Kelakuan Anak SMA Jaman Sekarang

Kelakuan Anak SMA Jaman sekarang itu sudah berbeda dengan kelakuan anak SMA jaman dulu, dimana seharusnya anak usia remaja seperti ini itu rajin-rajin Mengaji, Puasa, dan juga sholat. Tetapi yang ada pada jaman sekarang itu anak Usia Sekolah lebih banyak bersenang-senang, dan mencari kesenangan dunia saja. 

Ya Bisa dikatakan perilaku yang Ekstrim.

Kenapa bisa disebut ekstrim? Ayo kita bahas bareng-bareng dalam posting kali ini, Kehidupan jaman sekarang sangatlah modern. Enggak ketinggalan pula kelakuan anak SMA. Bagi mereka itu berprilaku seperti itu disebut anak gaul, dan mereka terus mencari gaya-gaya baru yang sebenarnya tmakin jauh dari etika yang berlaku, tetapi mereka melakukan itu agar mereka tidak dianggap ketinggalan jaman. Ada yang seneng ngimpiin masa depan yang baik, pada pacaran padahal anak SMA jaman dulu pacaran pun pada malu-malu ( kata orang tuaku ), kalau anak SMA sekarang ? yah di depan guru pun enggak pada malu-malu. Pada suka tawuran , suka nendang pakai motor dan masih banyak lagi.

Tetapi yang paling marak di Jogjakarta adalah adanya anak SMA yang suka nendang dari motor. Tentu itu sangat membahayakan yang ditendang. Misalnya yang nendang namanya A, dan yang ditendang namanya B. Nah, biasanya sekolah dari A itu adalah musuh dari sekolah B.

Prinsip anak SMA yang nendang itu mencari kesenangan. Akan tetapi, anak yang nendang itu tidak mikir-mikir siapa yang jadi sasaran, yang enggak salah pun bisa jadi korban. Ya contohnya aku yang jadi sasaran. Tetapi untung saja enggak kena tendang hehehe dasar pada bodoh

Selain itu, ada kebiasaan yang sangat menyebalkan. Ada anak SMA yang sukanya ngambil kunci anak SMA lain pas di jalan. Gimana tuh? nyebelin banget enggak?

Kata temen lesku yang juga sering ngambil kunci anak SMA lain, ” aku dulu ngambil kunci anak SMA … terus buat koleksi di kamarku “.( hah? buat koleksi, kurang ajar bener ternyata temenku ). Kasian juga kan kalau kehilangan kunci dan enggak bisa pulang.

Terus gimana caranya agar pada enggak berbuat seperti itu ya?

Ya menurutku lebih baik pada baikan saja setiap SMA, ngirim perwakilan anak setiap SMA di Jogja buat menandatangani perjaian perdamaian aja. Kalau damai kan enak kehidupannya hhe. Enggak ada rasa takut buat saat berkendara. Semoga aja perdamaian itu akan segera terwujud.

Tapi kalau menurut kawan-kawan gimana sebaiknya? mohon di share ya. Siapa tau anak SMA di Jogja pada baca ide kawan-kawan dan menjadi lebih baik. AMINN