Gattuso bertikai dengan assisten pelatih Spurs, Joe Jordan, di tengah laga dan memuncak di akhir laga kemudian, pada menit 58 Jordan sempat didorong lehernya oleh Gattuso karena memprovokasi dirinya.
Kemudian kejadian semakin parah ketika laga berakhir, di dalam situasi panas karena kekalahan Milan tersebut Gattuso kembali adu argumen dengan Jordan, dan diakhiri dengan tandukkan kepala untuk sang assisten Tottenham.
Kejadian tersebut sempat menyulut kericuhan kedua kelompok, hingga harus dilerai oleh berbagai pihak, Gattuso seusai laga memberikan keterangannya.
"Di akhir laga saya kehilangan kendali saya. Saya tak mampu mengontrol emosi saya, namun saya sepenuhnya akan bertanggung jawab," ucap pemain yang malam itu didaulat sebagai kapten tersebut.
"Saya melakukan hal yang seharusnya tak saya lakukan, Jordan terus memprovokasi dan mengejek saya di sepanjang babak kedua, namun tetap saja aksi saya tak bisa dibenarkan,"
"Saya tersinggung dengan perkataan kami berdua, kami saling berbicara dengan bahasa Skotlandia, saya tak mau menjelaskan apa yang kami bicarakan,"
"Saya salah telah melakukan hal seperti itu kepada orang yang lebih tua dari saya, dengan ini saya meminta maaf, apa akan ada skorsing? Saya akan menunggu keputusan UEFA,"
Joe Jordan sesungguhnya adalah mantan pemain AC Milan era 1980-an, sementara Gattuso sendiri akrab dengan Skotlandia karena selain istrinya orang sana, ia juga pernah merumput di Liga Skotlandia, bersama Glasgow Rangers.
Video Aksi Kasar Gattuso:
Posting Komentar