Sudah lama aku tenggelam di lembah kehidupan
Kejar kenikmatan dunia
Semua tiada arti semua nafsu telah dipenuhi
Tapi dimana nikmat sejati
Di dalam murung coba mengadili diri
Yang tlah diperbuat dulu
Di dalam diam kususuri masa lalu
Hingga hatiku pun luluh…luluh…
Reff:
Menetes air mata basahi sujudku
Dengan harap dihati Kau berikan hidayah-Mu
Gemetarnya hatiku kala dengar Asma-Mu
Ampunilah dosaku kar’na kutakut siksa-Mu
Ku mencari yang sejati
Ku mencari yang hakiki
Biarlah hilang tak kembali
Hingga menetes air mata
Home » Archives for November 2010
Belajar Melawan Korupsi dari Khalifah Harun Ar Rasyid
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dalam menjalankan roda pemerintahan, Khalifah Harus Ar Rasyid tak mengenal kompromi dengan korupsi yang merugikan rakyat. Sekalipun yang berlaku korup itu adalah orang yang dekat dan banyak berpengaruh dalam hidupnya. Tanpa ragu-ragu, ia memecat dan memenjarakan Yahya bin Khalid yang diangkatnya sebagai perdana menteri (wazir).
Harun pun menyita dan mengembalikan harta Yahya senilai 30,676 juta dinar hasil korupsi ke kas negara. Dengan begitu, pemerintahan yang dipimpinnya bisa terbebas dari korupsi yang bisa menyengsarakan rakyatnya. Pemerintahan yang bersih dari korupsi menjadi komitmennya.
Sang khalifah benar-benar memperhatikan dan mengutamakan kesejahteraan rakyatnya. Guna meningkatkan kesejahteraan negara dan rakyat, Harun ArRasyid memajukan ekonomi, perdagangan, dan pertanian dengan sistem irigasi. Kemajuan dalam sektor-sektor ini menjadikan Baghdad, ibu kota pemerintahan Bani Abbas, sebagai pusat perdagangan terbesar dan teramai di dunia saat itu. Karenanya, negara memperoleh pemasukan yang besar dari kegiatan dagang tersebut, disamping perolehan dari pajak perdagangan dan pajak penghasilan bumi.
Pemasukan kas negara yang begitu besar itu tak dikorup sang khalifah. Harun Ar-Rasyid menggunakan dana itu untuk membiayai pembangunan sektor-sektor lain, seperti pembangunan Kota Baghdad dengan gedung-gedungnya yang megah, pembangunan sarana-sarana peribadatan, pendidikan, kesehatan, perdagangan, serta membiayai pengembangan ilmu pengetahuan di bidang penerjemahan dan penelitian.
Dari uang kas tersebut, negara juga mampu memberi gaji yang tinggi kepada para ulama dan ilmuwan. Mereka ditempatkan pada kedudukan status sosial yang tinggi. Setiap tulisan dan penemuan yang dihasilkan ulama dan ilmuwan dibayar mahal oleh negara. Dengan pendapatan negara yang melimpah ini, Khalifah Harun Ar-Rasyid dan para pejabat negara juga dapat memperoleh dan menikmati segala kemewahan menurut ukuran zaman itu. Sebab, kehidupan rakyatnya juga berada dalam kemakmuran dan kesejahteraan.
Kemakmuran dan kesejahteraan yang dicapai pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid tidak terlepas dari kemampuannya dalam menjaga keutuhan wilayah yang dikuasainya. Di masa kepemimpinannya, Abbasiyah menguasai wilayah kekuasaan yang terbentang luas dari daerah-daerah di Laut Tengah di sebelah Barat hingga ke India di sebelah Timur.
Berbagai pemberontakan pun tercatat sempat terjadi di era kepemimpinannya. Pemberontakan yang sempat terjadi pada masa kekuasaannya, antara lain, pemberontakan Khawarij yang dipimpin Walid bin Tahrif (794 M), pemberontakan Musa Al-Kazim (799 M), serta pemberontakan Yahya bin Abdullah bin Abi Taglib (792 M).
Salah satu puncak pencapaian yang membuat namanya melegenda adalah perhatiannya dalam bidang ilmu pengetahuan dan peradaban. Pada masa kepemimpinannya, terjadi penerjemahan karya-karya dari berbagai bahasa. Inilah yang menjadi awal kemajuan yang dicapai Islam. Menggenggam dunia dengan ilmu pengetahuan dan peradaban.
Pada era itu pula berkembang beragam disiplin ilmu pengetahuan dan peradaban yang ditandai dengan berdirinya Baitul Hikmah--perpustakaan raksasa sekaligus pusat kajian ilmu pengetahuan dan peradaban terbesar pada masanya. Harun pun menaruh perhatian yang besar terhadap pengembangan ilmu keagamaan.
( + comments )
Ini Dia Tokoh Islam yang Berperan Besar dalam Matematika
Rekayasa mekanika melambungkan nama Banu Musa di khazanah sains Islam. Melalui kemampuannya, Banu Musa menciptakan berbagai peralatan mesin yang terbilang pada masanya. Namun, sebenarnya bukan itu saja prestasinya. Banu Musa menoreh kan prestasi gemilang di ranah matematika.
Kepakaran Banu Musa dalam matematika bahkan layak disejajarkan dengan sejumlah tokoh besar lainnya, seperti al-Khawarizmi (780-846 Masehi), al-Kindi (801-873), atau Umar Khayam (1048-1131). Matematika dijadikan pijakan bagi Banu Musa untuk menopang kemampuanya di bidang teknik.
Perlu diketahui, Banu Musa, atau keluarga Mu sa, terdiri dari tiga bersaudara: Jafar Mu hammad bin Musa bin Shakir, Ahmad bin Musa bin Shakir, dan al-Hasan bin Musa bin Shakir. Ketiganya merupakan putra dari seorang cendekiawan terkemuka abad ke-8, yakni Musa bin Shakir.
Banu Musa ikut andil dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan di dunia Islam. Bahkan, Banu Musa termasuk saintis Muslim pertama yang mengembangkan bidang ilmu hitung di dunia Islam melalui transfer pengetahuan dari peradaban Yunani. Lalu, Banu Musa membangun konsep dan teori baru, khususnya pada lingkup geometri. Dari tiga saudara tadi, adalah si sulung Jafar Muhammad yang berada di baris depan dalam kajian geometri. Selanjutnya diikuti oleh al-Hasan.
Sementara itu, Ahmad bin Musa membawa konsep matematika kepada aspek mekanika. Mereka terus bekerja bersama-sama hingga mencapai hasil yang sempurna. Banu Musa sangat tertarik dengan manuskrip ilmiah dari Yunani. Salah satunya berjudul Conics. Keseluruhan karya Appollonius ini terdiri dari delapan jilid. Diungkapkan Jere L Bacharach dalam Medieval Islamic Civilization, topik utama dari naskah tersebut membahas tentang geometri.
Banu Musa meminta bantuan dua sarjana terkemuka, yaitu Hilal bin Abi Halal al-Himsi dan Thabit bin Qurra, untuk menerjemahkan karya itu ke dalam bahasa Arab. Dalam buku MacTutor History of Mathematics, sejarawan sains John O’Connor dan Edmund F Robertson menyebut Banu Musa sebagai salah satu peletak dasar bidang geometri.
Banu Musa berhasil menghubungkan konsep geometri dari matematika Yunani ke dalam khazanah keilmuan Islam sepanjang abad pertengah an. Di kemudian hari, Banu Musa menyusun risalah penting tentang geometri, yakni Kitab Marifat Masakhat al-Ashkal. Kitab tersebut sangat terkenal di Barat. Menyusul penerjemahannya ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12 oleh Gerard of Cremona dengan judul Libertrium Fratum de Geometria.
Menurut O’Connor dan Robertson, terdapat beberapa kesamaan metodologi dan konsep geometri dari Banu Musa dengan yang diusung Apollonius. Namun, keduanya menegaskan pula bahwa banyak pula perbedaan yang muncul. Sebab, Banu Musa melakukan perbaikan dan membangun rumusrumus baru yang terbukti sangat efektif. Lebih jauh, Banu Musa menyempurnakan metode persamaan yang dirintis Eudoxus dan Archimedes.
Pakar matematika Muslim itu menambahkan rumus poligon dengan dua bidang sama luas. Sebelum diteruskan oleh Banu Musa, metode ini tidak banyak mendapat perhatian dan nyaris hilang dimakan zaman. Di sisi lain, Banu Musa membangun pola lebih maju terkait penghitung an luas serta volume yang mampu dijabarkan lewat angka-angka.
O’Connor dan Robertson mengungkapkan, penggunaan sistem angka merupakan keunggulan dari metode geo metri awal warisan peradaban Islam. Hal lain diungkapkan oleh Shirali Kadyrov melalui tulisannya Muslim Contributions to Mathematics.
Menurut dia, Banu Musa juga menje laskan mengenai angka konstan phi. Ini adalah besaran dari hasil pembagian diameter lingkaran. Banu Musa mengatakan, konsep ini pernah dipakai Archimedes. Namun, pada saat itu pemikiran Archimedes dinilai masih kurang sempurna. Sezgin, seorang ahli matematika Barat, menganggap bukti temuan Banu Musa merupakan fondasi kajian geometri pada masa berikutnya.
Hal serupa disampaikan Roshidi Rashed dalam History of a Great Number. Di samping itu, mereka menciptakan pemecahan geometri dasar untuk menghitung luas volume. Laman isesco.org menyatakan, sumbangan Banu Musa yang lain yakni ketika menemukan metode dan praktik geometri yang ringkas serta mudah diaplikasikan.
Dalam membentuk lingkaran, misalnya, bisa dikerjakan dengan memakai besi siku atau jangka. Masing-masing ujung besi siku itu diletakkan di titik berbeda. Kemudian diambil sudut tertentu. Ambil salah satu ujung sebagai tumpuan dan ujung lainnya diputar melingkar. Maka dihasilkan sebuah lingkaran sempurna.
Berdasarkan pengamatan Victor J Katz dan Annete Imhausen pada The Mathematics of Egypt, Mesopotamia, China, India and Islam, kajian geometri mencapai tahap tertinggi melalui pemikiran dan karya Banu Musa. Inti gagasan mencakup sejumlah operasi penghitungan kubus, lingkaran, volume, kerucut, dan sudut.
Selain Kitab Marifat, Muhammad bin Musa menulis beberapa karya geometri yang penting. Salah satunya menguraikan tentang ukuran ruang, pembagian sudut, serta perhitungan proporsional. Hal ini terutama digunakan untuk menghitung pembagian tunggal antara dua nilai tertentu. Sedangkan, al-Hasan mengerjakan penelitian untuk menjabarkan sifat-sifat geometris dari elips.
Kepakaran Banu Musa dalam matematika bahkan layak disejajarkan dengan sejumlah tokoh besar lainnya, seperti al-Khawarizmi (780-846 Masehi), al-Kindi (801-873), atau Umar Khayam (1048-1131). Matematika dijadikan pijakan bagi Banu Musa untuk menopang kemampuanya di bidang teknik.
Perlu diketahui, Banu Musa, atau keluarga Mu sa, terdiri dari tiga bersaudara: Jafar Mu hammad bin Musa bin Shakir, Ahmad bin Musa bin Shakir, dan al-Hasan bin Musa bin Shakir. Ketiganya merupakan putra dari seorang cendekiawan terkemuka abad ke-8, yakni Musa bin Shakir.
Banu Musa ikut andil dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan di dunia Islam. Bahkan, Banu Musa termasuk saintis Muslim pertama yang mengembangkan bidang ilmu hitung di dunia Islam melalui transfer pengetahuan dari peradaban Yunani. Lalu, Banu Musa membangun konsep dan teori baru, khususnya pada lingkup geometri. Dari tiga saudara tadi, adalah si sulung Jafar Muhammad yang berada di baris depan dalam kajian geometri. Selanjutnya diikuti oleh al-Hasan.
Sementara itu, Ahmad bin Musa membawa konsep matematika kepada aspek mekanika. Mereka terus bekerja bersama-sama hingga mencapai hasil yang sempurna. Banu Musa sangat tertarik dengan manuskrip ilmiah dari Yunani. Salah satunya berjudul Conics. Keseluruhan karya Appollonius ini terdiri dari delapan jilid. Diungkapkan Jere L Bacharach dalam Medieval Islamic Civilization, topik utama dari naskah tersebut membahas tentang geometri.
Banu Musa meminta bantuan dua sarjana terkemuka, yaitu Hilal bin Abi Halal al-Himsi dan Thabit bin Qurra, untuk menerjemahkan karya itu ke dalam bahasa Arab. Dalam buku MacTutor History of Mathematics, sejarawan sains John O’Connor dan Edmund F Robertson menyebut Banu Musa sebagai salah satu peletak dasar bidang geometri.
Banu Musa berhasil menghubungkan konsep geometri dari matematika Yunani ke dalam khazanah keilmuan Islam sepanjang abad pertengah an. Di kemudian hari, Banu Musa menyusun risalah penting tentang geometri, yakni Kitab Marifat Masakhat al-Ashkal. Kitab tersebut sangat terkenal di Barat. Menyusul penerjemahannya ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12 oleh Gerard of Cremona dengan judul Libertrium Fratum de Geometria.
Menurut O’Connor dan Robertson, terdapat beberapa kesamaan metodologi dan konsep geometri dari Banu Musa dengan yang diusung Apollonius. Namun, keduanya menegaskan pula bahwa banyak pula perbedaan yang muncul. Sebab, Banu Musa melakukan perbaikan dan membangun rumusrumus baru yang terbukti sangat efektif. Lebih jauh, Banu Musa menyempurnakan metode persamaan yang dirintis Eudoxus dan Archimedes.
Pakar matematika Muslim itu menambahkan rumus poligon dengan dua bidang sama luas. Sebelum diteruskan oleh Banu Musa, metode ini tidak banyak mendapat perhatian dan nyaris hilang dimakan zaman. Di sisi lain, Banu Musa membangun pola lebih maju terkait penghitung an luas serta volume yang mampu dijabarkan lewat angka-angka.
