' Di malam yang sesunyi ini aku sendiri tiada yang menemani'
Sedikit saya menyanyikan lagu yang berasalah dari salah satu band ternama Indonesia yang sepertinya sekarang sudah bubar karena para personilnya pada cabut alias keluar dan ikut dan gabung ke band yang lain. Band ini pun sekarang sedang dirilit masalah terutama Vokalisnya yang lagi bermasalah dan sekarang telah di penjara di lembaga permasyarakatan. Karena orang yang berinisial 'AR' ini telah melakukan adegan panas alias melakukan adegan porno, cabul dsb bersama kekasihnya yang direkam dengan menggunakan HP pribadinya yang selanjutnya di simpan ke dalam laptop. Tapi yang akan saya tulis bukan mengenai masalah mereka, tapi saya akan menulis tentang apa yang sedang saya alami sekarang.
Malam pun tiba dengan diiringi suara adzan yang menggema di seantero, penjuru serta pelosok desa dan kota. Lampu-lampu mulai dinyalakan, kaca-kaca telah ditutup rapi dengan gordyn yang beraneka warna, ada yang merah, biru, pink, putih dan sebagainya. Anak-anak mulai bersiap-siap untuk pergi mengkaji al-quran dengan membawa tas, buku dan memakai peci, kerudung dan sebagainya.
Bapak-bapaknya pun tidak kalah dengan anak-anaknya, mereka juga bersia-siap pergi ke mesjid untuk melaksanakan sholat Magrib berjamaah dengan bapak-bapak lainnya. Dengan menggunakan peci, sorban dan berbaju koko serta tidak lupa pula memakai sarung, para orang tua serta anak-anak pun sudah waktunya sholat Magrib dengan berjamaah. Iqomat pun telah dibacakan imam serta makmum mulai berdiri. Imam segera menuju tempat yang biasanya dipergunakan dan makmum juga langsung membuat syaf dengan lurus baik dan benar dengan mengikuti perintah dari Imamnya.
Disisi lain ada seorang anak yang tidak bisa mengikuti sholat berjamaah bersama orang-orang tadi karena ia sedang menjaga pekerjaannya. Ia hanya bisa sholat di tempat pekerjaannya sendiri namun dengan begitu ia tidak selamanya harus sholat di situ, ada waktu ia untuk sholat berjamaah bersama para penduduk yang ada didekat tempat kerjanya.
Setelah kewajiban sholatnya dipenuhi dan dikerjakan, ia pun langsung menuju sebuah komputer untuk sekedar membuka jejaring sosialnya dan juga blognya. Namun disamping ia sedang membuka jejaring sosialnya sebutlah FB. Ia juga melayani para pengunjung yang merupakan konsumennya dengan membantu bila ada yang mau ngeprint, masukin foto dan lagu kedalam HP dan sebagainya. Ternyata pekerjaan ia adalah seorang yang menjaga warnet milik mantan gurunya waktu masih sekola di SMP dulu. Selain menjaga warnet, ternyata ia melayani orang-orang yang mau membayar iuran listrik, telpon speedy dan lain sebagainya.
Namun, sekarang ia tidak bisa melayani orang-orang yang mau membayar listrik, telpon dan lain-lain karena defositnya kurang dan belum di isi lagi oleh teman kerjanya maupun oleh bosnya. Ia pun bekerja di warnet itu tidak sendiri, karena ada seniornya yang telah lama bekerja di Warnet tersebut. namun begitu, senior ia tidak galak dan jahat yang suka membentak, memukul dll seperti layaknya para senior TNI Polisi yang lagi membina para juniornya.
Dengan diiringi lagu dari Kenny G dan segelas air putih dan kopi hangat, ia kembali menulis sebuah tulisan untuk sekedar melatih kembali tulisannya supaya lancar dan lebih baik dari tulisan sebelumnya. Hanya untuk sekedar menghilangkan rasa kesepian dan kesendiriaannya sambil mendengarkan suara-suaran kendaraan yang banyak melintasi jalan yang ada di sekitar warnetnya seperti mobil, motor dan lain-lain yang begitu keras karena Warnet tempat ia bekerja bedekatan dengan jalan raya.
Dengan terus berjalannya waktu ia pun terus menulis serangkaian kata yang ia pilih di dalam imajinasinya untuk kemudian di tuangkan ke dalam bentuk tulisan. Suasana malam pun semakin sunyi dan sepi penduduk yang ada di sekitar warnet tersebut sudah mulai tidur dan beristirahat untuk menyiapkan tenaga buat aktivitas mereka besok, ada yang belajar, bekerja dan lain-lain. Namun di balik kesepian dan kesunyian itu ia tetap menulis mencari kata-kata yang menarik dan berpikir terus untuk menjadi seorang penulis yang terkenal.
