Konflik Libya, Indeks BEI Melemah
Kamis, 24 Februari 2011 10:19 WIB | 678 Views
Harga minyak dunia kembali melanjutkan rally-nya dan sempat menyentuh level 100 dolar AS per barel seiring potensi hilangnya supply minyak dari Libya
IHSG BEI dibuka melemah 0,39 persen ke posisi 3.460,36 poin dan kelompok 45 saham-saham unggulan (LQ45) juga melemah 3,53 poin (0,58 persen) ke level 612,61 poin.
"Perlu diperhatikan pergerakan indeks dalam negeri akan dibatasi oleh pergerakan bursa regional yang masih cenderung melemah," kata analis Riset Sekuritas Purwoko Sartono di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan, investor asing juga tampaknya masih melakukan wait and see (menunggu dan memantau) atas kondisi terkini dari Timur Tengah.
"Juga belum ada perkembangan yang baik lebih lanjut pada konflik yang terjadi akan memicu investor melepas aset-aset yang berisiko tinggi," kata dia.
Ia memproyeksikan, perdagangan saham indeks BEI hari ini akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.454-3.500.
Sementara, analis sekuritas Christine Salim menambahkan, bursa Asia pagi ini kembali dibuka melemah seiring sentimen negatif dari lonjakan harga minyak dunia yang berpotensi memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi beberapa negara Asia.
"Harga minyak dunia kembali melanjutkan rally-nya dan sempat menyentuh level 100 dolar AS per barel seiring potensi hilangnya supply minyak dari Libya," katanya.
Ia memprediksi, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak sideways (mendatar) dengan kecenderungan melemah seiring koreksi yang terjadi di bursa global.
Namun, lanjut dia, saham-saham berbasis energi diperkirakan akan mendapat sentimen positif dari kenaikan harga minyak dunia.
Sementara hingga pukul 09.45 WIB indeks BEI masih berada dalam posisi tertekan tipis 7,54 poin (0,25 persen) di level 3.466,79.
Sementara itu, bursa regional seperti di Hang Seng menguat 95,81 poin (0,43 persen) ke level 23.004,67, Indeks Nikkei-225 turun 44,55 poin (0,42 persen) ke level 10.534,55, dan Indeks Straits Times melemah 2,05 poin (0,07 persen) ke level 2.998,84.
(*)sumber : antaranews.com
Posting Komentar