50 Ribu Buruh Siap Kepung Istana.

JAKARTA,  – Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap tanggal 1 Mei selalu diperingati sebagai Hari Buruh. Rencananya, Sekitar 50 ribu buruh dari 67 lembaga swayada masyarakat (LSM) se Jabodetabek akan mengepung Istana Negara saat kegiatan May Day atau Hari Buruh se Dunia tanggal 1 Mei 2011.
“Kami siap turun ke jalan dan mengempung Istana dengan kekuatan sekitar 50 ribu buruh dari 67 LSM yang ada di Jabdetabek untuk memperingati May Day atau Hari Buruh Se Dunia,” kata anggota DPR RI Komisi IX bidang Kesra Diah Pitaloka didampingi Said Iqbal aktivis Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS), Jumat (29/4).
   Kegiatan ini dilakukan untuk mendesak DPR dan pemerintah secepatnya mengesahkan RUU Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) yang hingga kini tak kunjung tuntas.    Menurut dia, tanpa adanya RUU BPJS mustahil lima program yang dijamin oleh UU no. 40 tahun 2004 seperti kesehatan, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan pension dapat terlaksana dengan baik.    Said Iqbal, menambahkan demo juga dialukan di sejumlah kawasan industri Bandara Soekarno Hatta, Pelanuhan Tanjung Priok dan Bursa Efek.
Namun seperti demo-demo besar sebelumnya, sejumlah kalangan pesimis presiden akan berada di Istana Negara untuk menyaksikan keluhan kaum buruh. Presiden biasanya  akan meninggalkan istana saat terjadi demonstrasi besar-besaran dengan berbagai alasan. Kita lihat saja!.(ach/PK)


RIMANEWS