Kemudian warnet ia pun sepi karena tidak ada yang bermain lagi, dan akhirnya ia mematikan komputer-komputer yang sebelumnya telah dipakai. Setelah ia mematikan semua komputer, ia langsung saja menutup pagar dan rolinkdor dan menguncinya dengan gembok. Untuk sekedar menjaga keamanan saja karena waktu itu ada salah satu peristiwa warnet yang kemalingan, semua CPUnya habis dibabat oleh para pencuri dan waktu itu juga ada warnet yang mengalami kebakaran. kata orang sih, penyebabnya karena kepanasan dan aliran listrik jadi konslet sehingga memunculkan api yang kecil dan menyambar kepada benda-benda yang mudah terbakar dan selanjutnya api pun langsung menjadi besar dan membakar semua peralatan yang ada di warnet tersebut. Itulah musibah yang terkadang kita tidak bisa tahu kapan datangnya karena itu merupak rahasia dari Allah SWT, namun dibalik musibah itu pasti ada hikmahnya.
Masih dengan di iringi lagu dari Kenny G, ia pun terus mempermainkan jari-jari tangannya untuk menulis. Ia terdiam sematara untuk memikirkan apa yang akan ia tulis, setelah lama kemudia ia mencoba untuk segera menyelesaikan tulisannya karena mengingat waktu sudah cukup malam. Waktunya untuk ia beristirahat karena seharian ia bekerja. Mengingat ia tadi pagi telah melakukan jogging atau lari pagi bersama temannya, yang menempuh jarak lumayan jauh. Ia pun telah menyelesaikan tulisannya dan akan bersiap-siap untuk tidur, untuk menghilangkan rasa penat, cape dan lelah dan untuk menyiapkan tenaga untuk besok hari melakukan aktivitasnya.
Beberapa menit setelah ia mematikan komputernya dan menutup pagar serta pintu, ia langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tangan dan kakinya yang kotor dan untuk berwudhu sebelum tidur. Setelah urusan di kamar mandinya terpenuhi, ia pun langsung berbaring di kursi untuk tidur dan tidak lupa sebelum tidur ia membaca doa. Karena itu adalah berbuatan yang bagus yang di contohkan oleh nabi Muhammad SAW, sebelum tidur kita harus berdoa. Ia pun mulai mencoba mememjamkan matanya dan tidak lama kemudian ia sudah terlelap dalam mimpi.
Sekianlah tulisan dari saya yang mungkin sedikit membingungkan, tapi tidak apa lah saya kan masih belajar dan butuh latihan terus menerus.
Sedikit saya menyanyikan lagu yang berasalah dari salah satu band ternama Indonesia yang sepertinya sekarang sudah bubar karena para personilnya pada cabut alias keluar dan ikut dan gabung ke band yang lain. Band ini pun sekarang sedang dirilit masalah terutama Vokalisnya yang lagi bermasalah dan sekarang telah di penjara di lembaga permasyarakatan. Karena orang yang berinisial 'AR' ini telah melakukan adegan panas alias melakukan adegan porno, cabul dsb bersama kekasihnya yang direkam dengan menggunakan HP pribadinya yang selanjutnya di simpan ke dalam laptop. Tapi yang akan saya tulis bukan mengenai masalah mereka, tapi saya akan menulis tentang apa yang sedang saya alami sekarang.
Malam pun tiba dengan diiringi suara adzan yang menggema di seantero, penjuru serta pelosok desa dan kota. Lampu-lampu mulai dinyalakan, kaca-kaca telah ditutup rapi dengan gordyn yang beraneka warna, ada yang merah, biru, pink, putih dan sebagainya. Anak-anak mulai bersiap-siap untuk pergi mengkaji al-quran dengan membawa tas, buku dan memakai peci, kerudung dan sebagainya.
Bapak-bapaknya pun tidak kalah dengan anak-anaknya, mereka juga bersia-siap pergi ke mesjid untuk melaksanakan sholat Magrib berjamaah dengan bapak-bapak lainnya. Dengan menggunakan peci, sorban dan berbaju koko serta tidak lupa pula memakai sarung, para orang tua serta anak-anak pun sudah waktunya sholat Magrib dengan berjamaah. Iqomat pun telah dibacakan imam serta makmum mulai berdiri. Imam segera menuju tempat yang biasanya dipergunakan dan makmum juga langsung membuat syaf dengan lurus baik dan benar dengan mengikuti perintah dari Imamnya.
Disisi lain ada seorang anak yang tidak bisa mengikuti sholat berjamaah bersama orang-orang tadi karena ia sedang menjaga pekerjaannya. Ia hanya bisa sholat di tempat pekerjaannya sendiri namun dengan begitu ia tidak selamanya harus sholat di situ, ada waktu ia untuk sholat berjamaah bersama para penduduk yang ada didekat tempat kerjanya.
