaji Alquran. Subhanallah..

“Tugas Polri adalah pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat. Selain menjalankan tugas sebagai seorang polisi, ini juga amanah dari masyarakat yang harus dijalankan,” ujar anggota Bhabinkamtibmas Polres Luwu, Sulawesi Selatan itu, seperti dilansir laman Dream, Kamis (17/11/2016).

Aipda Fahmi selalu memulai kegiatan mengaji pada sore hari, setelah selesai menjalani tugasnya.

Berseragam dinas, Aipda Fahmi menuntun satu per satu siswa TPA binaan masjid untuk belajar membaca Alquran.

Langkah mulia ini disambut baik oleh masyarakat. Dia bahkan ditunjuk menjadi kepala TPA.

“Alhamdulillah, kegiatan mengajar mengaji ini sudah berlangsung lama,” tuturnya.

Sumber: Palingseru.com

Kasus Langka! Wanita Ini Hamil Lagi Ketika Sedang Hamil


Brisbane, Kate Hill dan pasangannya, Peter, sudah lama menantikan kehadiran buah hati. Apalagi, di tahun 2006 Kate didiagnosis Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Setelah menjalani terapi hormon, Kate hamil bahkan dua kali dalam satu waktu.

Ya, fenomena yang dialami Kate disebut dengan superfetasi, kondisi langka di mana sampai saat ini hanya tercatat 10 kasus di seluruh dunia. Pada kasus superfetasi, bisa dikatakan seorang wanita hamil lagi ketika ia dalam kondisi hamil.

Diketahui, Kate mengandung dua bayi dalam rentang 10 hari. Menurut Kate, saat dia hamil, tubuhnya secara spontan mengeluarkan sel telur lain yang kemudian menyebabkan terjadinya pembuahan kedua.

"Yang membuat kasus saya lebih jarang adalah saya dan suami hanya berhubungan intim sekali. Yang artinya sperma suami saya tinggal selama 10 hari sehingga terjadi pembuahan setelah sel telur kedua keluar," tutur Kate kepada Today Tonight.

Di pembuahan pertama, Kate diketahui mengandung sepasang anak kembar. Ditambah terjadinya pembuahan kedua, maka ia mengandung tiga orang anak. Sayangnya, Kate dan Peter kehilangan satu bayi mereka.

Dikutip dari The Sun, dua bayi Kate dijadwalkan akan lahir pada 20 Desember dan 30 Desember 2015. Tapi ternyata, dua bayi perempuan yang diberi nama Charlotte dan Olivia itu lahir berbarengan dua hari sebelum dilakukan operasi caesar.

Momen kelahiran si kecil Charlotte dan Olivia berhasil diabadikan peraih Australian Birth Photographer of the Year 2016, Selena Rollason. Sementara, dokter kandungan Kate, dr Brad Amstrong dari Greenslopes Private Hospital, Brisbane mengatakan ia belum pernah melihat kasus superfetasi.

"Kasus ini sangat langka hingga saya sulit menemukan literatur soal kondisi ini di situs medis dan harus melakukan pencarian di Google," kata dr Amstrong.

Sebelumnya, di tahun 2009, wanita asal Arkansas bernama Julia Grovenburg mengandung bayi perempuan bernama Jillian. Namun, kemudian ditemukan bayi lain yang ukurannya lebih kecil dan disebut sebagai adik laki-laki Jillian, yang kemudian diberi nama Hudson.

Julia dan suaminya, Todd mengatakan kepada KFSM-TV bahwa pembuahan putranya Hudson terjadi 2,5 minggu setelah embrio Jillian terbentuk. Dokter kandungan Julia, Dr Michel Muylaert mengonfirmasi bahwa berdasakan pemeriksaan kromosom dan metabolik si bayi di University of Arkansas for Medical Sciences, Little Rock, Julia memang diduga kuat mengalami superfetasi.

Dilaporkan Baby Center, Dr Karen Boyle dari Greater Baltimore Medical Center, mengatakan kasus superfetasi amat jarang terjadi. Menurutnya, tidak ada prevalensi dalam literatur dan dia menemukan hanya ada 10 kasus yang dilaporkan.

Dikutip dari princeton.edu, superfetasi adalah terjadinya lebih dari satu tahap pengembangan embrio pada hewan atau manusia yang sama. Pada mamalia, kondisi itu bermanifestasi sebagai pembentukan janin dari siklus menstruasi yang berbeda saat embrio lain sudah ada dalam rahim.

Superfetasi jarang terjadi pada manusia, namun diklaim biasa terjadi pada beberapa binatang seperti tikus, kuda, domba, dan kanguru. Umumnya, risiko superfetasi yang terjadi adalah bayi kedua lahir prematur, di mana risiko terjadinya masalah perkembangan paru-paru meningkat.

dr Robert Atlas, Ketua Departemen Kebidanan dan Ginekologi di Rumah Sakit Mercy Baltimore, kepada Time menuturkan saat kehamilan normal terjadi, perubahan hormonal yang mencegah terjadinya ovulasi di waktu yang sama. Penebalan lapisan rahim yang telah terjadi juga mencegah adanya perlekatan embrio baru.

"Namun dalam beberapa kasus yang jarang, ovulasi tetap terjadi saat kehamilan berlangsung, dan telur yang sudah dibuahi mampu menanamkan diri pada lapisan rahim," katanya.

