Sebuah Komitmen

Ada cerita dimana ada dua orang anak yang saling menyukai dan mencintai satu sama lain. Meskipun umur mereka baru belasan tahun. Yang satu baru kelas 1 SMA dan yang satunya lagi sudah kelas 3 SMP. Mereka sudah saling menyukai dan mencintai sejak masih bersekolah di SMP dulu, si wanita waktu baru kelas 2 SMP dan sementara si pria sudah kelas 3 SMP yang sebentar lagi akan lulus dan selesai belajar di SMP dan untuk selanjutnya akan melanjutkan pendidikan serta belajarnya ke tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya yakni belajar dan bersekolah di SMA.
Kemudian setelah mereka saling bertemu dan saling mengenal satu sama lainnya, maka timbulah sesuatu yang ada di dalam hati dan perasaan mereka berdua yaitu sebuah perasaan saling tertarik, menyukai, dan mencintai di antara mereka. Wajar (bukan wajib di hajar) dan sudah ga aneh lagi kalo pada masa-masa anak remaja atau dewasa saat ini, apalagi pada masa-masanya sekolah pasti sering muncul-muncul, terbit-terbit, dan nonghol-nonghol perasaan tertarik pada lawan jenis yaitu perasaan suka dan perasaan C.I.N.T.A kaya judul lagu ajaa… hehe!!
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun pun ikut-ikutan berganti tahun. Akhirnya mereka berdua pun yakin bahwa orang yang mereka sukai dan cintai itu sama-sama mempunyai perasaan yang sama dalam artian mereka sudah tahu bahwa mereka saling menyukai dan mencintai. Kemudian si pria pun lulus dari SMP sementara si wanita mulai naik kelas ke kelas 3 SMP yang berarti tahun terakhir dia belajar di SMP. Setelah itu si pria pun membuat komitmen atau berkomitmen kepada wanita tersebut, isi dari komitmennya itu adalah ‘Kamu mau nggak klo kita membuat komitmen serta berkomitmen untuk kita berdua, antara aku dan kamu tapi untuk selamanya. Klo aku ada umur dan kita masih mempunyai komitmen tersebut. Aku juga nanti klo udah punya pekerjaan yang tetap, aku akan melamar kamu! Kamu mau nggak? Itulah komitmen yang di katakana dan di buat oleh pria kepada wanita tersebut.
Bro N’ sist, pasti pernah dengar dan tau donk! Cerita tentang Romeo&Juliet yang berkomitmen untuk setia sehidup dan semati. (yang ga tau, kasian banget tuhh… hehe).
Bahkan ada ni ceritanya dari teman saya yang versi plesetan, bodoran, atau lawakannya dari percakapan antara Romeo&Juliet. Nihh.. klo kata teman saya !
Ada sebuah kisah tentang Romeo&Juliet, pada waktu itu mereka berdua sedang berada di tepi pantai sambil melihat air laut yang begitu luas dan indah. Romeo bertanya kepada Juliet, “Sayang… kita akan setia sehidup semati kan?” lalu kemudian Juliet pun menjawab pertanyaan Romeo tersebut dengan sangat yakin dan seyakin-yakinnya tanpa ada sedikitpun rasa ragu di di dalam benak dan hatinya. “Ki… taaa….??? Loe aja kali Goe Nggak!”. Itulah cerita versi dari teman saya itu.
