Indonesia Sebagai Negeri Muslim Terbesar di Dunia Akan Digeser Pakistan: Keberhasilan Program KB

Syabab.Com - Indonesia merupakan negara besar dan memiliki potensi besar bagi kebangkitan Islam. Hari ini Indonesia menduduki posisi sebagai negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia. Semestinya kaum Muslim di negeri ini bangga, terlebih lagi bila pemahaman warga atas Islam ini utuh. Namun, posisinya pada dua puluh tahun mendatang diperkirakan akan digeser oleh Pakistan.
Jika saja kaum Muslim di negeri ini terus tumbuh dan pemahaman Islamnya utuh tentu saja menjadi ancaman bagi Amerika Serikat yang kini mengemban ideologi kapitalisme.

Untuk itu, Barat mengambil langkah-langkah agar negeri besar ini tidak berpotensi menjadi negeri Muslim yang berpengaruh, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Berbagai program digulirkan, seperti pemaksaan program Keluarga Berencana (KB), yang menekankan warga hanya memiliki dua anak saja.

Demikian juga, seiring dengan penjauhan kaum Muslim dari bahasa Arab, terbukti, tidak adanya pembelajaran bahasa Arab di sekolah-sekolah umum menyebabkan akses kaum Muslim terhadap ajaran Islam melemah. Akibatnya, sebagian Muslim tidak memahami hukum syariah termasuk dalam masalah kelahiran, sehingga program KB dilahap mentah-mentah.

Di waktu yang sama, Barat memaksakan ide-ide busuknya, seperti ide sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan), kebebasan, hak asai manusia ke tubuh sebagian besar warga Muslim di negeri ini. Bahkan dalam bocoran rahasia WikiLeaks beberapa waktu lalu, terungkap pihak AS menekan China untuk mempromosikan demokratisasi, Islam sekuler dan kontra terorisme di Indonesia.

Untuk menekan laju umat Islam tersebut, negeri ini dicekoki dengan program Keluarga Berencana, sebagai sebuah program ampuh untuk menekan pertumbuhan jumlah kaum Muslim di negeri ini. Wajar jika perkiraan dari lembara riset tersebut menyebutkan bahwa pada tahun 2030 mendatang posisi Indonesia sebagai negeri Muslim terbesar di dunia ini akan digantikan oleh Pakistan.

Hasil survei organisasi riset Amerika, The Pew Forum in Religon and Public Life, memperkirakan 2030 Pakistan akan menggantikan Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia.

Penelitian berjudul Masa Depan Populasi Muslim Global ini melihat kecenderungan pertumbuhan penduduk Pakistan yang lebih pesat dibandingkan Indonesia.

Pada tahun 2010 ini Pakistan, yang 96% penduduknya beragama Islam, diperkirakan memiliki 178 juta warga Muslim. Sedangkan penduduk Muslim Indonesia, yang mencapai 88% dari seluruh penduduk Indonesia, saat ini jumlahnya hampir 205 juta orang. Pada tahun 2030 Pakistan diperkirakan memiliki 256 juta penduduk Muslim, sedangkan Indonesia sekitar 239 juta warga Muslim.

Lembaga riset juga memperkirakan, di tahun yang sama, jumlah orang Islam di seluruh dunia mencapai 2,2 miliar dan merupakan 26,4% dari penduduk dunia, naik dari 1,6 miliar di tahun 2010. Penelitian ini juga memperkirakan, selama dua puluh tahun ke depan terus bertambah, walaupun laju pertumbuhan menurun, dari 2,2% di tahun 1990-2010 menjadi 1,5%.

Melambatnya laju pertumbuhan umat Islam itu, menurut laporan tersebut, disebabkan menurunnya angka kelahiran terutama karena semakin banyak wanita Muslim yang berpendidikan, standar hidup yang meningkat dan urbanisasi. Pada tahun 2030 sekitar 60% umat Islam dunia diperkirakan berada di kawasan Asia-Pasifik, 20% di Timur Tengah, 17,6% di Afrika Sub-Sahara, 2,7% di Eropa dan 0,5% di benua Amerika.

Namun, itu hanyalah perkiraaan manusia yang terbatas. Kabar gembira masa depan umat Islam di dunia ini telah disampaikan oleh Rasulullah Saw., bahwa Islam di suatu saat akan meliputi ujung timur dan ujung barat. Hari ini tanda-tanda menuju ke arah sana semakin terlihat. Perkembangan umat Islam terus meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas dakwah di kalangan umat.
Rasulullah Saw. bersabda:
"Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menghimpun (mengumpulkan dan menyatukan) bumi ini untukku. Oleh karena itu, aku dapat menyaksikan belahan bumi Barat dan Timur. Sungguh kekuasaan umatku akan sampai ke daerah yang dikumpulkan (diperlihatkan) kepadaku itu". (HR. Muslim)
"Sungguh agama Islam ini akan sampai ke bumi yang dilalui oleh malam dan siang. Allah tidak akan melewatkan seluruh kota dan pelosok desa, kecuali memasukkan agama ini ke daerah itu, dengan memuliakan yang mulia dan merendahkan yang hina. Yakni memuliakan dengan Islam dan merendahkannya dengan kekufuran". (HR. Ibnu Hibban)
Insya Allah, janji Allah akan terbukti. Sudah saatnya, kaum Muslim di seluruh penjuru dunia bahu membahu untuk mengembalikan posisi Islam seperti di zaman Nabi Muhammad Saw., yang ditegakkan dibawah payung institusi kekuatan politik umat. Setelah Nabi Saw. wafat, institusi ini adalah Khilafah Rasyidah. Insya Allah, Khilafah kali kedua akan berdiri kembali. [m/f/bbc/syabab.com]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2013. Berita Menarik - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com