Belajar Dari Kesalahan

Kesalahan merupakan perbuatan yang sering dan wajar di lakukan oleh manusia, dari kesalahan yang terkecil maupun yang terbesar pasti pernah di alami atau bahkan di perbuat oleh setiap orang. Karena merasa lupa atau khilaf. Kita juga pasti pernah melakukannya, dimana pada saat itu kita akan merasa menyesal, kecewa atau bahkan sedih karena telah melakukan kesalahan kepada orang lain atau pun kepada diri sendiri. Contohnya, kita mempunyai teman atau sahabat dekat yang baik dan akrab dengan kita, tiba-tiba kita tidak sengaja telah melakukan kesalah yang dapat menyakiti hati teman kita itu dengan perkataan dan prilaku kita meskipun itu tidak di sengaja. Saat itulah pasti kita akan merasa menyesal dan bersalah. Dan contoh lainnya, saat itu kita sedang mengerjakan soal ujian sekolah, tiba-tiba kita melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal ujian tersebut karena kita dalam mengerjakannya tidak hati-hati dan kurang teliti. Maka kita akan merasa menyesal. “Asstagfirullah… kenapa saya pada saat mengerjakan soal ini tidak teliti, jadinya banyak soal yang saya jawab salah.” Mungkin itulah perkataan yang akan dikatakan oleh kita yang merasa menyesal kepada diri kita sendiri.

Nah, saya mau sedikit cerita nihh!!! (boleh ga?) tentang pengalaman saya membuat kesalahan yang cukup fatal untuk saya dan orang lain. Pada waktu itu saya terpilih menjadi pemain TIMNAS (halah.. timnas, kos nu heueuh wae) futsal SMP saat masih sekola dulu yang akan mengikuti Turnamen Futsal GAMAGUDABO Cup antar SMP se-Kota Bogor yang diadakan di GOR (Gedung Olahraga) Padjajaran Bogor. Pada pertandingan pertama tim saya yang di perkuat oleh semua teman-teman saya yang sama-sama mengikuti Eskul Futsal melawan tim dari SMP lain. (yaiyalah, masa dari Manchester United bisa-bisa nanti saya di bantai dan di cukur abiss alias di butakkin. Hehe).

Pertandingan pun segera di mulai dengan Kickoff babak pertama. Kami pun bermain dengan santai, rileks, focus dan tetap menjaga konsentrasi dengan baik dengan mengandalkan teknik serta skill yang dimiliki oleh kami yang katanya sedikit unggul diatas para pemain lain dari sekolah yang mengikuti Turnamen tersebut. (maaf nihh,,, bukannya sombong tapi tengil saeutik. Hehe) dan tidak lupa dengan mengandalkan strategi pergerakan tanpa bola para pemain setelah melakukan Passing atau dalam bahasa kita namanya Overan, bukan Overan Van Java! Layaknya para pemain sepak bola kelas dunia seperti Lionel Messi (pemain terbaik Dunia tahun 2010), Diego Forlan (pemain terbaik Piala Dunia 2010), KAKA’ atau nama lengkapnya ‘Ricardo Izecson Dos Santos Leite’ David Villa, dan Cristiano Ronaldo yang merupakan pemain termahal pada saat ini dengan nilai transfer 1,3 Triliyun Rupiah (weleh-weleh, itu uang kalo di beliin premen bisa dapat berapa Truk ya?)

Permainan berlangsung dengan cepat, kedua tim silih berganti melakukan pareasi-pareasi serangan untuk menciptakan sebuah peluang, yang akan di manfaatkan menjadi Goal. Kemudian kami unggul dengan skor 3-2 (lho ko? Baru aja maen, udah 3-2. Biarlah untuk menyingkat waktu!) Disitulah saya membuat kesalahan dengan tidak sengaja mencetak Goal ke gawang sendiri alias Goal bunuh diri tapi bukan dengan cara gantung diri, dalam pertandingan yang syarat gengsi itu. wahh,,, ternyata dalam permainan pun ada acara gengsi segala, kirain saya orang aja yang mempunyai gengsi. Kedudukan pun berubah menjadi 3-3 dan wasit pun akhirnya meniupkan peluitnya yang menandakan pertandingan telah selesai dengan skor akhir sama kuat 3-3. Saya pun setelah pertandingan tersebut merasa menyesal dan sangat bersalah karena kemenangan yang sudah di depan pintu, eh sorry di depan mata harus sirna oleh kesalahan saya yang membuat Goal bunuh diri. Namun Coach dan teman-teman saya mengingatkan supaya tidak berlarut-larut dalam penyesalan dan kesedihan. Saya pun jadi semangat yang tadinya sudah madesu (masa depan sukses! Hehe) maksudnya masa depan susah, akhirnya tekad saya berdiri kembali untuk tetap semangat dan rajin serta giat lagi dalam berlatih untuk jadi lebih baik dari sebelumnya . Kami pun mulai berlatih dan belajar dari sebuah kesalahan yang pernah di buat saat pertandingan pertama tadi.