Nah, ada lagi nihh… film Romeo&Juliet versi Indonesianya! Pasti Bro N’ Sist pernah nonton donk filmnya di bioskop. Klo yang belum nonton, mulai dari sekarang detik dan menit ini langsung aja cari dan beli VCD, DVD, dan kasetnya di toko bangunan eh sorry di toko kaset terdekat dan termurah di kota anda! (wuahh.. jadi kaya iklan nihh) atau klo ga mau beli di toko kaset, bisa aja langsung pergi dan mangkal di Warnet, terus nanti Download aja filmnya meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, kurang lebih 2 jam lamanya. Aduhhh,,, Sorry-menyorry nihh ane jadi nitah bin nyuruh sama Bro N’ Sist, hehe… Saya cumin ngasih saran doank, gimana caranya klo mau nonton Film tersebut. Klo bisa ikutin tuhh saran saya tadi (Sama aja itu juga nitah-nitah juga sama Bro N’ Sist. Hehe)
Judul filmnya sih sama Yaitu Romeo&Juliet, tapi ceritanya yang saeutik binti sedikit beda dengan versi Bolywood (maksudnya Holywood) yaitu menceritakan ada dua supporter besar sepak bola yang sudah sejak lama saling bermusuhan dan selalu menjadi musuh bebuyutan (cenah mah!!!) antara supporter dari kota Jakarta yang menjadi pendukung Persija yang biasa disebut ‘The Jack Mania’ dengan sopurter dari kota Bandung yang mendukung Persib yang disebut ‘The Viking’ atau yang biasa disebut sama orang Sundanese (halahh… Sundanese) yakni ‘Bobotoh’
Pada waktu itu supporter Persib datang ke Jakarta yang akan menonton pertandingan antara tuan rumah Persija melawan Persib, yang merupakan pertandingan BIG MATCH pada saat itu. Setelah selesai menonton pertandingan tersebut, para Bobotoh lansung pulang ke Bandung dengan memakai kendaraan Mobil dan Bus. Kemudian tiba-tiba di tengah jalan yang kalo ga salah lokasinya di kota Tangerang (itu juga kalo ga salah, berarti benar!) ada sekolompok masa yang memakai baju orange yang menjadi ciri khas supporter Persija yakni The Jack Mania, yang menamakan kelompok mereka tersebut sebagai supporter The Jack Mania ‘garis keras’ menyerang Bus dan mobil yang di tumpangi oleh para bobotoh Persib. Pada saat penyerangan itulah ada salah satu wanita yang berada di dalam Bus tersebut yang merupakan Supporter dari Persib. Kemudian ada salah satu seorang laki-laki dari masa kelompok yang melakukan penyerangan ke Bus tadi, dia melihat ada salah seorang wanita di dalam kawanan para bobotoh Persib. Disitulah awal munculnya benih-benih cinta di antara mereka berdua.
Setelah sekian lama, akhirnya laki-laki itu pun nekat pergi dan datang ke Bandung yang sama saja dengan nekat memasuki kandang Harimau, untuk mencari wanita yang pernah di lihatnya dalam penyerang waktu itu, dengan menghilangkan identitasnya yang merupakan seorang supporter The Jack Mania, supaya tidak di serang oleh para Bobotoh Viking. Kemudia mereka pun bertemu dan akhirnya saling mengenal, setelah perkenalan itu pun akhirnya mereka saling menyukai dan mencintai. Dan mereka pun membuat komitmen, ‘Mereka akan selalu bersama dan saling mencintai meskipun keluarga, kerabat serta teman-teman mereka saling bermusuhan serta tidak mendapat restu dari dari kedua orang tuanya karena mereka adalah anak-anak dari ketua supporter The Jack Mania dan supporter The Viking yang merupakan musuh bebuyutan’. Itulah komitmen mereka berdua.
Kurang lebihnya itulah ringkasan ceritanya, kalo ada yang ga jelas dan pengen tahu yang lebih lengkapnya, langsung aja tonton filmnya, hehe…

Arti Komitmen
Dari sedikit cerita di atas, pasti Bro N’ Sist tau donk apa itu arti komitmen dan buat apa komitmen itu di buat, hayoo… siapa yang tau, apa itu komitmen? Menurut saya pribadi dan bukan dari umum, arti komitmen itu adalah janji, kesepakatan dan persetujuan yang harus di tepati. So, komitmen itu sebuah kalimat atau perkataan yang di buat, di ucapkan dan di bicarakan oleh yang mempunyai komitmen kepada yang akan di berikan komitmen tersebut.
Mempunyai komitmen tidak juga harus kepada orang lain, tapi bisa juga kita bekomitmen kepada diri sendiri, misalnya kita berkomitmen atau berjanji untuk menjaga tubuh kita dari penyakit, menjaga tubuh kita supaya tetap sehat dan fresh, terhindar dari obat-obatan terlarang yang di haramkan oleh agama serta kita berkomitmen untuk menjaga harga diri dan nama baik diri kita dan sanak family. Berkomitmen untuk tidak putus asa, karena berputus asa menandakan bahwa kita itu lemah dan tidak punya kemauan dan kemampuan di depan mata orang lain. Saya jadi ingat tentang perkataanya Vince Lombard yang mengatakan. ‘Sekalipun kamu belajar berputus asa, maka akan menjadi kebiasaan’.
Nah, tetaplah berkomitmen untuk tetap semangat, tidak melakukan hal-hal yang negatif, apalagi sampai mempunyai negative thingking. Berbuat baik dan menolong lah kepada orang lain. Itulah sedikit arti dari komitmen. Mungkin Bro N’ Sist ada juga yang berpendapat sama seperti saya dan juga ada yang tidak berpendapat sama saya seprti saya, itu sihh hak-hak antum, anti, ikhwan, ukhti, you, ente dan maneh serta kalian semua. Dan saya tidak memaksa (emangnya saya Bapak dan Ibu kalian yang harus memaksa supaya anaknya rajin belajar, sholat, dan ngaji. Hehe) maklum kan anak sekarang kalo tidak di paksa sama ortunya ga bakal mau belajar.

