
"Tidak dan tidak," kata Webber, pebalap asal Australia ini, Kamis (3/3). "Memang akan lebih menarik jika kita menghadapi cuaca yang berbe4da-beda seperti sekarang ini," kata Webber.
"Kita memiliki pebalap-pebalap yang jago di trek basah seperti Jackie Stewart, Jimmy Clark atau pun Ayrton Senna. Jackie mungkin masih hidup, namun dua yang lainnya pasti akan menolak bila tahu kita menggunakan sprinkler (semprotan air). Ini bukan cara yang terbaik untuk perkembangan F1."
Ecclestone melontarkan ide tentang "hujan buatan" ini pekan ini, meski mendapat tanggapan yang sinis. Menurutnya, hujan buatan yang berlangsung tak lebih dari dua menit ini akan membuat balapan menjadi semakin menarik.
"Kalau ini bisa terwujud, saya akan sangat senang," katanya. "Idenya adalah kita membuat program, namun tak seorang pun yang berhak tahu program yang akan digunakan."
Menurut Ecclestone, "hujan buatan" digunakan untuk membuat balapan menjadi semakin menarik dan menegangkan. Namun penggunaannya tidak akan diketahui pebalap yang tengah berlomba. "Mungkin saja hujan segera berhenti atau turun lagi. Tidak ada yang tahu kapan itu akan terjadi," katanya.
ia lah jangan, entar kemungkinan kecelakaan waktu bertanding bakalan bertambah...
nice yyyyyy :D
heheeh
Posting Komentar