Ini Klarifikasi Quraish Shihab soal Komentarnya 'Rasul tidak Dijamin Masuk Surga'

JAKARTA -- Tayangan Tafsir Al-Misbah yang dibawakan Quraish Shihab di Metro TV pada Sabtu (12/7) menunai kontroversi. Itu setelah pakar hadist terkemuka tersebut menyinggung bahwa Nabi Muhammad Saw. tidak mendapat jaminan tempat di surga.
Terkait masalah kontroversi tersebut, Quraish Shihab memberikan klarifikasi langsung melaui situs resminya pada Selasa (15/7).
''Uraian tersebut dalam konteks penjelasan bahwa amal bukanlah sebab masuk surga, walau saya sampaikan juga bahwa kita yakin bahwa Rasulullah akan begini (masuk surga),'' kata Quraish Shihab dalam situs resminya quraishshihab.com.
Quraish Shihab mendasarkan penjelasannya pada hadist antara lain“Tidak seorang pun masuk surga karena amalnya. Sahabat bertanya “Engkau pun tidak?”, beliau menjawab “Saya pun tidak, kecuali berkat rahmat Allah kepadaku.”
Quraish Shihab menyebut hal tersebut karena amal baik bukan sebab masuk surga tapi itu hak prerogatif Allah SWT. Uraian di atas, lanjutnya, bukan berarti tidak ada jaminan dari Allah bahwa Rasul tidak masuk surga.
''Saya jelaskan juga di episode yang sama bahwa Allah menjamin dengan sumpah-Nya bahwa Rasulullah SAW akan diberikan anugerah-Nya sampai beliau puas, yang kita pahami sebagai surga dan apapun yang beliau kehendaki. Wa la sawfa yu’thika rabbuka fa tharda,'' katanya.
''Itu yang saya jelaskan tapi sebagian dipelintir, dikutip sepotong dan di luar konteksnya. Silakan menyimak ulang penjelasan saya di episode tersebut. Mudah-mudahan yang menyebarkan hanya karena tidak mengerti dan bukan bermaksud memfitnah,'' kata Quraish Shihab.
republika.co.id

PM Israel Tegaskan Bakal Intensifkan Serangan ke Gaza

Tel Aviv - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan meningkatkan serangan ke Gaza. Hal ini dikatakannya usai gagalnya perjanjian gencatan senjata Israel-Palestina.

"Ini akan lebih baik diselesaikan secara diplomatis, dan itulah yang kami coba lakukan ketika kita menerima usulan gencatan senjata dari Mesir hari ini," kata Benjamin seperti diberitakan AFP, Rabu (16/7/2014).

"Tapi Hamas membuat kita tidak punya pilihan selain untuk memperluas dan mengintensifkan gerakan melawan itu," kata Netanyahu.

"Itulah cara kita akan bertindak sampai kita mencapai tujuan kami untuk membawa ketenangan untuk warga Israel," tambahnya yang merujuk pada gerakan Hamas yang mengontrol Gaza.

Pernyataan ini dikeluarkan setelah seorang warga Israel tewas dalam serangan roket Hamas di dekat persimpangan Erez di Jalur Gaza. Dalam sambutannya itu, Benjamin juga menjawab kritik dari anggota kabinetnya yaitu Menteri Luar Negeri Avidgor Lieberman, yang pada hari sebelumnya mengecam penerimaan Israel atas gencatan senjata yang diusulkan oleh Mesir.

"Ini adalah saat-saat ketika keputusan harus dibuat tenang dan dengan kesabaran, dan tidak terburu-buru," kata Netanyahu.

Tak lama setelah pidato Netanyahu, pemerintah Israel mengumumkan pemecatan wakil menteri pertahanan Danny Danon. Danny menyebut Benjamin sebagai sosok yang gagal dalam menjaga Isrel. 

"Tak dapat dibayangkan bahwa wakil menteri pertahanan akan menyerang pemimpin negaranya saat sedang memimpin penyerangan," kata Benjamin.

detiknews.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2013. Berita Menarik - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com