Meski belum ada tanggal pasti, rencana ini akan segera efektif dimulai di Amerika Serikat (AS). Nantinya, pengguna Facebook AS bisa memilih status in a domestic partnership dan in a civil union serta single, in a relationship atau it’s complicated.
Pilihan baru itu juga akan diluncurkan di negara lain. Namun bagi negara yang melarang pernikahan sesama jenis, pilihan ini tak akan muncul. Seperti dikutip Mashable, permintaa status itu dipicu permintaan sejumlah pengguna Facebook.
“Kami ingin memberi pilihan pada masyarakat agar bisa secara otentik menunjukkan hubungan mereka di Facebook,” kata sumber dari Facebook. Kaum LGBT selama ini menjadi obyek pelecehan di jejaring sosial.
Alhasil, Facebook dan lembaga terkait, GLAAD (Gay and Lesbian Alliance Against Defamation), melakukan langkah antisipasi menghentikan perlakuan kasar itu di jejaring sosial. Nantinya, pengguna Facebook LGBT akan memiliki pilihan status baru.
Meski seperti pedang bermata dua, setidaknya Facebook memberi dukungan dan fasilitas pada LGBT yang selama ini dipandang ‘berbeda’ dalam masyarakat.
“Saat jutaan orang mendapat pilihan ini, mereka akan mendapat pemahaman besar akan ketidaksamaan hukum yang dihadapi pasangan sejenis,” kata presiden GLAAD Jarrett Barrios.
Beberapa pihak menilai langkah ini penting karena secara tak langsung menyorot pasangan menikah sesama jenis yang tak memiliki perlindungan hukum di negaranya.
sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1255212/facebook-dukung-gay-lesbian
Posting Komentar