Direktur PT Djembatan Dua, Edbert Orotodan mengatakan saat ini prevalensi atau angka kejadian osteoporosis telah mencapai 19,7 persen. Angka tersebut diyakini akan meningkat dari tahun ke tahun, mengingat gaya hidup masyarakat moderen yang makin tidak sehat.
Edbert menambahkan, perempuan yang mendekati usia 50 tahun rentan mengalami osteoporosis akibat perubahan hormonal menjelang masa menopause. Berkurangnya produksi esterogen menyebabkan perlindungan alami perempuan terhadap ostroporosis menurun.
Namun pada dasarnya, siapapun bisa mengalami osteoporosis yang diawali dengan berkurangnya kepadatan massa tulang. Hanya saja, pada tahap awal kondisi ini seringkali sulit dideteksi karena hanya bisa dilihat dengan melalui pemeriksaan khusus.
Namun demikian, beberapa langkah bisa dilakukan untuk mencegah osteoporosis. Selain dengan memperbanyak aspan kalsium melalui susu dan suplemen, aktivitas fisik seperti olahraga rutin juga membantu menjaga kepadatan tulang sehingga bisa mencegah osteoporosis.
"Untuk menguatkan tulang, selain dengan minum susu berkalsium tinggi sedini mungkin, juga perlu didukung pola hidup yang sehat serta olahraga teratur," ungkap Edbert dalam rilis yang diterimadetikHealth, Minggu (8/5/2011).
Dalam rangka menyosialisasikan pencegahan osteoporosis, PT Djembatan Dua selaku pemilik merek susu Produgen menggagas Gerakan Pro Tulang yang akan digelar di beberapa kota besar di Indonesia. Di Jakarta sendiri, acara diisi dengan senam massal yang diikuti 1.200 peserta.
Acara yang juga didukung oleh Perosi (Perhimpunan Osteoporosis Indonesia) dan Perwatusi (Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia) ini digelar pagi ini di Taman Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Posting Komentar