O’Connor dan Robertson mengungkapkan, penggunaan sistem angka merupakan keunggulan dari metode geo metri awal warisan peradaban Islam. Hal lain diungkapkan oleh Shirali Kadyrov melalui tulisannya Muslim Contributions to Mathematics.
Menurut dia, Banu Musa juga menje laskan mengenai angka konstan phi. Ini adalah besaran dari hasil pembagian diameter lingkaran. Banu Musa mengatakan, konsep ini pernah dipakai Archimedes. Namun, pada saat itu pemikiran Archimedes dinilai masih kurang sempurna. Sezgin, seorang ahli matematika Barat, menganggap bukti temuan Banu Musa merupakan fondasi kajian geometri pada masa berikutnya.
Hal serupa disampaikan Roshidi Rashed dalam History of a Great Number. Di samping itu, mereka menciptakan pemecahan geometri dasar untuk menghitung luas volume. Laman isesco.org menyatakan, sumbangan Banu Musa yang lain yakni ketika menemukan metode dan praktik geometri yang ringkas serta mudah diaplikasikan.
Dalam membentuk lingkaran, misalnya, bisa dikerjakan dengan memakai besi siku atau jangka. Masing-masing ujung besi siku itu diletakkan di titik berbeda. Kemudian diambil sudut tertentu. Ambil salah satu ujung sebagai tumpuan dan ujung lainnya diputar melingkar. Maka dihasilkan sebuah lingkaran sempurna.
Berdasarkan pengamatan Victor J Katz dan Annete Imhausen pada The Mathematics of Egypt, Mesopotamia, China, India and Islam, kajian geometri mencapai tahap tertinggi melalui pemikiran dan karya Banu Musa. Inti gagasan mencakup sejumlah operasi penghitungan kubus, lingkaran, volume, kerucut, dan sudut.
Selain Kitab Marifat, Muhammad bin Musa menulis beberapa karya geometri yang penting. Salah satunya menguraikan tentang ukuran ruang, pembagian sudut, serta perhitungan proporsional. Hal ini terutama digunakan untuk menghitung pembagian tunggal antara dua nilai tertentu. Sedangkan, al-Hasan mengerjakan penelitian untuk menjabarkan sifat-sifat geometris dari elips.
( + comments )
Ibrahim, Bapak Monoteisme
Nabi Ibrahim AS, selain dikenal sebagai bapak nabi-nabi, ia juga dikenal sebagai bapak monoteisme. Keagamaan Ibrahim dicapai tak melulu melalui iman, tetapi juga melalui penyelidikan ilmiah terhadap fenomena alam yang mengantarnya sampai kepada kesimpulan tauhid (QS al-An'am [6]: 79).
Berkali-kali Allah SWT menguji Ibrahim dengan cobaan yang berat. Hebatnya, ia selalu lulus dan mampu melewati berbagai ujian itu dengan sukses. Karena itu, ia layak dan pantas dinobatkan sebagai imam dan pemimpin umat. "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu Ibrahim menunaikan dengan sebaik-baiknya." (QS al-Baqarah [2]: 124).
Ada banyak tafsir tentang makna pada ayat di atas. Pakar tafsir Ibnu Katsir memahaminya sebagai syariat dari Allah berupa sejumlah perintah (al-awamir) dan sejumlah larangan (al-nawahi). Selain bermakna syariat, kalimat itu, menurut al-Alusi, juga bermakna ujian dan cobaan. Al-Alusi mengungkapkan, ada tujuh macam cobaan yang dihadapi Ibrahim. Namun, ada yang menyebut 13 hingga 30 cobaan.
Dari semua ujian dan cobaan yang dihadapinya, ada empat ujian yang sungguh berat. Pertama, ia pernah dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud. Kedua, ia diminta melakukan khitan pada usia tua. Ketiga, ia tidak diberi keturunan sampai usia senja, tetapi ia tidak berhenti berdoa. "Ya, Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh." (QS al-Shaffat [37]: 100).
Keempat, setelah mendapat anak (Ismail), ia diminta menyembelihnya. Ujian yang mahaberat itu pun ditunaikan Ibrahim dengan penuh ketaatan. Ia memenuhi semua perintah Allah (QS al-Najm [53]: 37) dan membuktikan kebenaran mimpinya. "Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu. Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS al-Shaffat [37]: 105). Sebagai muwahid sejati dan bapak monoteisme, Ibrahim memberikan apa saja yang diminta oleh Allah, termasuk Ismail, "aset" paling berharga yang dimilikinya. Menurut Doktor Ali Syari'ati, Ismail adalah simbol dari sesuatu yang paling dicintai oleh manusia. Setiap orang tentu memiliki "Ismail"-nya dalam bentuk dan rupa yang berbeda-beda.
Tauhid pada hakikatnya mengandung makna ketundukan manusia secara total kepada Allah SWT. Hal ini dilakukan dengan menunjukkan cintanya hanya kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim adalah contoh par-excellent dalam soal ini. Itu sebabnya namanya disebut dan diabadikan oleh Allah dalam semua kitab suci dan terutama dalam kitab suci Alquran.
Nabi Muhammad SAW dan seluruh kaum beriman disuruh mengikuti agama (millah) Ibrahim. Dikatakan, hanya orang-orang "dungu" yang membenci dan menolak agama bapak monoteisme ini. "Dan, tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri."(QS al-Baqarah [2]: 130). Wallahu a'lam.
Berkali-kali Allah SWT menguji Ibrahim dengan cobaan yang berat. Hebatnya, ia selalu lulus dan mampu melewati berbagai ujian itu dengan sukses. Karena itu, ia layak dan pantas dinobatkan sebagai imam dan pemimpin umat. "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu Ibrahim menunaikan dengan sebaik-baiknya." (QS al-Baqarah [2]: 124).
Ada banyak tafsir tentang makna pada ayat di atas. Pakar tafsir Ibnu Katsir memahaminya sebagai syariat dari Allah berupa sejumlah perintah (al-awamir) dan sejumlah larangan (al-nawahi). Selain bermakna syariat, kalimat itu, menurut al-Alusi, juga bermakna ujian dan cobaan. Al-Alusi mengungkapkan, ada tujuh macam cobaan yang dihadapi Ibrahim. Namun, ada yang menyebut 13 hingga 30 cobaan.
Dari semua ujian dan cobaan yang dihadapinya, ada empat ujian yang sungguh berat. Pertama, ia pernah dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud. Kedua, ia diminta melakukan khitan pada usia tua. Ketiga, ia tidak diberi keturunan sampai usia senja, tetapi ia tidak berhenti berdoa. "Ya, Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh." (QS al-Shaffat [37]: 100).
Keempat, setelah mendapat anak (Ismail), ia diminta menyembelihnya. Ujian yang mahaberat itu pun ditunaikan Ibrahim dengan penuh ketaatan. Ia memenuhi semua perintah Allah (QS al-Najm [53]: 37) dan membuktikan kebenaran mimpinya. "Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu. Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS al-Shaffat [37]: 105). Sebagai muwahid sejati dan bapak monoteisme, Ibrahim memberikan apa saja yang diminta oleh Allah, termasuk Ismail, "aset" paling berharga yang dimilikinya. Menurut Doktor Ali Syari'ati, Ismail adalah simbol dari sesuatu yang paling dicintai oleh manusia. Setiap orang tentu memiliki "Ismail"-nya dalam bentuk dan rupa yang berbeda-beda.
Tauhid pada hakikatnya mengandung makna ketundukan manusia secara total kepada Allah SWT. Hal ini dilakukan dengan menunjukkan cintanya hanya kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim adalah contoh par-excellent dalam soal ini. Itu sebabnya namanya disebut dan diabadikan oleh Allah dalam semua kitab suci dan terutama dalam kitab suci Alquran.
Nabi Muhammad SAW dan seluruh kaum beriman disuruh mengikuti agama (millah) Ibrahim. Dikatakan, hanya orang-orang "dungu" yang membenci dan menolak agama bapak monoteisme ini. "Dan, tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri."(QS al-Baqarah [2]: 130). Wallahu a'lam.
( + comments )
Motivasi Cinta
Artikel yang berjudul 'Motivasi Cinta' ini saya peroleh dari alamat web seseorang. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua!
Langsung aja deh kita menuju isi dari artikel itu!
Selamat membaca!
sumber :http://www.motivasi-islami.com/motivasi-cinta/
Langsung aja deh kita menuju isi dari artikel itu!
Selamat membaca!
Apa sebenarnya yang menjadi motivasi cinta? Cinta yang dimaksud adalah cinta kepada sesama. Untuk cinta kepada Allah, saya yakin sudah banyak yang membahasnya. Pada kali ini, saya ingin fokus membahas tentang cinta kepada sesama makhluq, terutama kepada sesama manusia.
Motivasi cinta begitu kuat. Banyak kasus, yang katanya demi cintanya kepada sang kekasih dia rela melakukan apa pun, termasuk bunuh diri. Belum lagi, coba dengarkan lagu-lagu tentang cinta yang sering mengatakan bahwa apa pun akan dilakukan demi cinta.
Dalam film, sinetron, lagu, dan berbagai budaya lainnya, sering kali cinta begitu diagungkan. Seolah segalanya. Sayangnya, cinta tersebut didominasi oleh cinta kepada lawan jenis. Dalam agama Islam, bukanlah dilarang untuk mencintai lawan jenis. Laki-laki mencintai wanita dan sebaliknya. Allah memang menciptakan rasa cinta kepada manusia. Karena cinta adalah anugrah dari Allah, maka cinta harus digunakan sesuai dengan kehendak Allah SWT. Inilah yang seharusnya menjadi motivasi cinta.
Dari Anas bin Malik ra berkata: Nabi Muhammad saw bersabda: “Seseorang tidak akan pernah mendapatkan manisnya iman sehingga ia mencintai seseorang, tidak mencintainya kecuali karena Allah; sehingga ia dilemparkan ke dalam api lebih ia sukai daripada kembali kepada kekufuran setelah Allah selamatkan darinya; dan sehingga Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selainnya.” (Imam Al Bukhari).
Hadits ini memang ditujukan bagi kita yang mau merasakan manisnya iman. Bukan “manisnya” pelampiasan hawa nafsu. Oleh karena itu, dalam mencintai seseorang (istri, suami, anak, orang tua, dan sebagainya) harus karena Allah seperti yang dikatakan Rasulullah saw dalam hadits diatas: tidak mencintainya kecuali karena Allah. Motivasi cinta, harus karena Allah SWT.Jika motivasi cinta kita hanya karena Allah, maka siapa yang dicintai dan bagaimana cara mencintai harus sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Bagaimana dengan pacar? Saya tidak sedang membahas haram tidaknya pacaran. Saya juga tidak sedang membahas apakah ada yang namanya pacaran islami. Yang ingin saya tekankan disini, jika kita mencintai seseorang, siapa pun itu, motivasi cinta tersebut harus karena Allah SWT dan sesuai dengan ketentuan Allah SWT.
Yang kedua, sebesar apa pun cinta Anda kepada sesama makhluq, bahkan kepada anak dan orang tua, tetap Allah dan Rasul-Nya harus lebih dicintai. Apalagi hanya cinta kepada seorang pacar yang belum ada ikatan hukum sama sekali dalam pandangan agama. Jangan sampai melebihi cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Salah satunya tidak melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya demi cinta kepada kekasihnya. Seperti mendekati zina apalagi sampai melakukannya.
Manusia hidup hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Itulah motivasi hidup sejati manusia. Termasuk motivasi cinta. Cintai istri karena Allah. Cintai suami karena Allah. Cintai anak, orang tua, kakak, dan sudara seiman lainnya hanya karena Allah. Karena inilah motivasi cinta sejati.
sumber :http://www.motivasi-islami.com/motivasi-cinta/
( 2
comments )
Top 5 animal moments in sports
Top 5 animal moments in sports
I had to trim half the top 10 since 4 of the 5 were mlb footage and they already took down one of my video about a year ago. After 2 or 3 takedown youtube closes your account I think so I didn’t took any chances! Anyway, here are 5 funny moment with animals goes messing with athletes.
Video Rating: 4 / 5
I had to trim half the top 10 since 4 of the 5 were mlb footage and they already took down one of my video about a year ago. After 2 or 3 takedown youtube closes your account I think so I didn’t took any chances! Anyway, here are 5 funny moment with animals goes messing with athletes.
Video Rating: 4 / 5
( + comments )
funny cats
funny cats
funny cats Sorry but I do not know the name of the song (thanks to reverso.net :p)
Video Rating: 4 / 5
funny cats Sorry but I do not know the name of the song (thanks to reverso.net :p)
Video Rating: 4 / 5
( + comments )
Pittsburgh [NL] players at Hot Springs, Ark. March 22, 1912 (LOC)
Pittsburgh [NL] players at Hot Springs, Ark. March 22, 1912 (LOC)
Check out these Winter Sports images:
Pittsburgh [NL] players at Hot Springs, Ark. March 22, 1912 (LOC)
Image by The Library of Congress
Skating, vicinity of Brockton, Mass. (LOC)
Image by The Library of Congress
Check out these Winter Sports images:
Pittsburgh [NL] players at Hot Springs, Ark. March 22, 1912 (LOC)
Image by The Library of Congress
Skating, vicinity of Brockton, Mass. (LOC)
Image by The Library of Congress
( + comments )
Akhir Sebuah Perjalanan
Artikel ini merupkan artikel kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul Jalan-Jalan yang sudah saya bikin beberapa waktu yang lalu. Isi dari artikel yang saya buat ini adalah mengenai pengalaman saya ketika berjalan-jalan ke Jakarta bersama kedua teman saya yakni A Uci dan A malik. Langsung aja kita menuju TKP nya!!!
Sekarang saya bertiga berada di dalam kereta jurusan Jakarta yang sebelumnya kita menunggu kereta tersebut beberapa menit berlalu. Keadaan dan suasan di kereta pun tidak jauh dengan kereta yang kita tumpangi sebelumnya, yakni di dalam kereta banyak para penumpang yang bersedek-sedekan karena terlalu penuh. Setelah itu kita bertiga turun di stasiun Juanda-Jakarta disitu kita jalan-jalan sedikit sambil melihat permandangan kota Jakarta yang banyak diisi dan terlihat oleh mata adalah gedung-gedung yang sangat tinggi.
