Sejarah Nurdin Halid Menggugat Sepak Bola Indonesia

KOMPAS - Selasa, 08 Oct 1996 Halaman: 16
BUKTIKAN SOAL REKAYASA
PERTANDINGAN FINAL LIGA INDONESIA 1995-96

Jakarta, Kompas
Tudingan manajer tim PSM Ujungpandang Nurdin Halid bahwa pertandingan final Liga Indonesia (LI) Minggu (6/10) lalu direkayasa, harus dibuktikan. Mantan manajer tim Nasional, Andi Darussalam Tabusalla, Senin (7/10) mengatakan, pembuktian itu akan sangat bermanfaat bagi persepakbolaan nasional.

"Selama ini hanya rumors yang mengatakan beberapa pertandingan di LI telah diatur oleh suatu sindikat, seperti ucapan dua mantan pemain asing yang dimiliki Pelita Jaya (Guiseppe Acradi dan Pedro Pasculi). Sekarang, Nurdin mengatakan punya bukti, tentu dia harus membuktikannya agar sepak bola nasional bisa lebih 'bersih'. Dan kalau benar ada rekayasa, Nurdin akan menjadi pahlawan sepak bola nasional," ujar Andi.

Ditambahkan, tudingan itu kalau tak dibuktikan akan menimbulkan anggapan bahwa itu hanya fitnah semata, karena timnya kalah. Sebaliknya, lanjut Andi, PSSI wajib memanggil Nurdin untuk membuktikan tudingannya itu, agar kepercayaan masyarakat terhadap kompetisi LI ini
tetap ada.

Andi mengingatkan, saat menjadi manajer tim, dirinya pernah emosi dan melempar seorang wasit dengan botol minuman mineral, namun sejak saat itu dirinya sangat menyesal pernah melakukan tindakan itu. "Setelah merenung beberapa hari, saya baru menyadari, seorang ofisial yang melawan wasit, apalagi hampir memukulnya, akan sangat menjatuhkan 'nama baik' ofisial, yang jadi pembina sepak bola itu. Sebab kita saat itu adalah panutan, dari semua orang yang ada dalam tim," kata Andi.

Mempersilakan
Sementara itu Sekretaris Umum PSSI, Nugraha Besoes menegaskan, PSSI mempersilakan Nurdin jika memang ingin mengungkapkan bukti yang dimilikinya itu. "Silakan bicara di depan Ketua Umum PSSI, Azwar Anas dan PSSI pasti akan mengambil tindakan keras jika memang pertarungan final LI itu direkayasa. Sekarang saja kita sudah minta Komisi Disiplin untuk turun tangan," tegas Nugraha.

Manajer PSM, Nurdin Halid saat ditemui pada acara syukuran yang diadakan oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Hotel Wisata, Jakarta, kemarin mengatakan, pihaknya siap membuktikan tudingannya bahwa pertandingan antara PSM dan Mastrans Bandung Raya (MBR) direkayasa. "Kalau ketua umum (Azwar Anas-Red) menghendaki, saya siap membuktikan. Tetapi, hanya di depan beliau. Saya tunggu panggilan dari beliau," ujarnya

Syukuran dihadiri sebagian besar pemain PSM dan masyarakat Sulsel yang tinggal di Jakarta, antara lain Dirjen Pariwisata Andi Mappesameng. Tiga pemain asing, Jacksen Tiago, Luciano Leandro dan Marcio Novo, tidak hadir karena telah bertolak ke negaranya Brasil.

Pada waktu pertemuan teknik, beberapa kalangan PSM menyebutkan, Tri Goestoro menolak mati-matian untuk menggunakan wasit Jepang, Yoshisogu Katayama (bukan Keiichi Sunokawa-Red) yang telah memperlakukan tidak adil MBR sewaktu bertandang ke Hongkong. "Dia sengaja dipakai untuk membalas budi kepada MBR setelah kepemimpinannya di Hongkong dipersoalkan," ujar seorang pengurus PSM tanpa mau disebut namanya.

Kejanggalan lain, inspektur pertandingan yang juga berasal dari Bandung yang sehari-harinya menjabat sekretaris Komda Jabar dan digunakannya Zulkifli Chaniago sebagai penjaga garis. "Dia `kan yang menganulir gol Jacksen Tiago di final Liga Indonesia 1994-1995. Jadi, dia memang berat ke Bandung," tambahnya.

Nurdin Halid yang dimintai komentar atas tiga hal yang membuat curiga tadi, malah menambahkan, "Saya punya bukti yang siap saya beberkan di depan ketua umum. Saya tidak akan mengutarakan hal itu kepada siapa pun. Saya ingin tahu reaksi ketua umum atas tudingan saya itu."

Menyinggung tentang pengunduran dirinya, Nurdin menegaskan, "Saya mundur bukan karena PSM kalah, tetapi kondisi sepak bola kita yang belum memungkinkan untuk berkembang. Buat apa saya berjuang di situ." (Bar/Mba)

sumber:dari FB
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2013. Berita Menarik - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com