Komitmen Terhadap Allah SWT dan Islam
Hay sobat, kita sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling mulia karena telah diberikan akal, otak, dan pikiran berbeda dengan ciptaan Allah yang lainnya seperti hewan dan binatang yang hanya diberikan nafsu saja oleh Allah SWT. Kita dengan adanya akal dan pikiran serta otak, seharusnya kita menggunakan, memanfaatkan, dan memaksimalkan semaksimal mungkin potensi akal yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita dengan cara gratis dan tidak dipungut biaya sepersen pun, coba kalau misalnya Allah menyuruh kita untuk membelinya. Apakah kita akan sanggup untuk membayarnya?
Nah, seharusnya kita berpikir tentang apa yang harus kita lakukan dan kerjakan di dunia ini. Apakah kita hidup hanya untuk bersenang-senang, berfoya-foya, berpesta ria, dan menghambur-hamburkan kemaksiatan yang di larang oleh Allah dan Islam. Tidak mungkin kan kita mepunyai bahkan berpikiran seperti itu karena berpikir seperti itu akan membawa petaka dan bencana buat kita di dunia maupun di akhirat kelak. Seharusnya kita berpikir tentang apa yang menjadi tiga pertanyaan besar yang ada pada diri manusia yakni. Pertama, manusia berasal darimana? Kedua, Untuk apa? Dan yang ketiga, mau kemana?
Pertama, manusia berasal dari yang menciptakan yaitu Allah SWT. Allah dengan segala kekuasaanya menciptakan manusia dari tanah, bukan dari api karena dari api yang bekobar-kobar dan menyala Allah telah menciptakan Setan dan Jin yang masuk ke dalam golongan Jin, dan bukan pula manusia itu di ciptakan dari cahaya atau dalam bahasa arabnya Nur, karena dengan nur atau cahaya Allah telah menciptakan Malaikat yang selalu berbakti, patuh, dan taat kepada Allah SWT.
Kedua, setelah manusia diciptakan. Manusia hidup untuk apa? Tidak lain dan tidak bukan, manusia hidup hanya untuk beriman dan bertakwa kepada Allah SWT yang telah memberi kita nikmat yang tidak terhingga dan tidak terhitung oleh kita berapa jumlahnya, mulai dari nikmat yang terkecil sampai nikmat terbesar yang telah Allah ciptakan dan berikan untuk kita sebagai manusia yang merupakan hamba-Nya.
Ketiga, manusia setelah hidup. Mau kemana? Apakah setelah hidup manusia nantinya hanya akan mati dan meninggal begitu saja dan terkubur dalam tanah untuk selamanya. Pertanyaan itu salah! Kita setelah hidup dan akan merasakan kematian untuk selanjutnya kembali kepada sang pencipta yang dulu telah menciptakan kita, yaitu Allah SWT. Nanti di akhirat kelak yang merupakan kehidupan yang kekal dan abadi untuk selamanya buat kita dengan membawa bekal amal perbuatan baik dan buruk. Perbuatan amal baik dan buruknya tergantung pada diri kita sendiri terhadap apa yang telah kita kejakan dan lakukan semasa hidup di dunia. Dan apakah nanti kita akan masuk Surga atau Neraka? Allahu ‘alam.
Nah, dari itu mulai sekarang sobat Bro N’ Sist kita harus sudah mempunyai dan memiliki komitmen kita untuk apa kita hidup di dunia. Apakah untuk melakukan segala kemaksiatan yang jelas-jelas telah dilarang oleh Allah dan apakah kita hidup hanya untuk beriman dan bertakwa yang jelas-jelas telah diperintahkan oleh Allah kepada kita melalui Nabi dan Rasul yakni Nabi Muhammad SAW serta melalui wahyu yang telah disampaikan dan diberikan kepada Nabi Muhammad SAW untuk kita yaitu Al-Qur’anul karim.
Tidak ada kata dan waktu terlambat untuk kita bersama, untuk belajar dan berkomitmen terhadap Allah dan ajaran Islam. Mulailah belajar dari yang terkecil sampai terbesar serta dari yang termudah hingga tersusah. Belajarlah untuk mencintai Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, dan Agama Islam, serta belajar untuk menjadi orang yang beriman dan bertakwa yang selalu menjauhi bahkan meninggalkan semua larangan-laranganNya dan mengerjakan dangan ikhlas dan sabar segala perintah-perintahNya, yang Insya Allah baik untuk kita semua yang menjadikan kita sebagai hamba-hambNya yang senantiasa taat dan patuh terhadap Allah SWT.
Semoga senantiasa kita selalu mendapatkan berkah, karunia, nikmat dan pertolongan serta ampunan dari Allah SWT. Amin
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2013. Berita Menarik - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com