Usia 1-5 tahun merupakan usia yang penuh gejolak buat si kecil. Karena tahap tumbuh kembangnya sedang sangat pesat. Selain perkembangan motorik, juga perkembangan kognitifnya sedang berlangsung. Banyak hal harus dipelajarinya di masa-masa itu.
Tak terkecuali juga soal makanan. Eksplorasinya akan citarasa dan tekstur makanan mulai berkembang. Tak heran jika hari ini ia mau makan biskuit saja, hari lain hanya mau susu saja atau ayam goreng saja. Emosi si kecilpun ikut terlibat dalam selera makannya. Perasaan kesepian dan kurang nyaman akan membuatnya kurang bersemangat untuk makan.
Oleh karena itu tak usah panik menghadapi perilaku si kecil. 'Jangan pernah memaksa si kecil makan karena ia bisa berubah membenci makanan dan waktu makan,' demikian tutur Dr Hannah Mortimer, seorang psikolog anak. 'Sebaiknya tenang dan ikutilah apa yang sedang dimaui si kecil agar ia tidak memusuhi Anda dan makanan,' sarannya.
Seorang ahli makanan, Joanna Blythman, penulis buku 'The Food Our Children Eat', memberikan saran-sarannya:
Makan Bersama
Seminggu sekali atau dua kali usahakan untuk makan bersama keluarga. Si kecil yang tak suka sayuran mungkin saja berubah pikiran saat melihat kakak, ayah dan ibunya menyantap sayuran dengan enak. Biarkan saja jika ia mengambil makanan dari piring ibu atau kakaknya. Ia sedang ingin mencoba.
Imaginatif
Si kecil sering berteriak 'nggak mau tomat' atau 'ngga suka sup'. Hadapi ketidaksukaannya dengan ide yang imaginatif. Bisa saja Anda menamai sup sebagai 'jus dinosaurus', atau tomat sebagai ' buah si cantik cinderella'. Dengan cara manis dan menyenangkan pasti ia akan segera berubah sikap.
Beri pujian
Jangan pernah mengatakan hal negatif di depan anak. 'Ah, dia payah nih tukang rewel dan tidak mau makan apa-apa'. Komentar negatif atas sikapnya akan membuat si kecil jadi murung. Sebaliknya beri pujian selalu jika ia bisa menghabiskan makanannya. 'Wah, hebat ya anak mama bisa makan apel sampai habis!'.
Komentar positif tentang makanan
Berilah komentar tentang makanan yang Anda sajikan buat si kecil. 'Aduh pancake bunda wangi enak,' atau 'Ayam gorengnya bisa bunyi kriuk-kriuk kalau dikunyah'. Komentar ini akan memotivasi si kecil untuk mencicipi makanan yang disediakan.
Coba lagi dan lagi
Rasa suka dan tidak suka pada di kecil berubah setiap saat. Hari ini tak mau bayam, lusa minta bayam. Tetaplah berusaha menawarkan berbagai jenis makanan supaya ia juga berlajar menyukai beragam makanan.
Tetap bersikap manis
Kadang Anda lelah menghadapi sikap si kecil. Apalagi jika ia menolak makanan yang sudah susah-susah Anda siapkan. Tetapi tetaplah berusaha untuk bersikap manis. 'Kalau hari ini ngga suka ayam, abang minggu depan pasti mau ya.' Komentar manis yang tak bermusuhan membuat si kecil nyaman dan tidak memusuhi Anda.
Posting Komentar