Kemudia kita pun kelua dari Stasiun, kita pun menyempatkan diri untuk menghilangkan rasa haus dan cape karena dari tadi kita belum minum air sedikit pun semenjak berada di kereta dengan membeli Es Kelapa yang ada deket stasiun tersebut. Di situ saya hanya meminum segelas Es kelapa sementara kedua teman saya itu meminum dua gelas Es Kelapa, mungkin karena mereka merasa sangat haus dan capek. Setelah kita selesai minum Es Kelapa, kita bertiga pun berjalan lagi meneruskan perjalanan.
Hanya beberapa langkah kemudian yang tidak jauh dari tempat kita beli es kelapa tersebut, A Malik menawarka saya dan A Uci untuk membeli rujak dulu. Ya sudah tidak berpikir panjang lagi saya dan A Uci pun langsung mensetujui dan segera memesan satu porsi rujak yang isinya itu buah-buahan, ada mangga, jambu, nanas, belimbing, dll. Setelah kita memakan rujak, kita lansung berankat ke Masjid Istiqlal dulu karena kita belum melaksanakan shalat dzuhur.
Kini kina telah sampai di Masjid Istiqlal yang meruakan masjid terbesar di Asia Tenggara yang katanya di bangun oleh Presiden Indonesia pertama yakni Ir. Soekarno. Dan konon katanya masjid ini pernah mendapat teror bom. Kita pun masuk ke dalam masjid dengan membawa sendal untuk dititipkan di tempat yang telah tersedia yang dilayani oleh beberapa orang yang berpenampilan rapi seperti Pilot.
Setelah kita mengambil air wudhu, kita langsung saja naik ke lantai atas yang merupakan tempat kita untuk melaksanakan sholat. Suasana di dalam masjid pun terasa tenang dan tentram tidak pula juga kita merasakan kesejukan yang berasal dari AC yang ada di dalam masjid Istiqlal itu. Karpet atau sejadahnya pun terasa empuk seperti kasur buat kita tidur, di arah samping kanan ada orang yang sedang membaca Al-Quran dan buku-buku tentang Islam, di sebelah kiri ada orang yang seding melihat-lihat keindahan mesjig ini sementara di belakang saya melihat orang-orang yang sedang tertidur pulas. Di hadapan saya, saya melihat kaligrafi-kaligrafi besar yang indah yang menempel di tembok mesjid itu.
Disaat saya sedang sholat pun perasaan saya pada saat itu sangat tenang dan damai. Berbeda dengan sholat yang saya lakukan di mesjid-mesjid dan mushola-mushola yang pernah saya tempati untuk mengerjakan sholat.
Setelah kita mengerjakan shala, kita pun sejenak beristirahat di mesjid tersebut ada yang duduk sambil meliha-lihat bentuk dan ruangan mesjid, ada yang sambil mencoba tiduran sejenak untuk merasakan enaknya karpet atau sajadah yang ada di masjid Istiqlal. Kita pun mengambil foto-foto di dalam masjid tersebut dan inilah hasil fotonya:
Nah, itulah sedikit foto yang telah saya ambil di Masjid Istiqlal. Setelah kita selesai sholat dan beristirahat, kemudian kita segera bergegas pergi dari mesjid tersebut untuk melanjutkan perjalan ke suatu tempat. Kita pun berjalan-jalan dan akhirnya kita sekarang berada di Monas yang ternyata sangat luas dan besar sementara saya lihat di Tv Monas itu kecil tempatnya tapi saya salah padahal Monas itu mempunyai tempai yang cuku luas yang di dalamnya itu ada lapangan-lapangan untuk bermain futsal dan banyka juga patung-patung serta bunga-bunga yang sangat indah yang konon katanya bunganya itu harganya sbesar satu miiyar rupiah. Pada saat saya sedang berjalan, A uci pun mengambil foto saya yang sedang berada di Monas untuk di upload dan di publish ke dalam Facebook.
Setelah kita melewati Monas tidak lama lagi tempat yang kita tuju telah dekat dengan mata. Kita pun kembali untuk segera berjalan ke tempat tersebut dengan melewati jalan raya yang banyak mobil, motor dan busway lewat. Dan sekarang kita telah sampai di depan tempat tujuan tersebut yang ternyata tempat yang akan kita tuju dari tadi adalah di Hotel Wisma Antara.
Kita pun segera masuk kedalam Wisma tersebut dengan menaiki beberapa Lift yang telah tersedia. Sekarang kita telah sampai di ruangan tersebut yang bernama Auditarium Andaya (kalo ga salah). Kita bertiga masuk dengan membawa snak yang telah diberikan oleh panita kepada kita dan ditambah dengan satu buletin dan satu koran. Kita segera duduk dikursi untuk mengikuti dan mendengarkan acara yang akan sebentar lagi dimulai. Dan ternyata tujuan kita ke Jakarta itu untuk mengikuti Halaqah Islam&Peradaban yang di adakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia.
Sekarang saya bertiga berada di dalam kereta jurusan Jakarta yang sebelumnya kita menunggu kereta tersebut beberapa menit berlalu. Keadaan dan suasan di kereta pun tidak jauh dengan kereta yang kita tumpangi sebelumnya, yakni di dalam kereta banyak para penumpang yang bersedek-sedekan karena terlalu penuh. Setelah itu kita bertiga turun di stasiun Juanda-Jakarta disitu kita jalan-jalan sedikit sambil melihat permandangan kota Jakarta yang banyak diisi dan terlihat oleh mata adalah gedung-gedung yang sangat tinggi.
Kemudia kita pun kelua dari Stasiun, kita pun menyempatkan diri untuk menghilangkan rasa haus dan cape karena dari tadi kita belum minum air sedikit pun semenjak berada di kereta dengan membeli Es Kelapa yang ada deket stasiun tersebut. Di situ saya hanya meminum segelas Es kelapa sementara kedua teman saya itu meminum dua gelas Es Kelapa, mungkin karena mereka merasa sangat haus dan capek. Setelah kita selesai minum Es Kelapa, kita bertiga pun berjalan lagi meneruskan perjalanan.
Hanya beberapa langkah kemudian yang tidak jauh dari tempat kita beli es kelapa tersebut, A Malik menawarka saya dan A Uci untuk membeli rujak dulu. Ya sudah tidak berpikir panjang lagi saya dan A Uci pun langsung mensetujui dan segera memesan satu porsi rujak yang isinya itu buah-buahan, ada mangga, jambu, nanas, belimbing, dll. Setelah kita memakan rujak, kita lansung berankat ke Masjid Istiqlal dulu karena kita belum melaksanakan shalat dzuhur.
Kini kina telah sampai di Masjid Istiqlal yang meruakan masjid terbesar di Asia Tenggara yang katanya di bangun oleh Presiden Indonesia pertama yakni Ir. Soekarno. Dan konon katanya masjid ini pernah mendapat teror bom. Kita pun masuk ke dalam masjid dengan membawa sendal untuk dititipkan di tempat yang telah tersedia yang dilayani oleh beberapa orang yang berpenampilan rapi seperti Pilot.
Setelah kita mengambil air wudhu, kita langsung saja naik ke lantai atas yang merupakan tempat kita untuk melaksanakan sholat. Suasana di dalam masjid pun terasa tenang dan tentram tidak pula juga kita merasakan kesejukan yang berasal dari AC yang ada di dalam masjid Istiqlal itu. Karpet atau sejadahnya pun terasa empuk seperti kasur buat kita tidur, di arah samping kanan ada orang yang sedang membaca Al-Quran dan buku-buku tentang Islam, di sebelah kiri ada orang yang seding melihat-lihat keindahan mesjig ini sementara di belakang saya melihat orang-orang yang sedang tertidur pulas. Di hadapan saya, saya melihat kaligrafi-kaligrafi besar yang indah yang menempel di tembok mesjid itu.
Disaat saya sedang sholat pun perasaan saya pada saat itu sangat tenang dan damai. Berbeda dengan sholat yang saya lakukan di mesjid-mesjid dan mushola-mushola yang pernah saya tempati untuk mengerjakan sholat.
Setelah kita mengerjakan shala, kita pun sejenak beristirahat di mesjid tersebut ada yang duduk sambil meliha-lihat bentuk dan ruangan mesjid, ada yang sambil mencoba tiduran sejenak untuk merasakan enaknya karpet atau sajadah yang ada di masjid Istiqlal. Kita pun mengambil foto-foto di dalam masjid tersebut dan inilah hasil fotonya:
Nah, itulah sedikit foto yang telah saya ambil di Masjid Istiqlal. Setelah kita selesai sholat dan beristirahat, kemudian kita segera bergegas pergi dari mesjid tersebut untuk melanjutkan perjalan ke suatu tempat. Kita pun berjalan-jalan dan akhirnya kita sekarang berada di Monas yang ternyata sangat luas dan besar sementara saya lihat di Tv Monas itu kecil tempatnya tapi saya salah padahal Monas itu mempunyai tempai yang cuku luas yang di dalamnya itu ada lapangan-lapangan untuk bermain futsal dan banyka juga patung-patung serta bunga-bunga yang sangat indah yang konon katanya bunganya itu harganya sbesar satu miiyar rupiah. Pada saat saya sedang berjalan, A uci pun mengambil foto saya yang sedang berada di Monas untuk di upload dan di publish ke dalam Facebook.
Setelah kita melewati Monas tidak lama lagi tempat yang kita tuju telah dekat dengan mata. Kita pun kembali untuk segera berjalan ke tempat tersebut dengan melewati jalan raya yang banyak mobil, motor dan busway lewat. Dan sekarang kita telah sampai di depan tempat tujuan tersebut yang ternyata tempat yang akan kita tuju dari tadi adalah di Hotel Wisma Antara.
Kita pun segera masuk kedalam Wisma tersebut dengan menaiki beberapa Lift yang telah tersedia. Sekarang kita telah sampai di ruangan tersebut yang bernama Auditarium Andaya (kalo ga salah). Kita bertiga masuk dengan membawa snak yang telah diberikan oleh panita kepada kita dan ditambah dengan satu buletin dan satu koran. Kita segera duduk dikursi untuk mengikuti dan mendengarkan acara yang akan sebentar lagi dimulai. Dan ternyata tujuan kita ke Jakarta itu untuk mengikuti Halaqah Islam&Peradaban yang di adakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia.
oooOooo
~Selesai~
( + comments )
CARA MEMASANG TEMA DI FACEBOOK ANDA
1.https://addons.mozilla.org/it/firefox/addon/2108/
lalu anda klik tanda + Aggiungi a firefox tunggu 3 detik lalu klik install .lalu anda pilih restart firefox pilih add firefox...
2.http://userstyles.org/styles/browse/facebook.com?page=1&sort=popularity
klik link diatas untuk memilih tema yang anda inginkan....
atau klik disini untuk melihat cara pembuatan lewat video
http://www.facebook.com/video/video.php?v=123643420984697&oid=116221565078297
untuk mengembalikan seperti semula ..
anda ke menu tools, adds-ons pilih logo S... lalu klik disable..
atau bisa juga klik logo S di pojok kanan bawah dan hilangkan centangnya.
lalu anda klik tanda + Aggiungi a firefox tunggu 3 detik lalu klik install .lalu anda pilih restart firefox pilih add firefox...
2.http://userstyles.org/styles/browse/facebook.com?page=1&sort=popularity
klik link diatas untuk memilih tema yang anda inginkan....
atau klik disini untuk melihat cara pembuatan lewat video
http://www.facebook.com/video/video.php?v=123643420984697&oid=116221565078297
untuk mengembalikan seperti semula ..
anda ke menu tools, adds-ons pilih logo S... lalu klik disable..
atau bisa juga klik logo S di pojok kanan bawah dan hilangkan centangnya.
( + comments )
10 Sahabat Rasullah SAW yang Dijamin Masuk Surga
Di bawah ini diceritakan tentang sepuluh sahabat Rasullullah SAW yang telah dijamin masuk surga disertai penjelasan tentang nasab dan keluarga mereka. Sumber artikel diambil dari www.islamhouse.com
1. Abu Bakar as Siddiq ra
Nama aslinya adalah Abdullah bin abi Quhafah.
Ayahnya, Abu Quhafah yang nama aslinya adalah Usman bin Amir bin Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib atTaimiy al Qurosy, bertemu silisilah/keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.
Ibu Abu Bakar adalah Ummul Khair Salma binti Shokhr bin Amir bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah.
Usia beliau 63 tahun, sama seperti Rasulullah saw. Dia termasuk orang yang pertama masuk islam. Manusia terbaik setelah Rasulullah saw. Mengemban kekhilafahan selama 2,5 tahun. Riwayat-riwayat lain menyebutkan 2 tahun 4 bulan kurang 1 hari; 2 tahun;20 bulan
Putera-puterinya
1. Abdullah, awal masuk islam sehingga termasuk sahabat. Di saat Rasulullah saw dan Abu Bakar bersembunyi di dalam goa menghindari kejaran kafir Quraisy, ia pernah masuk goa itu juga. Dia terkena anak panah di Thaif, meninggal di saat ayahnya mengemban khilafah.
2. Asma’, pemilik dua ikat pinggang. Istri Zubeir bin Awwam. Hijrah ke Madinah di saat mengandung Abdulllah bin Zubeir. Sehingga Abdullah merupakan orang islam pertama yang lahir setelah hijrah. Ibu Asma’ adalah Qutailah binti Abdul Uzza berasal dari Bani Luay meninggal dalam keadaan kafir.
3. dan 4. Aisyah binti as-Siddiq, istri Nabi. Ia memiliki saudara seayah dan seibu yaitu Abdurrahman bin Abu Bakar, yang berada di barisan kaum musyrikin pada perang Badar, namun setelah itu ia masuk islam. Ibu Aisyah adalah Ummu Ruman binti Amir bin Uaimir bin Abdu Syams bin Attab bin Udzinah bin Subai’ bin Duhman bin al Harits. Masuk islam, dan ikut hijrah ke madinah dan wafat di zaman Rasulullah saw.
