LONDON - Lemah dan tak dicintai. Itu lah kira-kira gambaran tentang seekor landak yang lahir tanpa memiliki duri. Betty, nama landak tersebut, kesepian karena tidak akan pernah menemukan pasangan sebab dia tidak seperti kebanyakan landak yang memiliki bulu berduri.
Kondisi kulit Betty benar-benar botak tanpa duri sehelai pun. Karena kondisi tersebut, Betty ditinggal sendiri oleh induk dan keluarganya. Dia ditemukan terbengkalai oleh seseorang yang akhirnya menyerahkannya ke pusat penyelamatan hewan.
Ahli hewan bingung dengan misteri kondisi kulit Betty. Kulitnya benar-benar kering dan sama sekali tak memiliki bulu duri. Betty, yang kini berusia enam pekan, juga 'minder' dengan kondisinya sehingga dia lebih memilih menyendiri ketika ditempatkan dengan landak-landak lainnya.
Namun demikian, ada alasan mengapa Betty lebih memilih menyendiri yakni tak ada duri berarti tak ada alat pertahanan untuk membela diri dari predator seperti musang dan rubah.
''Kondisi kesehatannya baik-baik saja,'' kata Tonia (47) yang bersama John Garner (52) mengoperasikan Pusat Penyelamatan Hewan Lodge Foxy. ''Cuma hanya satu yakni dia tidak memiliki bulu duri. Ini sangat menyedihkan karena dia tidak bisa melindungi dirinya sendiri. Karena tidak memiliki duri, ketika menggulungkan dirinya untuk melindungi diri, dia justru seperti daging bola kecil yang sangat mudah untuk disantap.''
Tonia mengaku tidak akan membiarkan Betty sendiri karena Betty sangat takut dengan kondisinya yang tidak memiliki pertahanan sama sekali. Tonia juga rutin mengolesi campuran minyak almond dan minyak pohon teh pada permukaan kulit Betty yang gampang kering.
Tonia tidak akan membiarkan Betty berjalan keluar karena sinar matahari bisa langsung membakar kulitya yang kering tersebut. ''Kulitnya sangat sensitif. Kami hanya bisa berharap bulu duri akan tumbuh sehingga Betty bisa hidup normal,'' katanya.
Tak Ingin Kehilangan Lagi
Tonia, yang sudah menghabiskan selama 30 untuk menyelamatkan hewan-hewan terlantar, tidak ingin kehilangan Betty. Jauh sebelum kehadiran Betty, ada landak jantan bernama Baldrick yang juga tidak memiliki duri.
Sama seperti Betty, Baldrick sekitar 18 bulan lalu ditemukan di jalanan dalam kondisi terbengkalai. Baldric, yang juga mengalami kesedihan seperti Betty, meninggal pada musim panas lalu.
''Ini sepertinya tidak mungkin. Tapi ketika istriku melihat ke kandang Betty untuk pertama kali, dia mengatakan,'Oh.. Tuhan, kita mendapat Baldrick lainnya,'' kata John. ''Betty sangat mirip dengan Baldric. Dia memiliki wajah yang sama dengan Baldric.''
Betty juga melakukan sesuatu yang sama seperti Baldric ketika orang memegangnya. Betty akan langsung menggulung badannya membentuk seperti bola. Betty pun akan langsung meloncat ketika ada suara yang mengagetkannya.
Semoga saja Betty menemukan jodohnya dan tak kesepian lagi.
Republika.co.id
Kondisi kulit Betty benar-benar botak tanpa duri sehelai pun. Karena kondisi tersebut, Betty ditinggal sendiri oleh induk dan keluarganya. Dia ditemukan terbengkalai oleh seseorang yang akhirnya menyerahkannya ke pusat penyelamatan hewan.
Ahli hewan bingung dengan misteri kondisi kulit Betty. Kulitnya benar-benar kering dan sama sekali tak memiliki bulu duri. Betty, yang kini berusia enam pekan, juga 'minder' dengan kondisinya sehingga dia lebih memilih menyendiri ketika ditempatkan dengan landak-landak lainnya.
Namun demikian, ada alasan mengapa Betty lebih memilih menyendiri yakni tak ada duri berarti tak ada alat pertahanan untuk membela diri dari predator seperti musang dan rubah.
''Kondisi kesehatannya baik-baik saja,'' kata Tonia (47) yang bersama John Garner (52) mengoperasikan Pusat Penyelamatan Hewan Lodge Foxy. ''Cuma hanya satu yakni dia tidak memiliki bulu duri. Ini sangat menyedihkan karena dia tidak bisa melindungi dirinya sendiri. Karena tidak memiliki duri, ketika menggulungkan dirinya untuk melindungi diri, dia justru seperti daging bola kecil yang sangat mudah untuk disantap.''
Tonia mengaku tidak akan membiarkan Betty sendiri karena Betty sangat takut dengan kondisinya yang tidak memiliki pertahanan sama sekali. Tonia juga rutin mengolesi campuran minyak almond dan minyak pohon teh pada permukaan kulit Betty yang gampang kering.
Tonia tidak akan membiarkan Betty berjalan keluar karena sinar matahari bisa langsung membakar kulitya yang kering tersebut. ''Kulitnya sangat sensitif. Kami hanya bisa berharap bulu duri akan tumbuh sehingga Betty bisa hidup normal,'' katanya.
Tak Ingin Kehilangan Lagi
Tonia, yang sudah menghabiskan selama 30 untuk menyelamatkan hewan-hewan terlantar, tidak ingin kehilangan Betty. Jauh sebelum kehadiran Betty, ada landak jantan bernama Baldrick yang juga tidak memiliki duri.
Sama seperti Betty, Baldrick sekitar 18 bulan lalu ditemukan di jalanan dalam kondisi terbengkalai. Baldric, yang juga mengalami kesedihan seperti Betty, meninggal pada musim panas lalu.
''Ini sepertinya tidak mungkin. Tapi ketika istriku melihat ke kandang Betty untuk pertama kali, dia mengatakan,'Oh.. Tuhan, kita mendapat Baldrick lainnya,'' kata John. ''Betty sangat mirip dengan Baldric. Dia memiliki wajah yang sama dengan Baldric.''
Betty juga melakukan sesuatu yang sama seperti Baldric ketika orang memegangnya. Betty akan langsung menggulung badannya membentuk seperti bola. Betty pun akan langsung meloncat ketika ada suara yang mengagetkannya.
Semoga saja Betty menemukan jodohnya dan tak kesepian lagi.
Republika.co.id