System operasi

System operasi
System operasi merupakan system perangkat lunak yang sudah ditulis oleh pabrik yang berfungsi sebagai antarmuka (interface) antara perangkat keras dan instruksi yang ditulis oleh pemakai(user). Sistem operasi akan mengatur semua system operasi dari perangkat keras computer. Sebagai contoh pemakai computer hanya menuliskan perintah DIR untuk menampilkan isi direktori ke layar tanpa harus mengetahui bagaimana perangkat keras tersebut melakukannya, karena tugas tersebut dilakukan oleh system operasi.
System operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang digunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah kompatibel dengan produk awal IBM dan Manchitos. PC Manchitos perangkat lunaknya dikembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat clonnig IBM PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi 2 aliran yaitu komersil yang di buat oleh Microsoft dan bersifat freeware, yang dikembangkan oleh peneliti seluruh dunia karena bersifat open source yaitu bahan baku pembuatnya dapat dibaca, sehingga hasilnya dapat ditambah atau di modifikasi setiap orang.

Sementara interaksi antara pengguna dan computer di kenal melalui 2 cara, cara yang pertama adalah pemberian instruksi melalui penulisan perintah atau dengan cara ke dua yaitu tunjuk (pointer) dengan tampilan grafis.
Interpreter menterjemahkan instruksi satu persatu dan langsung di proses sebelum komputer membaca instruksi selanjutnya, sehingga tidak dihasilkan program obyek maupun file exe. Contoh untuk ini adalah: basic versi baku, dbase, dan sebagainya.

Perangkat lunak bahasa merupakan program khusus yang sudah dibuat oleh pabrik computer atau perusahaan perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan program aplikasi. Program ini berfungsi sebgagai penterjemah program yang ditulis dengan bahasa pemprograman computer menjadi bahasa mesin yang dapat di mengerti oleh computer. Bila perangkat lunak bahasa ini tidak tersedia, maka pembuat program harus menuliskan programnya langsung dalam bahasa mesin yang berbentuk bilangan biner, dan hal ini sangat sulit dan rumit.

Perangkat lunak bahasa dapat dikategorikan menjadi:

1. Assembler(perakit): merupakan program yang digunakan untuk menterjemahkan program aplikasi yang ditulis dengan bahasa rakitan (assembly language) atau bahasa pemprogaman simbolik menjadi bahasa mesin.

Dengan bahasa simbolik, masing-masing kode operasi mesin tidak ditulis dengan bentuk bilangan biner, tetapi dengan suatu kode simbolik tertentu yang disebut dengan mnemonic. Program yang ditulis dengan bahasa simbolik disebut dengan program sumber (source program) dan hasil terjemahannya dalam bentuk bahasa mesin disebut dengan program objek (object program=OBJ). Proses pembuatan program obyek dari program sumber juga akan menapilkan daftar keslahan-kesalahan sintaks (jika ada) yang dibuat oleh pemprogram. Kesalahan ini harus dibetulkan terlebih dahulu sebelum di proses lebih lanjut.

Walau penulisan program dengan bahasa simbolik lebih mudah dibanding dengan bahasa mesin, tetapi harus dirasakan kesulitan karena penulis program harus:

Mengetahui susunan serta fungsi dari masing-masing register di dalam cpu.

Mengetahui dengan persis cara alokasi memori komputer yang di gunakan

Mengetahui fungsi-fungsi yang di sediakan oleh OS.

Untuk mengatasi hal ini telah dikembangkan suatu bahasa yang lebih dekat dengan pemakai komputer yang di sebut bahasa tingkat tinggi (high level language), misalnya basic, fortran, pascal c, dsb. Program yang di tulis dengan bahasa tingkat tinggi ini harus di terjemahkan ke dalam bahasa mesin agar dapat di mengerti oleh komputer. Penerjemah ini dapat berupa kompilator atau interpreter.

2. Compiler: menterjemahkan setiap instruksi didalam suatu program sekaligus sama dengan assembler dan menghasilkan dengan program objek yang selanjutnya di link sehingga menghasilkan file exe. Contoh perangkat lunak bahasa seperti ini adalah pascal, c, dan masih banyak lagi.

3. Interpreter: menterjemahkan instruksi satu persatu dan langsung di proses sebelum komputer membaca instruksi selanjutnya,sehingga tidak dihasilkan program obyek maupun file exe. Contoh untuk ini adalah:basic versi baku, dbase, dan sebagainya.

Perangkat lunak aplikasi

Sistem operasi dengan perangkat lunak bahasa tidak di tunjukkan untuk menyelesaikan permasalahan dalam aplikasi tertentu yang dihadapi oleh pemakai komputer. Program yang ditunjukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam aplikasi tertentu di sebut program aplikasi atau program paket. Ada dua cara untuk bisa mendapatkan program aplikasi yang di butuhkan yaitu dengan mengembangkan sendiri (sangat sulit dan perlu keahlian khusus) atau membelinya (mudah).

Saat ini banyak sekali program-program aplikasi yang tersedia di pasaran. Program-program ini dapat diandalkan, dapat memenuhi kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatif bebas dari kesalahan, mudah digunakan (user friendly), mempunyai dokumen yang memadai dan didukung oleh purna jual yang baik. Program-program paket ini di gunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah umum seperti membuat dokumen (word star, microsoft word), membuat slide presentasi (ms power point), penerbitan (adobe page maker), mengelola gambar (adobe photoshop) dsb. Akan tetapi bila kita mempunyai permasalahan yang sifatnya khusus dan unik sehingga tidak ada paket-paket program yang sesuai untuk digunakan, maka dengan terpaksa harus dikembangkan program aplikasi sendiri, misalnya program sistem SKS universitas, program sistem keuangan perusahaan, dll.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2013. Berita Menarik - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com