Cucu Abu Bakar: Abu Atik Muhammad bin Abdurrahman lahir di zaman Rasulullah saw, termasuk sahabat. Sehingga kami tidak tahu keluarga lain (selain Abu Bakar) yang dengan empat keturunan, semuanya tergolong sahabat (ayah Abu Bakar-Abu Bakar- Abdurrahman-Abu Atik)
5. Muhammad bin Abu Bakar. Lahir pada zaman haji wada’. Meninggal di Mesir dan dikuburkan di sana. Ibunya adalah Asma’ binti Umais al Khots’amiyyah.
6. Ummu Kultsum binti Abu Bakar. Lahir setelah Abu Bakar wafat. Ibunya adalah Habibah, riwayat lain menyebutkan Fakhitah binti Kharijah bin Zaid bin Abu Zuhair al Anshari. Ia dinikahi Thalhah bin Ubaidillah.
Keenam putera-puteri Abu Bakar adalah sahabat Nabi, kecuali Ummu Kultsum. Sementara Muhammad lahir masih zaman Nabi. Abu Bakar wafat pada tanggal 27 Jumadil Akhir 13H.
2. Abu Hafs Umar bin Khatab ra
Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razakh bin Adiyy bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib. Bertemu silisilah/keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.
Ibunya adalah Khantamah binti Hasyim. Riwayat lain menyebutkan binti Hisyam bin al Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum.
Umar masuk Islam di Mekah, dan mengikuti seluruh peperangan bersama Rasulullah saw
Putera-puterinya
1. Abu Abdurrahman Abdullah. Masuk Islam pada awal datangnya Islam. Berhijrah bersama ayahnya. Dan dia termasuk sahabat pilihan.
2. Hafshah, istri Nabi saw. Ibu Hafshah adalah Zaenab binti Math’un.
3. Ashim bin Umar. Lahir pada zaman Rasulullah saw. Ibunya adalah Ummu Ashim Jamilah binti Tsabit bin Abi al Aqlah.
4 dan 5. Zaid al Akbar bin Umar, dan Ruqayyah putri Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib.
6. Zaid al Ashghar dan Abdullah, keduanya putera Ummu Kultsum binti Jarwal al Khuzza’i.
7 dan 8. Abdurrahman al Akbar bin Umar dan Abdurrahman al Ausath, Abu Syahmah yang didera akibat minum khomr. Ibunya adalah Ummu Walad yang juga disebut Lahyah.
9. Abdurrahman al Ashghar bin Umar. Ibunya adalah Ummu Walad yang juga disebut Fakihah.
10. Iyadh bin Umar. Ibunya adalah Atikah binti Zaid bin Amr bin Nufail.
11. Abdullah al Ashghar bin Umar. Ibunya adalah Saidah binti Rafi’ al Anshariyyah. Dari Bani Amr bin Auf.
12. Fathimah binti Umar. Ibunya adalah Ummul Hakim binti Harits bin Hisyam.
13. Ummul Walid binti Umar. Tetapi kebenaran masih perlu diteliti lagi.
14. Zaenab binti Umar. Saudara Abdurrahman al Ashghar bin Umar.
Umar mengemban kekhalifahan selama 10 tahun 6,5 bulan. Terbunuh pada akhir DzulHijjah 23 Hijriyah, pada usia 63 tahun sesuai dengan usia Rasulullah saw. Akan tetapi ada perselisihan pendapat tentang usia beliau ini.
3. Abu Abdullah Ustman bin Affan ra
Ia adalah cucu dari Abu al Ash bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf. Nasab keturunannya bertemu dengan Rasulullah saw di Abdu Manaf, yang merupakan kakek ke lima.
Nama ibunya adalah Arwa binti Kuraiz bin Rabiah bin Habib bin Abdi Syams bin Abdu Manaf. Sementara ibunya adalah putri Ummul Hakim al Baidha’ binti Abdul Muthalib.
Utsman masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Melakukan hijrah 2 kali (Habasayah dan Medinah). Menikahi 2 puteri Rasulullah saw. Mengemban kekhilafahan selama 12 tahun kurang 10 hari. Ada riwayat menyebutkan kurang12 hari. Terbunuh pada 18 Dzul Hijjah tahun ke-35 Hijriah ba’da Ashar. Saat itu ia sedang puasa. Ia meninggal pada usia 82 tahun.
Putera-puterinya:
1. Abdullah al Akbar, dilahirkan oleh Ruqayyah, puteri Rasulullah saw. Meninggal dunia pada usia 6 tahun. Rasulullah saw ikut masuk liang lahat saat penguburannya.
2. Abdullah al Ashghar, dilahirkan oleh Fakhitah binti ‘Azwan, saudari Utbah.
3, 4, 5 dan 6. Umar, Khalid, Aban dan Maryam. Mereka dilahirkan oleh Ummu Amr binti Jundab bin Amr bin Humamah dari kabilah Azd daerah Daus.
7, 8 dan 9. Al Walid, Said dan Ummu Amr. Mereka dilahirkan oleh Fatimah binti Walid bin Abdu Syams bin Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum.
10. Abdul Malik. Dia tidak mempunyai keturunan. Meninggal dunia tatkala telah dewasa. Dia dilahirkan oleh Ummul Banin binti Uyainah bin Hisn bin Hudzaifah bin Zaid.
11, 12, 13. Aisyah, Ummu Aban dan Ummu Amr. Mereka dilahirkan oleh Ramlah binti Syaibah bin Rabiah.
14,15,16. Ummu Khalid, Arwa dan Ummu Aban as Sughra. Mereka dilahirkan oleh Nailah binti Farafishah bin Ahwas bin Amr bin Tsa’labah bin Harits bin Hisn bin Dhamdham bin Adyy bin Janab bin Kalb bin Wabrah.
4. Abu al Hasan Ali bin Abi Thalib ra
Dia adalah cucu Abdul Mutthalib, sepupu Rasulullah saw. Dia dilahirkan oleh Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdi Manaf. Fatimah adalah wanita Bani Hasyim pertama yang melahirkan keturunan dari Bani Hasyim. Masuk Islam di Mekah lalu hijrah ke Madinah dan wafat pada zaman Rasulullah saw.
Ali bin Abi Thalib menikah dengan Fatimah puteri Rasulullah saw. Kemudian lahirlah Hasan, Husein dan Muhassin dari pernikahan ini. Tetapi Muhassin wafat tatkala masih kecil.
Putera-puterinya yang lain
1. Muhammad bin Hanafiah. Ia dilahirkan oleh Khaulah binti Ja’far, dari Bani Hanifah.
2 dan 3. Umar bin Ali dan saudarinya Ruqayyah al Kubro.
4. Al Abbas al Akbar bin Ali, disebut juga as-Saqa. Ia terbunuh bersama Husein.
5, 6, 7, 8. Usman, Ja’far, Abdullah dan Banu Ali. Mereka saudara seayah dan seibu al Abbas al Akbar. Adapun ibu mereka adalah Ummul Banin al Kilabiyah.
9 dan 10. Ubaidullah dan Abu Bakar. Mereka tidak punya keturunan. Mereka dilahirkan oleh Laila binti Mas’ud anNahsyaliyyah.
11. Yahya bin Ali. Meninggal saat masih kecil. Lahir dari Asma’ binti Umais.
12. Muhammad bin Ali alAshghar. Ibunya adalah seorang budak yang bernama Daraj.
13 dan 14. Ummul Hasan dan Ramlah. Mereka dilahirkan Ummu Sa’d binti Urwah bin Mas’ud ats Tsaqofi.
15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25. Zaenab as Sughra, Ummu Kultsum as Sughra, Ruqayyah as Sughra, Ummu Hani’, Ummul Kiram, Umu Ja’far (nama aslinya Jumanah), Ummu Salamah, Maimunah, Khadijah, Fatimah, dan Umamah. Mereka ini dilahirkan dari para ibu yang berbeda-beda.
Ali mengemban kekhilafahan selama 4 tahun 7 bulan lebih beberapa hari. Ada beberapa pendapat berbeda mengenai hari. Ia mati terbunuh saat usianya 63 tahun. Ada beberapa riwayat lain menyebutkan 53 tahun, 58 tahun, 57 tahun. Pada saat itu disebut tahun Jama’ah, tahun 40 H.
5. Abu Muhammad Thalhah bin Ubaidillah ra
Ia cucu Usman bin Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib. Bertemu silisilah/keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.
Ibu Thalhah adalah Sha’bah binti Khadrami, saudari al Ala’ bin Khadrami. Nama aslinya al Khadrami adalah Abdullah bin Abbad bin Akbar bin Auf bin Malik bin Uwaif bin Khazraj bin Iyadh bin Sidq. Ibunya masuk Islam dan wafat dalam Islam.
Thalhah masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah. Turut serta dalam Perang Uhud dan peperangan setelahnya. Dia tidak turut dalam Perang Badar karena saat itu ia di Syam untuk berdagang. Tetapi Rasulullah saw memberikannya harta rampasan perang Badar dan menetapkannya sebagai ahli Badar.
Putera-puterinya:
1 dan 2. Muhammad asSajjad dan Imran. Muhammad asSajjad terbunuh bersama ayahnya. Kedua putera tersebut dilahirkan Hamnah binti Jahsy.
3. Musa bin Thalhah. Dilahirkan Khaulah binti Qo’qo’ bin Ma’bad bin Zurarah.
4,5,6. Ya’kub, Ismail, Ishaq. Mereka dilahirkan Ummu Aban binti Utbah bin Rabiah.
7 dan 8. Zakaria dan Aisyah. Dilahirkan Ummu Kultsum binti Abu Bakar as Shiddik ra.
9. Ummu Ishaq binti Thalhah. Dilahirkan Ummul Haris binti Qasamah bin Handzalah at Thaiyyah.
Seluruh putera puteri Thalhah 11 orang. 2 anak yang lain ada riwayat yang menyebutkan Usman dan Shalih, namun riwayat ini kurang kuat.
Thalhah terbunuh pada Perang Jamal pada tahun 36 H. Saat itu ia berusia 62 tahun.
6. Abu Ubaidillah Zubair bin Awwam ra
Ia cucu Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushayy bin Kilab. Nasab keturunannya bertemu dengan Rasulullah saw di Qushayy bin Kilab, yang merupakan kakek ke lima.
Ibunya: Shafiyyah binti Abdul Mutthalib, bibi Rasulullah saw. Masuk Islam dan Hijrah ke Madinah.
Zubair berhijrah dua kali (Habasayah dan Medinah).dan ia shalat dua kiblat (sebelum dirubah menghadap ka’bah, dahulu kaum muslimin shalat menghadap masjidil Aqsa). Ia adalah orang yang pertama kali menghunus pedangnya di perang fi sabilillah. Ia disebut Hawaryy Rasulullah saw.
Putera-Ppterinya:
1. Abdulllah, ia merupakan orang islam pertama yang lahir setelah hijrah.
2,3,4,5,6,7,8. Al Mundzir,Urwah,Ashim, al Muhajir, Khadijah al Kubro, Ummul Hasan, Aisyah. Kedelapan anak tersebut dilahirkan Asma’ binti Abu Bakar ra.
8,10,11,12,13. Khalid, Amr, Habibah, Saudah, Hindun. Mereka dilahirkan Ummu Khalid binti Khalid bin Said bin al Ash.
14,15,16. Mush’ab, Hamzah, Ramlah. Mereka dilahirkan Rabbab binti Unaif al Kalbiyyah.
17,18,19. Ubaidah, Ja’far, Hafshah, mereka dilahirkan Zaenab binti Bisyr dari Bani Qais bin Tsa’labah.
20. Zaenab binti Zubair. Ia dilahirkan Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mu’aith.
21. Khadijah asShughra. Ia dilahirkan alJalal binti Qais dari Bani Asad bin Khuzaimah.
Seluruh putera puteri Zubeir 21 orang. Ia terbunuh pada Perang Jamal pada tahun 36 H. Saat itu ia berusia 67 tahun. Riwayat lain 66 tahun.
7. Sa’ad bin Abi Waqas ra
Nama Abi Waqas adalah Malik bin Uhaib bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Bertemu silisilah/keturunan dengan Rasulullah saw di Kilab bin Murrah. Ibunya: Hamnah binti Sufyan bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdi Manaf.
Sa’ad masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Ia berkata: “Saya adalah orang ketiga yang masuk Islam“
Turut serta dalam Perang Badar dan seluruh peperangan setelahnya bersama Rasulullah saw. Ia adalah orang yang pertama kali melontarkan anak panahnya di perang fi sabilillah. Adapun lontaran anak panahnya diarahkan pada sebuah pasukan yang di dalamnya terdapat Abu Sofyan. Pertemuan 2 pasukan itu terjadi dekat Rabigh di awal tahun pertama Rasulullah saw datang di Madinah.
Putera-puterinya:
1. Muhammad, ia dibunuh al Hajjaj.
2. Umar, dibunuh al Muhtar bin Abi Ubaid.
3 dan 4. Amir dan Mus’ab. Mereka berdua meriwayatkan hadist.
5,6,7. Umair, Shalih, Aisyah, mereka Bani Sa’d.
Wafat di istananya di Aqiq, yang jaraknya 10 mil dari Madinah. Lalu jenazahnya dipikul ke Madinah. Itu terjadi tahun 55 H. saat itu ia berusia 70 tahun lebih. Ia merupakan orang yang terakhir meninggal diantara 10 orang yang mendapat kabar gembira masuk surga.
8. Abu al ‘Awar Said bin Zaid bin Amr ra
Ia cucu Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Razah bin Adyy bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib. Bertemu silisilah/keturunan dengan Rasulullah saw di Ka’b bin Luayy. Ibunya: Fatimah binti Ba’jah bin Umayyah bin Khuwailid, dari Bani Mulaih dari Khuzaah.
Said bin Zaid adalah sepupu Umar bin Khatthab ra, dan menikah dengan saudara Umar, Ummu Jamil binti Khattab.
Ia masuk Islam pada awal datangnya islam di Mekah. Namun ia tidak turut dalam Perang Badar. Di antara puteranya adalah Abdullah, seorang penyair.
Zubeir bin Bakkar berkata: Said anaknya sedikit, dan di antara mereka tinggal di luar Madinah. Said meninggal tahun 51 H. Saat itu ia tengah berusia lebih dari 70 tahun.
