UN Relief and Works Agency (UNRWA) mencatat, sebanyak 76 bangunan rumah warga Palestina dihancurkan oleh Israel selama bulan Maret 2011, sehingga memaksa 158 orang, termasuk di antaranya 64 anak-anak kehilangan tempat tinggal.
Laporan UNRWA itu menyebutkan, sampai bulan ini selama tahun 2011, Israel telah menjadikan 333 orang Palestina, termasuk 175 anak-anak sebagai tuna wisma.
Pada saat yang sama, Israel membangun ratusan bangunan untuk pemukiman yang hanya diperuntukkan bagi orang Yahudi di atas tanah rampasan milik rakyat Palestina.
Melihat jumlah yang menakjubkan itu, jurubicara UNWRA Chris Gunnes kepada Maanmengatakan, angka itu menunjukkan telah terjadi diskriminasi etnis.
“Saya tidak mengatakan ini adalah pembasmian etnis klasik, tapi Komisi Tinggi PBB untuk HAM telah mengecam diskriminasi ini, dan tidak salah lagi itu merupakan diskriminasi terhadap sebuah kelompok etnis,” kata Gunnes seperti dikutip Maan (03/4).
Gunnes menegaskan bahwa dengan menghancurkan rumah-rumah milik rakyat Palestina, berarti Israel memupuskan kemungkinan terwujudnya solusi pembentukan dua negara. (hidayatullah.com, 4/4/2011)
Posting Komentar