Siswi SMA Lemas Usai Bakar Bayi


BOGOR— NW (17) siswi kelas 12 di sebuah SMA di Gunungputri, Kabupaten Bogor, terbaring lemah di rumah sakit Cibinong, Rabu (8/10) petang. Beberapa jam sebelumnya, wanita ini dibawa polisi ke rumah sakit lantaran mengalami pendarahan, diduga setelah melahirkan bayi tiga hari sebelumnya.

Gadis yang beberapa bulan ke depan akan menempuh ujian nasional (UN) ini diduga sebagai pelaku pembakaran bayi yang kerangkanya ditemukan di tempat pembuangan sampah di Kampung Gunungputri RT 5/9, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Selasa (7/10) siang sekitar pukul 13.55.

Dari keterangan dokter, ada pembengkakan di rahim NW. Menurut seorang perawat, NW sudah membaik tetapi kondisinya masih lemas. Polisi pun belum mengorek keterangan dari NW tentang di mana dan bagaimana proses pembakaran bayi tersebut.

Ibunda NW ikut dimintai keterangan. Pemeriksaan dilakukan karena ada dugaaan orangtuanya turut serta dalam pembakaran bayi malang tersebut.

Sumber di kepolisian mengatakan, polisi sedang meminta keterangan bagaimana proses NW melahirkan dan pembakarannya. "Kami mintai keterangan seputar di mana anaknya melahirkan dan membakar sang bayi," kata petugas itu.

Saat ditemukan, bayi malang tersebut tinggal menyisakan tengkorak, sedangkan bagian badan sudah tidak berbentuk lagi. "Kita amankan orang yang dicurigai sebagai ibu kandung bayi itu karena yang bersangkutan baru saja melahirkan tiga hari lalu. Kebetulan loka­si rumahnya cukup dekat dengan tempat penemuan bayi tersebut," ujar Kapolsek Gunungputri, Kompol Edwin Affandi, Rabu (8/10).

Menurut Edwin, bayi tersebut pertama kali ditemukan Sutrisno (40) seorang pedagang sate yang melintas di lokasi kejadian. Polisi yang mendapat laporan penemuan bayi langsung bergerak cepat. Petugas identifikasi Polres Bogor melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti serta memeriksa saksi.

Kurang dari 3 jam, petugas Polsek Gunungputri mengamankan seorang wanita berinisial NW seorang siswi sebuah SMA di Gunungputri. Selain mengamankan NW, petugas juga membawa NN (50), orangtua NW untuk dimintai keterangan. "Tapi kita belum tetapkan keduanya sebagai tersangka. Kita masih melakukan pendalaman. NW sendiri belum kita periksa karena kondisi fisiknya masih lemah," katanya.

Sejauh ini, kata Edwin, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah bayi tersebut sengaja dibakar atau terbakar. "Kalau memang dibakar, apakah hidup-hidup atau setelah tewas baru dibakar. Atau dibuang ditumpukkan sampah, kemudian ada warga yang membakar sampah sehingga bayinya ikut terbakar," ujar Edwin.

Kanit Reskrim Polsek Gunung­putri AKP Donggor Panjaitan mengatakan, untuk mengungkap peristiwa ini pihaknya mengumpulkan keterangan saksi dan beberapa bidan yang diduga membantu persalinan didatangi.

Polisi sempat mendapati sejumlah bidan dan mendapati informasi bahwa ada warga yang baru melahirkan tiga hari yang lalu. Dari keterangan itulah polisi mencari sang ibu berinisial NW (17). Menurutnya, jarak TKP dengan rumah pelaku hanya sekitar 20 meter.

tribunnews.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2013. Berita Menarik - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com