9. Abu Muhammad Abdurrahman bin Auf bin Abdi Auf ra
Ia cucu Ibnu Abd bin al Haris bin Zuhrah bin Kilab. Bertemu silisilahnya dengan Rasulullah saw di Kilab bin Murrah.
Ibunya bernama as Syifa’. Riwayat lain menyebutkan al’Anqa’binti Auf bin Abdul Harits bin Zuhrah. Ia masuk Islam dan hijrah.
Abdurrahman bin Auf masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Turut serta dalam Perang Badar dan seluruh peperangan setelahnya bersama Rasulullah saw. Dalam riwayat sahih disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah menjadi makmum shalat padanya saat Perang Tabuk.
Putera-puterinya:
1. Salim al Akbar, meninggal sebelum datangnya Islam.
2. Ummul Qasim, lahir pada zaman Jahiliyah.
3. Muhammad, lahir setelah datangnya Islam. Dengan nama ini Abdurrahman dijuluki Abu Muhammad
4,5,6. Ibrahim, Humaid dan Ismail. Mereka dilahirkan Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mua’ith bin Abi Amr bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdi Manaf.
Ummu Kultsum termasuk wanita yang hijrah dan salah seorang yang telah baiat pada Rasulullah saw. Dan seluruh putera Abdurrahman yang lahir darinya, menjadi perawi hadist.
Urwah bin Abdurrahman, terbunuh di Afrika. Ia dilahirkan Nuhairah binti Hani’ bin Qabishah bin Mas’ud bin Sya’ban.
Halim al Asghar, terbunuh di Afrika. Ia dilahirkan Sahlah binti Suhail bin Amr. Ia saudara seibu Muhammad bin Abu Hudhaifah bin Utbah.
Abdullah al Akbar, terbunuh di Afrika. Ibunya dari bani Abdil Ashal. Abu Bakar bin Abdurrahman dan Abu Salamah al Fakih, ia Abdullah al Ashghar. Ibunya adalah Tumadhir binti al Ashbagh alKalbiyyah. Ia wanita dari Bani Kalbiy pertama yang dinikahi lelaki Quraisy.
Abdurrahman bin Abdurrahman dan Mus’ab bin Abdurrahman. Mush’ab pernah menjadi tawanan polisi Marwan bin Hakam di Madinah.
Abdurrahman meninggal di Madinah, dan dimakamkan di Baqi’ tahun 32 H saat kekhalifahan Usman bin Affan. Usman ikut menyolati jenazahnya. Ia wafat pada usia 72 tahun.
10. Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al Jarrah ra
Ia cucu Hilal bin Uhaib bin Dhabbah bin al Harrits bin Fihr bin Malik. Dilahirkan Ummu Ghanm binti Jabir bin Abdul Uzza bin Amir bin Umairah bin Wadi’ah bin Al Harits bin Fihr. Dalam riwayat lain: Umaimah binti Ghanm bin Jabir bin Abdul Uzza. Bertemu silisilah/keturunan dengan Rasulullah saw di Fihr bin Malik.
Abu Ubaidah masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah, sebelum Rasulullah saw masuk Darul Arqam. Turut serta dalam Perang Badar dan beberapa peperangan setelahnya bersama Rasulullah SAW. Pada saat Perang Uhud, ia mencabut dua gelang (dari rajutan baju besi) yang menancap di wajah Rasulullah saw dengan gigi depannya. Akibatnya, tanggallah 2 giginya.
Keturunan Abu Ubaidah ra, hanya 2 putera, yaitu Yazid dan Umar. Namun mereka meninggal, dan tak terdapat lagi penerus generasi Abu Ubaidah.
Abu Ubaidah ra. wafat karena wabah penyakit tha’un amwas pada tahun 18 H. Ia dimakamkan di Ghour Baisan di Desa Amta’. Saat itu usianya 58 tahun. Muadz bin Jabal ra. ikut menshalati jenazahnya. Ada riwayat lain menyebutkan Amr bin A’sh pun ikut.
Pada saat Perang Badar Abu Ubaidah membunuh ayahnya yang saat itu masih kafir. Karena peristiwa ini Allah menurunkan ayat:
“Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. mereka Itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
1. Abu Bakar as Siddiq ra
Nama aslinya adalah Abdullah bin abi Quhafah.
Ayahnya, Abu Quhafah yang nama aslinya adalah Usman bin Amir bin Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib atTaimiy al Qurosy, bertemu silisilah/keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.
Ibu Abu Bakar adalah Ummul Khair Salma binti Shokhr bin Amir bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah.
Usia beliau 63 tahun, sama seperti Rasulullah saw. Dia termasuk orang yang pertama masuk islam. Manusia terbaik setelah Rasulullah saw. Mengemban kekhilafahan selama 2,5 tahun. Riwayat-riwayat lain menyebutkan 2 tahun 4 bulan kurang 1 hari; 2 tahun;20 bulan
Putera-puterinya
1. Abdullah, awal masuk islam sehingga termasuk sahabat. Di saat Rasulullah saw dan Abu Bakar bersembunyi di dalam goa menghindari kejaran kafir Quraisy, ia pernah masuk goa itu juga. Dia terkena anak panah di Thaif, meninggal di saat ayahnya mengemban khilafah.
2. Asma’, pemilik dua ikat pinggang. Istri Zubeir bin Awwam. Hijrah ke Madinah di saat mengandung Abdulllah bin Zubeir. Sehingga Abdullah merupakan orang islam pertama yang lahir setelah hijrah. Ibu Asma’ adalah Qutailah binti Abdul Uzza berasal dari Bani Luay meninggal dalam keadaan kafir.
3. dan 4. Aisyah binti as-Siddiq, istri Nabi. Ia memiliki saudara seayah dan seibu yaitu Abdurrahman bin Abu Bakar, yang berada di barisan kaum musyrikin pada perang Badar, namun setelah itu ia masuk islam. Ibu Aisyah adalah Ummu Ruman binti Amir bin Uaimir bin Abdu Syams bin Attab bin Udzinah bin Subai’ bin Duhman bin al Harits. Masuk islam, dan ikut hijrah ke madinah dan wafat di zaman Rasulullah saw.
Cucu Abu Bakar: Abu Atik Muhammad bin Abdurrahman lahir di zaman Rasulullah saw, termasuk sahabat. Sehingga kami tidak tahu keluarga lain (selain Abu Bakar) yang dengan empat keturunan, semuanya tergolong sahabat (ayah Abu Bakar-Abu Bakar- Abdurrahman-Abu Atik)
5. Muhammad bin Abu Bakar. Lahir pada zaman haji wada’. Meninggal di Mesir dan dikuburkan di sana. Ibunya adalah Asma’ binti Umais al Khots’amiyyah.
6. Ummu Kultsum binti Abu Bakar. Lahir setelah Abu Bakar wafat. Ibunya adalah Habibah, riwayat lain menyebutkan Fakhitah binti Kharijah bin Zaid bin Abu Zuhair al Anshari. Ia dinikahi Thalhah bin Ubaidillah.
Keenam putera-puteri Abu Bakar adalah sahabat Nabi, kecuali Ummu Kultsum. Sementara Muhammad lahir masih zaman Nabi. Abu Bakar wafat pada tanggal 27 Jumadil Akhir 13H.
2. Abu Hafs Umar bin Khatab ra
Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razakh bin Adiyy bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib. Bertemu silisilah/keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.
Ibunya adalah Khantamah binti Hasyim. Riwayat lain menyebutkan binti Hisyam bin al Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum.
Umar masuk Islam di Mekah, dan mengikuti seluruh peperangan bersama Rasulullah saw
Putera-puterinya
1. Abu Abdurrahman Abdullah. Masuk Islam pada awal datangnya Islam. Berhijrah bersama ayahnya. Dan dia termasuk sahabat pilihan.
2. Hafshah, istri Nabi saw. Ibu Hafshah adalah Zaenab binti Math’un.
3. Ashim bin Umar. Lahir pada zaman Rasulullah saw. Ibunya adalah Ummu Ashim Jamilah binti Tsabit bin Abi al Aqlah.
4 dan 5. Zaid al Akbar bin Umar, dan Ruqayyah putri Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib.
6. Zaid al Ashghar dan Abdullah, keduanya putera Ummu Kultsum binti Jarwal al Khuzza’i.
7 dan 8. Abdurrahman al Akbar bin Umar dan Abdurrahman al Ausath, Abu Syahmah yang didera akibat minum khomr. Ibunya adalah Ummu Walad yang juga disebut Lahyah.
9. Abdurrahman al Ashghar bin Umar. Ibunya adalah Ummu Walad yang juga disebut Fakihah.
10. Iyadh bin Umar. Ibunya adalah Atikah binti Zaid bin Amr bin Nufail.
11. Abdullah al Ashghar bin Umar. Ibunya adalah Saidah binti Rafi’ al Anshariyyah. Dari Bani Amr bin Auf.
12. Fathimah binti Umar. Ibunya adalah Ummul Hakim binti Harits bin Hisyam.
13. Ummul Walid binti Umar. Tetapi kebenaran masih perlu diteliti lagi.
14. Zaenab binti Umar. Saudara Abdurrahman al Ashghar bin Umar.
Umar mengemban kekhalifahan selama 10 tahun 6,5 bulan. Terbunuh pada akhir DzulHijjah 23 Hijriyah, pada usia 63 tahun sesuai dengan usia Rasulullah saw. Akan tetapi ada perselisihan pendapat tentang usia beliau ini.
3. Abu Abdullah Ustman bin Affan ra
Ia adalah cucu dari Abu al Ash bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf. Nasab keturunannya bertemu dengan Rasulullah saw di Abdu Manaf, yang merupakan kakek ke lima.
Nama ibunya adalah Arwa binti Kuraiz bin Rabiah bin Habib bin Abdi Syams bin Abdu Manaf. Sementara ibunya adalah putri Ummul Hakim al Baidha’ binti Abdul Muthalib.
Utsman masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Melakukan hijrah 2 kali (Habasayah dan Medinah). Menikahi 2 puteri Rasulullah saw. Mengemban kekhilafahan selama 12 tahun kurang 10 hari. Ada riwayat menyebutkan kurang12 hari. Terbunuh pada 18 Dzul Hijjah tahun ke-35 Hijriah ba’da Ashar. Saat itu ia sedang puasa. Ia meninggal pada usia 82 tahun.
Putera-puterinya:
1. Abdullah al Akbar, dilahirkan oleh Ruqayyah, puteri Rasulullah saw. Meninggal dunia pada usia 6 tahun. Rasulullah saw ikut masuk liang lahat saat penguburannya.
2. Abdullah al Ashghar, dilahirkan oleh Fakhitah binti ‘Azwan, saudari Utbah.
3, 4, 5 dan 6. Umar, Khalid, Aban dan Maryam. Mereka dilahirkan oleh Ummu Amr binti Jundab bin Amr bin Humamah dari kabilah Azd daerah Daus.
7, 8 dan 9. Al Walid, Said dan Ummu Amr. Mereka dilahirkan oleh Fatimah binti Walid bin Abdu Syams bin Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum.
10. Abdul Malik. Dia tidak mempunyai keturunan. Meninggal dunia tatkala telah dewasa. Dia dilahirkan oleh Ummul Banin binti Uyainah bin Hisn bin Hudzaifah bin Zaid.
11, 12, 13. Aisyah, Ummu Aban dan Ummu Amr. Mereka dilahirkan oleh Ramlah binti Syaibah bin Rabiah.
14,15,16. Ummu Khalid, Arwa dan Ummu Aban as Sughra. Mereka dilahirkan oleh Nailah binti Farafishah bin Ahwas bin Amr bin Tsa’labah bin Harits bin Hisn bin Dhamdham bin Adyy bin Janab bin Kalb bin Wabrah.
4. Abu al Hasan Ali bin Abi Thalib ra
Dia adalah cucu Abdul Mutthalib, sepupu Rasulullah saw. Dia dilahirkan oleh Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdi Manaf. Fatimah adalah wanita Bani Hasyim pertama yang melahirkan keturunan dari Bani Hasyim. Masuk Islam di Mekah lalu hijrah ke Madinah dan wafat pada zaman Rasulullah saw.
Ali bin Abi Thalib menikah dengan Fatimah puteri Rasulullah saw. Kemudian lahirlah Hasan, Husein dan Muhassin dari pernikahan ini. Tetapi Muhassin wafat tatkala masih kecil.
Putera-puterinya yang lain
1. Muhammad bin Hanafiah. Ia dilahirkan oleh Khaulah binti Ja’far, dari Bani Hanifah.
2 dan 3. Umar bin Ali dan saudarinya Ruqayyah al Kubro.
4. Al Abbas al Akbar bin Ali, disebut juga as-Saqa. Ia terbunuh bersama Husein.
5, 6, 7, 8. Usman, Ja’far, Abdullah dan Banu Ali. Mereka saudara seayah dan seibu al Abbas al Akbar. Adapun ibu mereka adalah Ummul Banin al Kilabiyah.
9 dan 10. Ubaidullah dan Abu Bakar. Mereka tidak punya keturunan. Mereka dilahirkan oleh Laila binti Mas’ud anNahsyaliyyah.
11. Yahya bin Ali. Meninggal saat masih kecil. Lahir dari Asma’ binti Umais.
12. Muhammad bin Ali alAshghar. Ibunya adalah seorang budak yang bernama Daraj.
13 dan 14. Ummul Hasan dan Ramlah. Mereka dilahirkan Ummu Sa’d binti Urwah bin Mas’ud ats Tsaqofi.
15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25. Zaenab as Sughra, Ummu Kultsum as Sughra, Ruqayyah as Sughra, Ummu Hani’, Ummul Kiram, Umu Ja’far (nama aslinya Jumanah), Ummu Salamah, Maimunah, Khadijah, Fatimah, dan Umamah. Mereka ini dilahirkan dari para ibu yang berbeda-beda.
Ali mengemban kekhilafahan selama 4 tahun 7 bulan lebih beberapa hari. Ada beberapa pendapat berbeda mengenai hari. Ia mati terbunuh saat usianya 63 tahun. Ada beberapa riwayat lain menyebutkan 53 tahun, 58 tahun, 57 tahun. Pada saat itu disebut tahun Jama’ah, tahun 40 H.