Akhirnya, setelah kami rajin dan giat berlatih dan tidak lupa belajar dari kesalahan kami masing-masing. Kami pun terus melaju bagaikan Valentino Rossi yang terus melaju sampai garis finish, sampai akhirnya kami masuk final di Turnamen tersebut yang diadakan setiap setahun sekali. Dan menjadi Runner-up alias juara kedua karena kalah dari SMP Budi Mulia dengan skor 3-4. Kami pun merasa senang dan bahagia meskipun hanya menjadi juara kedua. Tapi itulah sebuah prestasi kami yang belajar dari sebuah kesalahan.

Nah, itulah sedikit pengalaman saya yang membuat kesalahan. Bahkan masih banyak lagi kesalahan-kesalahan yang saya lakukan kepada diri sendiri maupun kepada orang lain dan tidak menutup kemungkinan kesalahan saya kepada yang membaca Artikel, tulisan, note atau pun catatan ini. Saya sebagai manusia biasa hanya bisa meminta maaf kepada kalian semua, Bro N’ Sist kalau ada perkataan dan perilaku saya yang tidak berkenan dan bahkan mengganggu Bro N’ Sist. Kita juga sama-sama tahu bahwa manusia itu tidak akan pernah luput dari kesalahan dan kekhilafan, dan kita tidak aka pernah luput dari kedua hal tersebut karena eh karena kita bukan makhluk yang sempurna yang selalu taat dan patuh kepada Tuhan YME yakni Allah SWT, kadang kala kita melakukan kekhilafan dan kesalahan kepada-Nya.

Jadikanlah kesalahan itu sebagai bahan pelajaran yang berharga untuk kita seperti layaknya pengalaman yang mempunyai istilah atau kata mutiara, ‘Pengalaman adalah guru terbaik’. Seharusnya kesalahan pun bisa di jadikan guru yang terbaik untuk kita. Pelajarilah semua kesalahan-kesalahan Bro N’ Sist terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain dan tidak lupa kesalahan yang telah kita perbuat kepada Allah SWT yang merupakan Tuhan kita, sebagai catatan atau rangkuman untuk menjadi lebih baik dan berprestasi di masa depan kita.

Jangan lupa dan jangan malu untuk meminta maaf atas kesalahan-kesalahan kita kepada orang lain terutama kepada kedua orang tua karena hal itu yang akan mempererat dan mengokohkan tali silaturahmi dan persaudaraan antar umat manusia terutama dalam ukhuwah islamiyah. Tetaplah menjadi pribadi yang selalu semangat untuk menjalani hari esok yang lebih suram (maksudnya cerah) indah, dan baik dari hari-hari sebelumnya. Buanglah jauh-jauh semua perasaan kesal, sedih, kesewa, menyesal, pesimis dan malas yang ada pada diri Bro N’ Sist, Insya Allah itulah kunci sukses untuk kehidupan anda di masa depan untuk selalu beprestasi, jadilah muslim yang soleh dan soleha yang selalu mencintai dan menyayangi saya, eh sory yang selalu mecintai dan menyayangi Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, Agama Islam, keluarga, sahabat, teman, dan diri sendiri. (Tapi kalo ada yang mau mencintai dan menyayangi saya boleh lah sekalian amal. Hehe).
Semoga Artikel ini bisa bermanfaat dan berguna untuk Bro N’ Sist
Semoga rahnat, karunia, nikmat, hidayah, inayah serta Ridha-Nya selalu di berikan kepada Anda semua My Bro N’ My Sist. Amin
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2013. Berita Menarik - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com