Setelah kewajiban sholatnya dipenuhi dan dikerjakan, ia pun langsung menuju sebuah komputer untuk sekedar membuka jejaring sosialnya dan juga blognya. Namun disamping ia sedang membuka jejaring sosialnya sebutlah FB. Ia juga melayani para pengunjung yang merupakan konsumennya dengan membantu bila ada yang mau ngeprint, masukin foto dan lagu kedalam HP dan sebagainya. Ternyata pekerjaan ia adalah seorang yang menjaga warnet milik mantan gurunya waktu masih sekola di SMP dulu. Selain menjaga warnet, ternyata ia melayani orang-orang yang mau membayar iuran listrik, telpon speedy dan lain sebagainya.
Namun, sekarang ia tidak bisa melayani orang-orang yang mau membayar listrik, telpon dan lain-lain karena defositnya kurang dan belum di isi lagi oleh teman kerjanya maupun oleh bosnya. Ia pun bekerja di warnet itu tidak sendiri, karena ada seniornya yang telah lama bekerja di Warnet tersebut. namun begitu, senior ia tidak galak dan jahat yang suka membentak, memukul dll seperti layaknya para senior TNI Polisi yang lagi membina para juniornya.
Dengan diiringi lagu dari Kenny G dan segelas air putih dan kopi hangat, ia kembali menulis sebuah tulisan untuk sekedar melatih kembali tulisannya supaya lancar dan lebih baik dari tulisan sebelumnya. Hanya untuk sekedar menghilangkan rasa kesepian dan kesendiriaannya sambil mendengarkan suara-suaran kendaraan yang banyak melintasi jalan yang ada di sekitar warnetnya seperti mobil, motor dan lain-lain yang begitu keras karena Warnet tempat ia bekerja bedekatan dengan jalan raya.
Dengan terus berjalannya waktu ia pun terus menulis serangkaian kata yang ia pilih di dalam imajinasinya untuk kemudian di tuangkan ke dalam bentuk tulisan. Suasana malam pun semakin sunyi dan sepi penduduk yang ada di sekitar warnet tersebut sudah mulai tidur dan beristirahat untuk menyiapkan tenaga buat aktivitas mereka besok, ada yang belajar, bekerja dan lain-lain. Namun di balik kesepian dan kesunyian itu ia tetap menulis mencari kata-kata yang menarik dan berpikir terus untuk menjadi seorang penulis yang terkenal.
Kemudian warnet ia pun sepi karena tidak ada yang bermain lagi, dan akhirnya ia mematikan komputer-komputer yang sebelumnya telah dipakai. Setelah ia mematikan semua komputer, ia langsung saja menutup pagar dan rolinkdor dan menguncinya dengan gembok. Untuk sekedar menjaga keamanan saja karena waktu itu ada salah satu peristiwa warnet yang kemalingan, semua CPUnya habis dibabat oleh para pencuri dan waktu itu juga ada warnet yang mengalami kebakaran. kata orang sih, penyebabnya karena kepanasan dan aliran listrik jadi konslet sehingga memunculkan api yang kecil dan menyambar kepada benda-benda yang mudah terbakar dan selanjutnya api pun langsung menjadi besar dan membakar semua peralatan yang ada di warnet tersebut. Itulah musibah yang terkadang kita tidak bisa tahu kapan datangnya karena itu merupak rahasia dari Allah SWT, namun dibalik musibah itu pasti ada hikmahnya.
Masih dengan di iringi lagu dari Kenny G, ia pun terus mempermainkan jari-jari tangannya untuk menulis. Ia terdiam sematara untuk memikirkan apa yang akan ia tulis, setelah lama kemudia ia mencoba untuk segera menyelesaikan tulisannya karena mengingat waktu sudah cukup malam. Waktunya untuk ia beristirahat karena seharian ia bekerja. Mengingat ia tadi pagi telah melakukan jogging atau lari pagi bersama temannya, yang menempuh jarak lumayan jauh. Ia pun telah menyelesaikan tulisannya dan akan bersiap-siap untuk tidur, untuk menghilangkan rasa penat, cape dan lelah dan untuk menyiapkan tenaga untuk besok hari melakukan aktivitasnya.
Beberapa menit setelah ia mematikan komputernya dan menutup pagar serta pintu, ia langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tangan dan kakinya yang kotor dan untuk berwudhu sebelum tidur. Setelah urusan di kamar mandinya terpenuhi, ia pun langsung berbaring di kursi untuk tidur dan tidak lupa sebelum tidur ia membaca doa. Karena itu adalah berbuatan yang bagus yang di contohkan oleh nabi Muhammad SAW, sebelum tidur kita harus berdoa. Ia pun mulai mencoba mememjamkan matanya dan tidak lama kemudian ia sudah terlelap dalam mimpi.
Sekianlah tulisan dari saya yang mungkin sedikit membingungkan, tapi tidak apa lah saya kan masih belajar dan butuh latihan terus menerus.