5. Abu Muhammad Thalhah bin Ubaidillah ra
Ia cucu Usman bin Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib. Bertemu silisilah/keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.
Ibu Thalhah adalah Sha’bah binti Khadrami, saudari al Ala’ bin Khadrami. Nama aslinya al Khadrami adalah Abdullah bin Abbad bin Akbar bin Auf bin Malik bin Uwaif bin Khazraj bin Iyadh bin Sidq. Ibunya masuk Islam dan wafat dalam Islam.
Thalhah masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah. Turut serta dalam Perang Uhud dan peperangan setelahnya. Dia tidak turut dalam Perang Badar karena saat itu ia di Syam untuk berdagang. Tetapi Rasulullah saw memberikannya harta rampasan perang Badar dan menetapkannya sebagai ahli Badar.
Putera-puterinya:
1 dan 2. Muhammad asSajjad dan Imran. Muhammad asSajjad terbunuh bersama ayahnya. Kedua putera tersebut dilahirkan Hamnah binti Jahsy.
3. Musa bin Thalhah. Dilahirkan Khaulah binti Qo’qo’ bin Ma’bad bin Zurarah.
4,5,6. Ya’kub, Ismail, Ishaq. Mereka dilahirkan Ummu Aban binti Utbah bin Rabiah.
7 dan 8. Zakaria dan Aisyah. Dilahirkan Ummu Kultsum binti Abu Bakar as Shiddik ra.
9. Ummu Ishaq binti Thalhah. Dilahirkan Ummul Haris binti Qasamah bin Handzalah at Thaiyyah.
Seluruh putera puteri Thalhah 11 orang. 2 anak yang lain ada riwayat yang menyebutkan Usman dan Shalih, namun riwayat ini kurang kuat.
Thalhah terbunuh pada Perang Jamal pada tahun 36 H. Saat itu ia berusia 62 tahun.
6. Abu Ubaidillah Zubair bin Awwam ra
Ia cucu Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushayy bin Kilab. Nasab keturunannya bertemu dengan Rasulullah saw di Qushayy bin Kilab, yang merupakan kakek ke lima.
Ibunya: Shafiyyah binti Abdul Mutthalib, bibi Rasulullah saw. Masuk Islam dan Hijrah ke Madinah.
Zubair berhijrah dua kali (Habasayah dan Medinah).dan ia shalat dua kiblat (sebelum dirubah menghadap ka’bah, dahulu kaum muslimin shalat menghadap masjidil Aqsa). Ia adalah orang yang pertama kali menghunus pedangnya di perang fi sabilillah. Ia disebut Hawaryy Rasulullah saw.
Putera-Ppterinya:
1. Abdulllah, ia merupakan orang islam pertama yang lahir setelah hijrah.
2,3,4,5,6,7,8. Al Mundzir,Urwah,Ashim, al Muhajir, Khadijah al Kubro, Ummul Hasan, Aisyah. Kedelapan anak tersebut dilahirkan Asma’ binti Abu Bakar ra.
8,10,11,12,13. Khalid, Amr, Habibah, Saudah, Hindun. Mereka dilahirkan Ummu Khalid binti Khalid bin Said bin al Ash.
14,15,16. Mush’ab, Hamzah, Ramlah. Mereka dilahirkan Rabbab binti Unaif al Kalbiyyah.
17,18,19. Ubaidah, Ja’far, Hafshah, mereka dilahirkan Zaenab binti Bisyr dari Bani Qais bin Tsa’labah.
20. Zaenab binti Zubair. Ia dilahirkan Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mu’aith.
21. Khadijah asShughra. Ia dilahirkan alJalal binti Qais dari Bani Asad bin Khuzaimah.
Seluruh putera puteri Zubeir 21 orang. Ia terbunuh pada Perang Jamal pada tahun 36 H. Saat itu ia berusia 67 tahun. Riwayat lain 66 tahun.
7. Sa’ad bin Abi Waqas ra
Nama Abi Waqas adalah Malik bin Uhaib bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Bertemu silisilah/keturunan dengan Rasulullah saw di Kilab bin Murrah. Ibunya: Hamnah binti Sufyan bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdi Manaf.
Sa’ad masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Ia berkata: “Saya adalah orang ketiga yang masuk Islam“
Turut serta dalam Perang Badar dan seluruh peperangan setelahnya bersama Rasulullah saw. Ia adalah orang yang pertama kali melontarkan anak panahnya di perang fi sabilillah. Adapun lontaran anak panahnya diarahkan pada sebuah pasukan yang di dalamnya terdapat Abu Sofyan. Pertemuan 2 pasukan itu terjadi dekat Rabigh di awal tahun pertama Rasulullah saw datang di Madinah.
Putera-puterinya:
1. Muhammad, ia dibunuh al Hajjaj.
2. Umar, dibunuh al Muhtar bin Abi Ubaid.
3 dan 4. Amir dan Mus’ab. Mereka berdua meriwayatkan hadist.
5,6,7. Umair, Shalih, Aisyah, mereka Bani Sa’d.
Wafat di istananya di Aqiq, yang jaraknya 10 mil dari Madinah. Lalu jenazahnya dipikul ke Madinah. Itu terjadi tahun 55 H. saat itu ia berusia 70 tahun lebih. Ia merupakan orang yang terakhir meninggal diantara 10 orang yang mendapat kabar gembira masuk surga.
8. Abu al ‘Awar Said bin Zaid bin Amr ra
Ia cucu Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Razah bin Adyy bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib. Bertemu silisilah/keturunan dengan Rasulullah saw di Ka’b bin Luayy. Ibunya: Fatimah binti Ba’jah bin Umayyah bin Khuwailid, dari Bani Mulaih dari Khuzaah.
Said bin Zaid adalah sepupu Umar bin Khatthab ra, dan menikah dengan saudara Umar, Ummu Jamil binti Khattab.
Ia masuk Islam pada awal datangnya islam di Mekah. Namun ia tidak turut dalam Perang Badar. Di antara puteranya adalah Abdullah, seorang penyair.
Zubeir bin Bakkar berkata: Said anaknya sedikit, dan di antara mereka tinggal di luar Madinah. Said meninggal tahun 51 H. Saat itu ia tengah berusia lebih dari 70 tahun.
9. Abu Muhammad Abdurrahman bin Auf bin Abdi Auf ra
Ia cucu Ibnu Abd bin al Haris bin Zuhrah bin Kilab. Bertemu silisilahnya dengan Rasulullah saw di Kilab bin Murrah.
Ibunya bernama as Syifa’. Riwayat lain menyebutkan al’Anqa’binti Auf bin Abdul Harits bin Zuhrah. Ia masuk Islam dan hijrah.
Abdurrahman bin Auf masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Turut serta dalam Perang Badar dan seluruh peperangan setelahnya bersama Rasulullah saw. Dalam riwayat sahih disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah menjadi makmum shalat padanya saat Perang Tabuk.
Putera-puterinya:
1. Salim al Akbar, meninggal sebelum datangnya Islam.
2. Ummul Qasim, lahir pada zaman Jahiliyah.
3. Muhammad, lahir setelah datangnya Islam. Dengan nama ini Abdurrahman dijuluki Abu Muhammad
4,5,6. Ibrahim, Humaid dan Ismail. Mereka dilahirkan Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mua’ith bin Abi Amr bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdi Manaf.
Ummu Kultsum termasuk wanita yang hijrah dan salah seorang yang telah baiat pada Rasulullah saw. Dan seluruh putera Abdurrahman yang lahir darinya, menjadi perawi hadist.
Urwah bin Abdurrahman, terbunuh di Afrika. Ia dilahirkan Nuhairah binti Hani’ bin Qabishah bin Mas’ud bin Sya’ban.
Halim al Asghar, terbunuh di Afrika. Ia dilahirkan Sahlah binti Suhail bin Amr. Ia saudara seibu Muhammad bin Abu Hudhaifah bin Utbah.
Abdullah al Akbar, terbunuh di Afrika. Ibunya dari bani Abdil Ashal. Abu Bakar bin Abdurrahman dan Abu Salamah al Fakih, ia Abdullah al Ashghar. Ibunya adalah Tumadhir binti al Ashbagh alKalbiyyah. Ia wanita dari Bani Kalbiy pertama yang dinikahi lelaki Quraisy.
Abdurrahman bin Abdurrahman dan Mus’ab bin Abdurrahman. Mush’ab pernah menjadi tawanan polisi Marwan bin Hakam di Madinah.
Abdurrahman meninggal di Madinah, dan dimakamkan di Baqi’ tahun 32 H saat kekhalifahan Usman bin Affan. Usman ikut menyolati jenazahnya. Ia wafat pada usia 72 tahun.
10. Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al Jarrah ra
Ia cucu Hilal bin Uhaib bin Dhabbah bin al Harrits bin Fihr bin Malik. Dilahirkan Ummu Ghanm binti Jabir bin Abdul Uzza bin Amir bin Umairah bin Wadi’ah bin Al Harits bin Fihr. Dalam riwayat lain: Umaimah binti Ghanm bin Jabir bin Abdul Uzza. Bertemu silisilah/keturunan dengan Rasulullah saw di Fihr bin Malik.
Abu Ubaidah masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah, sebelum Rasulullah saw masuk Darul Arqam. Turut serta dalam Perang Badar dan beberapa peperangan setelahnya bersama Rasulullah SAW. Pada saat Perang Uhud, ia mencabut dua gelang (dari rajutan baju besi) yang menancap di wajah Rasulullah saw dengan gigi depannya. Akibatnya, tanggallah 2 giginya.
Keturunan Abu Ubaidah ra, hanya 2 putera, yaitu Yazid dan Umar. Namun mereka meninggal, dan tak terdapat lagi penerus generasi Abu Ubaidah.
Abu Ubaidah ra. wafat karena wabah penyakit tha’un amwas pada tahun 18 H. Ia dimakamkan di Ghour Baisan di Desa Amta’. Saat itu usianya 58 tahun. Muadz bin Jabal ra. ikut menshalati jenazahnya. Ada riwayat lain menyebutkan Amr bin A’sh pun ikut.
Pada saat Perang Badar Abu Ubaidah membunuh ayahnya yang saat itu masih kafir. Karena peristiwa ini Allah menurunkan ayat:
“Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. mereka Itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
( + comments )
Manfaat 'SUJUD Dalam Shalat kita'
- mengalirnya darah ke otak. Aliran getah bening dipompa kebagian leher dan ketiak. posisi jantung diatas otak menyebabkan darah yang kaya akan oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Karena itu lakukan sujud dengan tuma'ninah agar darah mencukupi kapasitasnya ke otak (Dr. Fidelna, neurolog dari Amerika)
- Apabila otak mendapatkan pasokan darah dan kaya oksigen, maka dapat memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma'ninah dn terus menerus dapat memacu kecerdasa. (Prof. Sholeh, risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard university. AS)
Dengan demikian, bila kita ingin menjadi orang yang cerdas kita harus memperbanyak melakukan sholat, supaya otak kita menjadi cerdas. Perbanyaklah sholat seperti sholat yang wajib seperti sholat subuh, dzuhur, ashar, magrib, dan isya' serta perbanyaklah lagi sholat yang sunnahnya seperti sholat dhuha, sholat tahajud, witir, dsb.. Jangan lupa juga tetap belajar mendapatkan ilmu-ilmu yang bisa bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain.
( + comments )
"KITAAAA NASSSYIIIIIIID,, BUKAN BAND ROCKEEEEERRR,,,,!!!!"
Oleh: Karin Rahmawati
Randa dan yang lainnya baru pulang manggung. seperti biasa, kalo pulang manggung semua kumpul dirumah Rahmat (tempat kumpul nasyid ikhwan voice).
semuanya terlihat capek, karena seharian manggung dilapangan POR, lapangan yang cukup gede dan menghadirkan ratusan nasyid. dari mulai nasyid yang ngetop, yang hampir ngrtop ampe nasyid yang kaga ngetop-ngetop pun ada.
"Masya Allah, capek banget ni hari" Ucap Randa sambil mengipas-ngipas.
"Lho..?? bukannya kamu ga nyanyi, Ran?" tanya Awie.
"Justru itu ana cape.." Jawab Randa.
"Hmm.. ada-ada aja kamu!" Ucap Rano menggeleng-geleng kepala.
Biasanya, kalo Nanto ngasih tau soal honor, barulah anak-anak I-voice plang kerumah dgn membawa amplop masing-masing dan pasang muka riang anak-anak TK yang baru pulang sekolah. (jiaaah...lebay nih crita..hehe?)
Awie boncengan bareng Randa, rumahnya satu arah. Rano dijemput sama supir pribadinya, karena Rano cucu dari salah satu pejabat negara. (cieeee)
Zaid dan Ahmad pulang bareng, karena mereka tetanggaan. kalo Nanto,
Nah, ini dia yang aneh. meski dia berasal dari keluarga yang berkecukupan, kalau kemana-mana selalu jalan kaki. ga peduli jauh atau dekatnya jarak yang akan ia tempuh. hemm aneh,,,
Mereka-mereka pun pulang......
Malam berlalu sangat cepat, pagi pun datang menjelang. Randa yang tertidur pulas, bangun setelah mendebgar sinyal sms.
"Huwaah,, udah siang. aah abis shalat tadi kenapa tidur sih. hah!". "hemm sms dari Rahmat" Lanjutnya.
----RAHMAT: Asslmkm..hari ini asa lomba nasyid dilapangan Batuni. jam 1 siang, diharapkan datang yah kerumah ana----
Randa bergegas dan bersiap-siap kerumah Rahmat.
"Asslmkm...Rahmat!!" Salam Randa dari depan rumah Rahmat.
"walaykumussalam..masuk,Ran..!" Ucap beberapa orang didalam rmah.
Randa pun masuk dan ikut berkumpul dengan yan lain.
"Heiii... baru datang, Bung!" Tanya Awie.
"iya nih, tadi ketiduran" Jawab Randa.
"Siang ini kita ikut festival nasyid dilapangan Batuni.." Ucap Rano.
"eh, ko mendadak banget sih? dilapangan Batuni pula.." Tanya Zaid heran.
"Emang lapangan Batuni tempat apaan?" Tanya Randa polos.
