Demonstrasi di Gedung Pengadilan kemarin yang berakhir rusuh
KAIRO - Internet dan jaringan komunikasi di Mesir betul-betul telah mati, tiga jam menjelang rencana demonstraksi akbar di negeri itu. Sesama aktivis berkomunikasi dengan pesan berantai.
Kini beredar desas-desus di antara mereka bahwa agen intelijen Mesir telah disebar di masing-masing kelompok demonstran. Menurut laporan Al-Jazeera, desas-desus menyebut, mereka dipersenjatai dan membawa zat kimia tertentu untuk disiramkan pada para demonstran.
Selain itu, dalam waktu dekat mereka juga akan meluncurkan demonstrasi tandingan yang dimotori sebuah kelompok bentukan mereka bernama Akhwan al- Haq, untuk mendingi Ikhwanul Muslimin.
Akhwan al-Haq, atau Persaudaraan Kebenaran, adalah sebuah kelompok ekstremis dibuat-buat, juga akan disusupkan di antara demonstran untuk memancing kerusuhan. "Sehingga timbul kesan, demonstrasi itu ditunggangi ekstremis Muslim Mesir," demikian laporan Al-Jazeera.
Hingga saat ini, tak ada konfirmasi dari siapaun mengenai hal ini. Layanan SMS telah diblokir oleh semua penyedia layanan komunikasi dan layanan telepon kini ikut mati.
REPUBLIKA.CO.ID,
Kini beredar desas-desus di antara mereka bahwa agen intelijen Mesir telah disebar di masing-masing kelompok demonstran. Menurut laporan Al-Jazeera, desas-desus menyebut, mereka dipersenjatai dan membawa zat kimia tertentu untuk disiramkan pada para demonstran.
Selain itu, dalam waktu dekat mereka juga akan meluncurkan demonstrasi tandingan yang dimotori sebuah kelompok bentukan mereka bernama Akhwan al- Haq, untuk mendingi Ikhwanul Muslimin.
Akhwan al-Haq, atau Persaudaraan Kebenaran, adalah sebuah kelompok ekstremis dibuat-buat, juga akan disusupkan di antara demonstran untuk memancing kerusuhan. "Sehingga timbul kesan, demonstrasi itu ditunggangi ekstremis Muslim Mesir," demikian laporan Al-Jazeera.
Hingga saat ini, tak ada konfirmasi dari siapaun mengenai hal ini. Layanan SMS telah diblokir oleh semua penyedia layanan komunikasi dan layanan telepon kini ikut mati.
REPUBLIKA.CO.ID,
Posting Komentar