Sumber: detikhealth

Rahasia di Balik Wudhu sebelum Tidur

Anjuran Rasulullah untuk berwudhu sebelum tidur telah disampaikan sejak 1400 tahun yang lalu. Sayangnya, saat ini banyak muslim yang menganggap remeh hal ini. Padahal, ada rahasia yang luar biasa di balik wudhu sebelum tidur.

Peneliti dari Universitas Alexsandria, dr musthafa syahatah, yang sekaligus menjabat sebagai Dekan Fakultas THT, menyebutkan bahwa jumlah kuman pada orang yang berwudhu lebih sedikit dibanding orang yang tidak berwudhu.

Dengan ber-istisnaq (menghirup air dalam hidung) misalnya kita dapat mencegah timbulnya penyakit dalam hidung. Dengan mencuci kedua tangan, kita dapat menjaga kebersihan tangan. Kita juga bisa menjaga kebersihan kulit wajah bila kita rajin berwudhu. Selain itu, kita juga bisa menjaga kebersihan daun telinga dan telapak kaki kita, artinya dengan sering berwudhu kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita.

Lalu, bagaimana jika berwudhu dilakukan sebelum tidur? Nah, para pakar kesehatan di dunia senantiasa menganjurkan agar kita mencuci kaki mulut dan muka sebelum tidur. Bahkan, sejumlah pakar kecantikan memproduki alat kecantikan agar dapat menjaga kesehatan kulit muka.

Di samping itu tentunya anjuran untuk berwudhu juga mengandung nilai ibadah yang tinggi. Sebab ketika seseorang dalam keadaan suci. Jika seseorang berada dalam keadaan suci, berarti ai dekat dengan Allah. Karena Allah akan dekat dan cinta kepada orang-orang yang berada dalam keadaan suci.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’,” (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)

Hal ini juga ditulis dalam kitab tanqih al-Qand al-Hatsis karangan syekh muhamad bin umar an-nawawi al-mantany. Dari umar bin harits bahwa nabi bersabda: “Barangsiapa tidur dalam keadaan berwudhu, maka apabila mati disaat tidur maka matinya dalam keadaan syahid disisi allah. Maksudnya orang yang berwudhu sebelum tidur akan memperoleh posisi yang tinggi disisi Allah.

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa berwudhu sebelu tidur merupakan anjuran nabi yang harus dikerjakan bila seseorang ingin memperoleh kemuliaan disisi Allah.[]

Sumber: www.akhbarislam.com

7 Hal Ini Bisa Halangi Doa Kita


Seorang hamba yang mengaku beriman dan bertakwa kepada Allah harus senantiasa menengadahkan kedua tangannya seraya meminta kepada-Nya. Hal ini merupakan bukti bahwa dirinya sangat membutuhkan Allah. Namun terkadang, kita merasa bahwa doa yang dipinta itu tidak juga terwujud. Lalu, apa alasannya ya?

Ada seorang yang bijaksana ditanya, “Kami telah berdoa kepada Allah, akan tetapi dia kami tidak dikabulkan. Padahal Allah berfirman, Berdoalah kepada Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu,” (QS. Al-Mu’minun: 60)’.”

Kemudian orang yang bijaksana itu berkata, “Karena pada dirimu ada tujuh hal yang menyebabkan doamu tertahan.” Ditanyakan, “Apakah tujuh hal tersebut?” Ia menjawab,

1. Anda melakukan perbuatan yang menyebabkan Allah murka dan Anda tidak bertaubat, dan menyesali apa yang telah Anda lakukan itu.

2. Anda berkata, ‘Kami adalah hamba Allah,’ akan tetapi Anda tidak mengerjakan sebagaimana layaknya hamba itu bekerja. Maksudnya, hamba (budak) itu senantiasa mengerjakan segala apa yang diperintahkan oleh majikannya, dan tidak pernah membangkang.

3. Anda membaca al-Quran, akan tetapi Anda tidak memikirkan dan mengangan-angankan tentang apa yang terkandung di dalamnya.

4. Anda berkata, ‘Kami adalah umat Muhammad,’ akan tetapi Anda tidak mengamalkan sunnahnya. Artinya, Anda masih memakan makanan yang haram dan syubhat serta tidak bertaubat daripadanya.

5. Anda berkata, ‘dunia itu di sisi Allah tidaklah menyamai sayap nyamuk,’ akan tetapi Anda merasa puas dan tenang bila memilikinya.

6. Anda berkata, ‘Dunia itu akan sirna,’ akan tetapi Anda beramal seperti amalnya orang-orang yang akan kekal selama-lamanya di dunia.

7. Anda berkata, ‘Akhirat itu lebih baik daripada dunia,’ akan tetapi Anda tidak sungguh-sungguh di dalam mencarinya, dan Anda lebih memilih mencari dunia daripada akhirat.”

Itulah ketujuh hal yang menjadi penghambat doa kita tidak terkabulkan. Jadi, doa itu tidak dikabul akibat ada yang menghalanginya, yakni dosa-dosa yang telah kita perbuat, baik yang disadari maupun yang tidak kita sadari. Oleh sebab itu, bertaubatlah kepada Allah, mohon ampun pada-Nya dengan kesungguhan hati, serta berjanji untuk tidak mengulanginya kembali. []

Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin Peringatan bagi Orang-orang yang Lupa 2/Karya: Abu Laits as Samarqandi/Penerbit: PT Karya Toha Putra Semarang
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2013. Berita Menarik - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com