"hadooowh,,, masa ga tau sih! lapamgan Batuni itu lapangan/tempat konser sekalian gestival band Rock bisa juga musik underground, musik yang ga jelas genre nya." Ucap Ahmad santai.
"oh. oiya, Nanto mana?"
"lagi diperjalanan kali!" Jawab Rahmat.
"ckckckc... kasian ya dia." Ucap Zaid prihatin.
Sambil menunggu kedatangan Nanto, Mereka menonton tv sambil mengobrol.
Tak lama, HP Randa berbunyi, menandakan ada panggilan masuk. Ternyata dari nanto.
"assalamu'alaikum" Salam Randa.
"walaykumusslam.. Kalian dimana?" Tanya Nanto disebrang.
"Di Rumah Rahmat, Bro. Kamu dimana?"
"Saya udah nyampe diLapangan Batuni. Ayo kalian nyusul.. Udah Rame disini."
"oke, tunggu ya." Tutup Randa sambil menggelengkan kepala.
'Kenapa geleng-geleng,Ran?" Tanya Rano.
"Nanto udah disana. kita disuruh kesana. Ayoo.." Jawab Randa bergegas keluar rumah dan disusul dengan yang lainnya.
30 menit berlalu perjalanan pun berlalu, sampailah mereka dilapangan Butani.
"Mana Nanto..?" Tanya Ahmad memerhatikan sekitar.
"Itu tuh.. ditukang es cendol" Ucap Rahmat sambil menunjuk tukang siomay.
"Woiii,, itu tukang siomay bukan cendol!" Ucap Zaid.
"Udah.. udah.. ayo Kita ke tukang Batagor!!" Ajak Rano.
"Jiaaaah... tukang siomay yang harus kita datangi, karena disitu ada Nanto! Ayoo.." Ucap Randa sambil berjalan menuju tukang siomay.
Mereka berlima mendatangi Nanto.
"Kamu udah daftar, Nan?" Tanya Awie.
"Udah kita dapet nomer tampil ke-3." Jawab Nanto.
"Oh..berarti masih awal." Zaid Tersenyum.
"Eh, tapi entar dulu,,perasaan ada yang aneh disini.." Ucap Rano.
"Apanya yang aneh?" Tanya Ahmad.
"Kostum kita ya?" Jawab Randa polos.
"Kok, banyak orang yang berpakaian ala Rocker sih? inikan festival Nasyid." Tanya Rano.
"Nah lho, kayanya......."Tebak Ahmad.
"Udah, ayo Kita masuk kedalam Kedalam Ruangan lomba" Ajak Nanto.
Mereka memasuki ruangan dan duduk disekitar orang-orang yang berpakaian ala rocker. Peserta nomor 1 pun dipanggil, Mereka membawakan lagu rocker. Melihat hal itu semua personil Nasyid I-voice Kebingungan.
"Benarkan...tebakan ana?" Ucap Rahmat Bisik-bisik.
"Tebakan apa? Tanya Nanto.
"Tebakan kalai ini festival Band Rocker." Ucap Randa.
"Haduuuh...BErarti kita salah informasi dong." Ucap Rahmat, Zaid dan Ahmad.
"Nah Lho...Jadi kita harus nagapain sekarang ?" Tanya Awie.
"LARIIIIIIIIIIIIIII......." Teriak Rano yang menarik lengan Zaid, Nanto, Awie, Rahmat, Randa dan Ahmad.
Mereka lari dan saling berpegangan tangan sehingga orang-orang sekitar merekapun kebingungan dan merasa aneh melihat mereka.
"Aduuuuuuh, KITAAAAAAA.....Nasyiiiiiiiiiiiiiddd...BUKAN BAND ROCKEEEEEEER...!!!" Teriak mereka berenam.
ooo000ooo
( + comments )
Edcoustic - Menjadi Diriku
Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indah pelangi
Karena diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Wajahku ya memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Kuakui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Menjadi diriku
Dengan segala kekukurangan
Menjadi diriku
atas kelebihanku
terimalah aku, seperti apa adanya
aku hanya insan biasa, tak mungkin sempurna
tetap kubangga, atas apa yang kupunya
setiap waktu kunikmati, anugrah hidup yang kumiliki
Download {Di sini}
Tak seperti indah pelangi
Karena diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Wajahku ya memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Kuakui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Menjadi diriku
Dengan segala kekukurangan
Menjadi diriku
atas kelebihanku
terimalah aku, seperti apa adanya
aku hanya insan biasa, tak mungkin sempurna
tetap kubangga, atas apa yang kupunya
setiap waktu kunikmati, anugrah hidup yang kumiliki
Download {Di sini}
( + comments )
Edcoustic - Sendiri Menyepi
Sendiri Menyepi
Sendiri Menyepi..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan
perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…
Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
benderang di hidupku..
Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi
Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
seeeeendiri….aku merasa sendiri..
sampai kapan begini
resah tiada bertepi…Ooohh..
Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku..
Link Download >> {Klik Disini}
Sendiri Menyepi..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan
perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…
Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
benderang di hidupku..
Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi
Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
seeeeendiri….aku merasa sendiri..
sampai kapan begini
resah tiada bertepi…Ooohh..
Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku..
Link Download >> {Klik Disini}
( + comments )
Edcoustic - muhasabah cinta
Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari Mu
Kupasrahkan semua pada Mu
Tuhan baru kusadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cinta Mu
Reff
Kata kata cinta terucap indah
Mengalir berdzikir di kidung do’a ku
Sakit yang kurasa biar
Jadi penawar dosaku
*
Butir butir cinta air mataku
Terlihat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi Muhasabat cintaku
Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan Mu
Back to Reff
Back to *
Repeat Reff 2x
Link Download >> {Download}
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari Mu
Kupasrahkan semua pada Mu
Tuhan baru kusadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cinta Mu
Reff
Kata kata cinta terucap indah
Mengalir berdzikir di kidung do’a ku
Sakit yang kurasa biar
Jadi penawar dosaku
*
Butir butir cinta air mataku
Terlihat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi Muhasabat cintaku
Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan Mu
Back to Reff
Back to *
Repeat Reff 2x
Link Download >> {Download}
( + comments )
Jalan - Jalan _ Justice Voice
Kuberjalan-jalan
nikmati indahnya alam
terpesona pemandangan
Indahnya pepohonan
gemercik air sungai
suara alam bersautan
Kurasakan ada kedamaian
menyejukkan jiwaku yang gersang
kudapatkan indah getaran
keagungan atas penciptaan Tuhan
Hindari kepenatan
sesaknya kehidupan
peradaban yang melelahkan
Kembali pada alam
kembali pada Tuhan
di sana ada kedamaian
Kurasakan cahaya Ilahi
menerangi jiwaku yang sepi
kudapati nikmat hakiki
karunia penciptaan alam ini
Link Download >> {Download}
nikmati indahnya alam
terpesona pemandangan
Indahnya pepohonan
gemercik air sungai
suara alam bersautan
Kurasakan ada kedamaian
menyejukkan jiwaku yang gersang
kudapatkan indah getaran
keagungan atas penciptaan Tuhan
Hindari kepenatan
sesaknya kehidupan
peradaban yang melelahkan
Kembali pada alam
kembali pada Tuhan
di sana ada kedamaian
Kurasakan cahaya Ilahi
menerangi jiwaku yang sepi
kudapati nikmat hakiki
karunia penciptaan alam ini
Link Download >> {Download}
( + comments )
Kepadamu Rasulullah - Na'am
Allahumma Sholli Ala Muhammad
Ya Robbi Sholli Alaihi Wasallim..
Sebuah kisah di negeri yang penuh berkah
Menjadi saksi akan berjuta hidayah
Di kehinaan kehidupan jahiliyah
Dia terlahir dengan kemuliaan
Sosok teladan pribadi elok rupawan
Dicintai sahabat disegani lawan
Figur pejuang tegar hadapi cobaan
Patriot sejati panutan umat
Rasulullah kau suri teladan hidup kami
Membawa Islam menuju cahaya penuh berkah
Reff:
Kepadamu sholawat sanjungkan
Kepadamu syafaat kami harapkan
Bergetar hati ini berselawat kepadamu
Semoga Allah kan berkahi..
Cipt: Arie
Link Download: Kepadamu Rasulullah {Download}
Ya Robbi Sholli Alaihi Wasallim..
Sebuah kisah di negeri yang penuh berkah
Menjadi saksi akan berjuta hidayah
Di kehinaan kehidupan jahiliyah
Dia terlahir dengan kemuliaan
Sosok teladan pribadi elok rupawan
Dicintai sahabat disegani lawan
Figur pejuang tegar hadapi cobaan
Patriot sejati panutan umat
Rasulullah kau suri teladan hidup kami
Membawa Islam menuju cahaya penuh berkah
Reff:
Kepadamu sholawat sanjungkan
Kepadamu syafaat kami harapkan
Bergetar hati ini berselawat kepadamu
Semoga Allah kan berkahi..
Cipt: Arie
Link Download: Kepadamu Rasulullah {Download}
( + comments )
Sedekah - Na'am
Sedekah…sedekah…
Sedekah…sedekah…bersedekahlah
Hati kita tenang rizkipun kan datang
DimudahkanNya…
Sedekah…sedekah…
Sedekah…sedekah…bersedekahlah
Memberi, menolong, anjurkan kebaikan
Amal yang utama
Reff:
Sedekahlah dari yang paling mudah
Tersenyumlah semaikan kebaikan
Sedekahlah penyubur kekayaan
Mensucikan semua harta kita
Sedekahlah penghapus dosa-dosa
Mendekatkan diri pada Yang Kuasa
Tanda dermawan hati (Hey!!!) mensyukuri
Sgala nikmat Ilahi yang telah diberi
Satu benih tumbuhkan tujuh bulir
Terjurai seratus butir
Nikmat sedekah bisa dirasakan
Oleh orang-orang yang beriman
Cipt: Iwang
Link Download: Sedekah {Download}
Sedekah…sedekah…bersedekahlah
Hati kita tenang rizkipun kan datang
DimudahkanNya…
Sedekah…sedekah…
Sedekah…sedekah…bersedekahlah
Memberi, menolong, anjurkan kebaikan
Amal yang utama
Reff:
Sedekahlah dari yang paling mudah
Tersenyumlah semaikan kebaikan
Sedekahlah penyubur kekayaan
Mensucikan semua harta kita
Sedekahlah penghapus dosa-dosa
Mendekatkan diri pada Yang Kuasa
Tanda dermawan hati (Hey!!!) mensyukuri
Sgala nikmat Ilahi yang telah diberi
Satu benih tumbuhkan tujuh bulir
Terjurai seratus butir
Nikmat sedekah bisa dirasakan
Oleh orang-orang yang beriman
Cipt: Iwang
Link Download: Sedekah {Download}
( + comments )
Munajat Hamba - Na'am
Di dalam keheningan di dalam kegelapan
Kurenungi segala yang terjadi
Kadang aku terjatuh kadang aku terbangun
Tuk mendapatkan cahayaMu Tuhan
Dan terkadang ku bimbang lama ku memikirkan
Dengan diriku yang penuh kekhilafan
Lama diriku ini lama hatiku ini
Tuk mengharapkan ampunanMu Tuhan
Perjalanan penuh dengan onak dan duri
Kulalui dengan ikhlaskan hati ini
Yakin kasih Allah akan menaungi
Untuk membimbing diri ini
Reff :
Ya Allahu Ya Rabbi ampunilah Hamba
Atas segala dosa yang telah kuperbuat
Ya Allahu Ya Rabbi sayangilah Hamba
Berikanlah hidayah untukku
Cipt: Yaya
Link Download: Munajat Hamba {Download}
Kurenungi segala yang terjadi
Kadang aku terjatuh kadang aku terbangun
Tuk mendapatkan cahayaMu Tuhan
Dan terkadang ku bimbang lama ku memikirkan
Dengan diriku yang penuh kekhilafan
Lama diriku ini lama hatiku ini
Tuk mengharapkan ampunanMu Tuhan
Perjalanan penuh dengan onak dan duri
Kulalui dengan ikhlaskan hati ini
Yakin kasih Allah akan menaungi
Untuk membimbing diri ini
Reff :
Ya Allahu Ya Rabbi ampunilah Hamba
Atas segala dosa yang telah kuperbuat
Ya Allahu Ya Rabbi sayangilah Hamba
Berikanlah hidayah untukku
Cipt: Yaya
Link Download: Munajat Hamba {Download}
( + comments )
Limpahan Kasih-Mu - Na'am
Setiap yang hidup di dunia
pasti merasakannya
Jiwa meninggalkan raga
'tuk menghadap Allah Sang Pencipta
Tiada satu pun insan
yang 'kan mengetahui
kapan itu kan terjadi
ajal menghampiri diri ini
Berusahalah tuk dunia
seolah hidup slamanya
Beribadahlah 'tuk akhirat
seolah esok 'kan tiada
Gapailah semua cita
dengan asa di jiwa
Bekalan apa yang akan
kita persiapkan
gunakanlah hidup ini
'tuk mendapatkan ridho Ilahi
Jangan kita tunggu merugi
pastilah kan menyesal nanti
mari kita semua kembali
kepada Allah Rabbul 'Izzati
Ya Allah ampuni
segala kesalahan diri
tak mampu kubawa beratnya
dosaku ini
Ya Allah kuharap kepada-Mu
atas limpahan kasih-Mu
Limpahan kasih-Mu ya Allah..
Cipt: Tito
Link Download: Limpahan Kasih-Mu (full music) ={Download}
Link Download: Limpahan Kasih-Mu (acapella) = {Download}
Link Download: Limpahan Kasih-Mu (minus one) = {Download}
pasti merasakannya
Jiwa meninggalkan raga
'tuk menghadap Allah Sang Pencipta
Tiada satu pun insan
yang 'kan mengetahui
kapan itu kan terjadi
ajal menghampiri diri ini
Berusahalah tuk dunia
seolah hidup slamanya
Beribadahlah 'tuk akhirat
seolah esok 'kan tiada
Gapailah semua cita
dengan asa di jiwa
Bekalan apa yang akan
kita persiapkan
gunakanlah hidup ini
'tuk mendapatkan ridho Ilahi
Jangan kita tunggu merugi
pastilah kan menyesal nanti
mari kita semua kembali
kepada Allah Rabbul 'Izzati
Ya Allah ampuni
segala kesalahan diri
tak mampu kubawa beratnya
dosaku ini
Ya Allah kuharap kepada-Mu
atas limpahan kasih-Mu
Limpahan kasih-Mu ya Allah..
Cipt: Tito
Link Download: Limpahan Kasih-Mu (full music) ={Download}
Link Download: Limpahan Kasih-Mu (acapella) = {Download}
Link Download: Limpahan Kasih-Mu (minus one) = {Download}
( + comments )
Masya Allah! Rombongan DPR yang Pergi ke Makkah 67 Orang
Jakarta - Sungguh mengejutkan, rombongan tahap II anggota DPR yang pergi ke Makkah, Arab Saudi, dalam rangka pengawasan haji pada 9-21 November berjumlah 67 orang. Sebagian besar anggota rombongan justru pendamping seperti suami dan istri mereka dan staf ahli.
Dalam dokumen yang beredar ke publik dan diperoleh detikcom, Rabu (3/11/2010), tercatat dalam rombongan itu antara lain yakni Wakil Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding menempati kamar nomor I dan menggunakan pesawat di kelas bisnis.
Kemudian Wakil Ketua Komisi VIII Radityo Gambiro bersama istrinya, Linda Amerencia Radityo, menempati kamar II di pesawat di kelas bisnis, Wakil Ketua Komisi VIII Ahmad Zainuddin Bashiran dan istrinya Wahidah Rumondang Bulan di kamar III dan menggunakan pesawat di kelas bisnis.
Tjatur Sapto Edy dan istrinya Dian Luthfianingtyas Sapto Edy di kamar XV dengan pesawat di kelas bisnis. Imran Muchtar Alifia dengan istrinya Nazariah Imran Muchtar di kamar VI dengan pesawat di kelas ekonomi.
Amin Santoso Maska dengan Yoyoh Rukiyah Amin serta Yovy Trijayanti Amin di Kamar V dengan pesawat di kelas ekonomi, dan Mahrus Munir Mawardi dengan Fitrotul Islamiyah Jamil dan Cholifah Mahfudi Munaji di kamar IV dengan pesawat di kelas ekonomi.
Dalam data itu tercatat sebagian besar rombongan terdiri atas pendamping. Ada 41 orang pendamping yang disebutkan dalam rombongan itu.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Komisi VIII Ahmad Zainudin tidak membantah kalau rombongan besar ini memang untuk pergi haji. Dia beralasan pengawasan harus sampai waktu wukuf. Soal rombongan yang besar, dia menjamin tidak membebani anggaran negara.
"Semuanya biaya sendiri," ujar Ahmad saat dihubungi detikcom.
Dalam dokumen yang beredar ke publik dan diperoleh detikcom, Rabu (3/11/2010), tercatat dalam rombongan itu antara lain yakni Wakil Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding menempati kamar nomor I dan menggunakan pesawat di kelas bisnis.
Kemudian Wakil Ketua Komisi VIII Radityo Gambiro bersama istrinya, Linda Amerencia Radityo, menempati kamar II di pesawat di kelas bisnis, Wakil Ketua Komisi VIII Ahmad Zainuddin Bashiran dan istrinya Wahidah Rumondang Bulan di kamar III dan menggunakan pesawat di kelas bisnis.
Tjatur Sapto Edy dan istrinya Dian Luthfianingtyas Sapto Edy di kamar XV dengan pesawat di kelas bisnis. Imran Muchtar Alifia dengan istrinya Nazariah Imran Muchtar di kamar VI dengan pesawat di kelas ekonomi.
Amin Santoso Maska dengan Yoyoh Rukiyah Amin serta Yovy Trijayanti Amin di Kamar V dengan pesawat di kelas ekonomi, dan Mahrus Munir Mawardi dengan Fitrotul Islamiyah Jamil dan Cholifah Mahfudi Munaji di kamar IV dengan pesawat di kelas ekonomi.
Dalam data itu tercatat sebagian besar rombongan terdiri atas pendamping. Ada 41 orang pendamping yang disebutkan dalam rombongan itu.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Komisi VIII Ahmad Zainudin tidak membantah kalau rombongan besar ini memang untuk pergi haji. Dia beralasan pengawasan harus sampai waktu wukuf. Soal rombongan yang besar, dia menjamin tidak membebani anggaran negara.
"Semuanya biaya sendiri," ujar Ahmad saat dihubungi detikcom.
( + comments )
Para Penantang Mautt!!!
Dengernya aja ana udah ngeri gan, apalagi kalo kita ikut melaksanakannya, wuuuiiihhh pastiii bakal merinding dan ngedrop duluan.
Tapi berbeda sama orang-orang ini nie, berani naek di atas gerbong kereta apa....
Apa pada ga mau jatoh ya gan?
Apa pada ga mau kena listrik ya gan?
langsung aja deh kita sama-sam cekk.....
Nieee di gan!!!!
Tapi berbeda sama orang-orang ini nie, berani naek di atas gerbong kereta apa....
Apa pada ga mau jatoh ya gan?
Apa pada ga mau kena listrik ya gan?
langsung aja deh kita sama-sam cekk.....
.
.
.
1
.
.
2
.
.
3
.
.
4
.
.
5
.
.
Nieee di gan!!!!
Agan-agan semua pada berani ga tuuuhhhh?
hehehe....
( + comments )
New Avatar
Pasti kalian udah tau dong mengenai film Avatar? iya, saya juga suka lihat film avatar yang ada di Global Tv setiap pagi, tapi kalo yang itu adalah film avatar versi anime, cartoon dan cementnya yang berjudul Avatar The Legend Of Aang. Tapi ada juga loh avatar yang versi 3 D alias Tiga Dimensinya. Pasti kalian dah pada nontong dong? ada yang nontong di bisokop, Dvd, Vcd dll. Nah film itu pun sangat menarik karena menceritkan tentang suatu penduduk pedalaman atau suku yang ternyata di tempat yang mereka tempati itu ada salah satu pohon keramat yang selalu mereka sembah. Ternyata pohon tersebut akan dihancurkan oleh manusia. Begitulah sekilas tentang ceritanya! kalo pengen tau lebih lengkapnya lagi mendingan nonton aja dehhh... hehe
Ada juga niee avatar yang baru! pengen tau, yukk kita sama-sama cek yuukk!!!
Kita mulai dari Avatar versi Animenya:
Nah, itu di Avatar versi animenya.
Kalau yang ini Avatar versi 3D:
Nah, itu di Avatar versi 3 D nya. Apakah adalagi versi yang lainnya? pasti ada.
Pengen di cekk...
nieee diaaa....
Ada juga niee avatar yang baru! pengen tau, yukk kita sama-sama cek yuukk!!!
Kita mulai dari Avatar versi Animenya:
Nah, itu di Avatar versi animenya.
Kalau yang ini Avatar versi 3D:
Nah, itu di Avatar versi 3 D nya. Apakah adalagi versi yang lainnya? pasti ada.
Pengen di cekk...
nieee diaaa....
.
.
.
.
1
.
.
2
.
.
.
2
.
.
3
.
.
.
.
4
.
.
.
.
5
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gimana? keren kan... hehehe...
( + comments )
Jalan-jalan
Selasa, 19 Oktober 2010.
Lagi-lagi Aku bangun kesiangan dan belum juga melaksanakan sholat shubuh, akhirnya dengan tidak berpikir panjang lagi aku pun langsung begegas pegi menuju kamar mandi untuk membersihkan badanku dan mengambil air wudhu karena pada saat itu waktu sudah menunjukan pukul 06.00 WIB. Pada saat itu keadaan di rumahku bagaikan suasana di pasar karena masing-masing orang-orang yang ada di dalam rumahku mempunyai kesibukan masing-masing sibuk menyiapkan sesuatu. Ibu dan Bapakku bersiap-siap untuk berangkat berdagang, Adikku sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah dan Kakakku sedang bersiap-siap untuk berangkat kerja sementara aku sendiri sibuk mencari anduk untuk mandi.
Akhirnya setelah selesai mandi dan wudhu, aku langsung segera mengerjakan Sholat Subuh meskipun waktunya telah lewat. Setelah selesai Sholat aku langsung menuju dapur untuk sarapan karena dari tadi perut sudah berteriak kelaparan menunggu secuil serta semangkok makanan datang menghampiri perutku. Setelah sampai di dapur aku pun mencari kesana-kemari, mencari sesuatu untuk dimakan dan ternyata aku hanya menemukan dua piring yang berisi makanan, yang satu berisi goreng tempe dan yang satu lagi berisi buras. Tahukah kamu apa itu buras? buras itu adalah sejenis makanan yang dibuat dari beras terus dibungkus dengan menggunakan daun pisang dan langsung dikukus kedalam wadah yang telah tersedia seperti panci dll. Tidak menunggu waktu lama aku pun langsung menyantap kedua makanan tersebut hanya untuk mengganjal perut yang dari tadi sudah kelaparan dan berteriak-teriak kelaparan.
Setelah semua kebutuhan perutku terpenuhi, aku langsung menuju kamar mencari HP (Handphone) hanya untuk sekedar mengecek apakah ada SMS masuk atau ada seseorang yang menelepon. Setelah aku menemukan HP itu, aku langsunng segera melihat layar HP dan ternyata tidak ada satu SMS atau telepon pun yang masuk. Kemudian aku mencari headset untuk mendengarkan siaran radio yang ada di HPku. Setelah headsetnya ketemu, lansung saja aku memasukan ujung headset itu kedalam lubang HP yang telah tersedia. Tidak lama kemudian radio pun mulai aktif dan terdengar oleh ku karena headset tadi sudah terpasang dengan benar kedalam lubang HP yang khusus diperuntukkan untuk mendengarkan radio. Setelah benar-benar sudah aktif, headset itu pun lansung ku masukan ke telinga ku tapi sayang cuman satu yang terdengar suaranya yang satu lagi tidak berbunyi suara, mungkin karena sudah rusak.
Sambil mendengarkan radio, aku mencoba untuk SMS-an dengan para teman-teman ku. Setelah lama berSMS-an, aku pun diajak oleh kedua teman ku pergi ke Jakarta untuk mengikuti sebuah pertemuan yang diadakan oleh Hizbut Tahriri Indonesia. Kemudian aku mulai bersiap-siap untuk segera berangkat. Setelah semuanya aku persiapkan, aku pun berangkat dan tidak sempat pamit sama kedua orang tua ku karena mereka tidak ada dirumah, namun di rumahku hanya ada adik ku dan langsung saja aku pamit kepada adik ku itu. Setelah berpamitan sama adik ku aku pun langsung berangkat, tapi aku tidak langsung berangkat ke Jakarta namun aku harus ke rumah salah satu teman ku dulu, karena ia menyuruhku supaya ke rumahnya.
Kemudian, setelah aku berada di dalam rumah teman ku itu yang bernama Muhammad Sanusi, tapi sebenarnya ia adalah guru ngaji ku dan guru BTQ waktu aku masih sekolah. Setelah itu aku pun ditawarin makan oleh teman ku itu yang aku sering panggil A Uci, tapi pikir panjang lagi aku langsung menuju dapur untuk mengampil sepiring nasi berikut lauk pauknya. Kemudian aku dan A uci pun makan bersama sambil menonton Tv melihat film Avatar The Legend Of Aang dan Penguin Of Madagascar. Setelah makan selesai kita pun langsung berangkat menuju tempat tujuan dengan menaiki ankot (Angkutan Umum) dan kereta Api.
Kami sekarang telah berada di kereta api kelas ekonomi, pada saat itu keretanya cukup penuh. Kami pun hanya berdiri dan tidak bisa duduk karena semua kursi-kursi telah habis di tempati oleh para penumpang yang menggunakan jasa kereta api. Di dalam kereta ternyata banyak pedagang-pedagang yang menjual aneka makanan seperti buah-buahan, kue, minuman dan sebagainya. Selain ada pedagang juga ternyata ada orang yang meminta sedekah kepada para penumpang ada pula yang mengamen untuk mendapatkan sedikit uang untuk kebutuhan mereka makan sehari-hari. Aku merasakan kasihan kepada orang-orang itu, ternyata penduduk indonesia masih banyak berada di bawah garis kemiskinan. Inilah potret yang aku lihat karena akibat sistem kapitalislah penduduk negeri ini sebagian besar hidup dibawah garis kemiskinan.
Di samping itu aku pun bangga kepada para pedagang yang tetap semangat bekerja untuk mendapatkan uang, untuk kebutuhan biaya-biaya hidupnya. Mereka tidak malu dan gengsi dengan profesi yang sedang ia kerjakannya itu. Mereka tetap hidup dalam serba berkecukupan dengan bekerja dengan apapun yang telah mampu ia kerjakan. itulah salah satu potret sebagian besar penduduk negeri ini.
Tidak lama kemudian kami pun turun di stasiun depok lama untuk menunggu satu lagi teman ku yang bernama Abdul Malik. Kami berdua pun duduk sambil meminum segelas minuman, tidak lama kemudian A malik pun datang dan langsung menghampiri kami berdua, kami bertiga langsung duduk dan sedikit mengobrol sambil menunggu kereta jurusan Jakarta datang.
Kemudian setelah menunggu setengah jam, akhirnya kereta jurusan Jakarta pun datang. kami langsung naik kedalam kereta itu, ternyata banyak juga orang-orang yang akan menaiki kereta tersebut, mereka mulai masuk dengan berdesak-desakan karena takuta ketinggalan atuapun takut ga kebagian tempat duduk dan tempat berdiri. (bersambung)
( + comments )
Cloud Labels
Affiliate Marketing
Artikel Dan Berita
Artikel Motivasi
Berita Mancanegara
Bisnis Online
blogging
Download Lagu Nasyid
Dunia Foto Dan Gambar
Dunia Islam
E-Books
English Article
Health
Hiburan
Komunitas Kita
Kuliner
Lirik Lagu
Mobile and PDA
Movies
Olahraga
PC Games
Pengetahuan
Play Game Flash
Selebritis
Software
Sports News
Teknologi
tentang islam
Tips Dan Trik
Top 10
Unik Dan Menarik
Useful Articles
Video
Video Religi