Assalamualaikum agan- agan semuanya, hmm semoga kalian semua selalu dalam lindungan Allah swt, Amin, Saya ingin membagikan sedikit pengalaman tentang hidup, yaitu Efek hebat dari "Bersyukur pada Allah", saya akan sedikit beropini yang semoga di izinkan oleh Allah.
Syukur itu adalah suatu perasaan bahagia suatu umatnya kepada Allah, atas dasar menerima kenikmatan, bahwasannya bersyukur karena diberi nikmat oleh-Nya,
Namun tak semua rasa syukur itu didasari karena mendapatkan suatu kenikmatan, beberapa umat pun merasa bersyukur karena diberikan cobaan yang berat, mungkin sebagian dari kita bisa bersyukur diatas cobaan hanya pada cobaan yang bersifat ringan (tidak berat), tetapi ada sejarah baginda nabi yang sangat bisa membuat kita terkagum-kagum atas rasa syukurnya, yaitu nabi Ayyub As, Muhammad SAW, Ibrahim As. dll.
Mereka semua mendapatkan cobaan teramat berat dari Allah, tidak tanggung-tanggung beratnya, tetapi mereka tetap merasa itu sebuah kenikmatan dari Allah, mereka tetap bersyukur tanpa henti-hentinya mengucap kata Alhamdulillah, betapa Allah masih sayang kepadanya karena masih diberi cobaan yang ditujukan kepada umatnya yang mempunyai iman. Mereka semua menuai hasil manis pada ujungnya, bahkan langsung di dunia, tak mesti menunggu dulu hingga akhirat, ibarat kata dunia nikmat, akhirat teramat nikmat.
Akankah kita bisa seperti mereka? jangan pesimis dan takut, bersyukur itu mudah dan nikmat apabila kita dapat memahami betapa besarnya keuntungan dari rasa syukur, Syukur itu indah, bahagia, senang, haru ,dsb apa saja yang bisa kita terapkan pada ilmu syukur ini pada kehidupan sehari-hari.
Beberapa Efek dari rasa :"Bersyukur" Sbb:
Quote:
1. Membuat orang miskin menjadi kaya: Banyak orang yang terkadang merasa tidak puas dengan apa yang diraihnya, bahkan mereka masih merasa bahwa mereka adalah orang-orang yang miskin, padahal asal semuanya tahu, kalau kita tak pernah sedikitpun merasa bersyukur, dan puas, ujung-ujungnya akan berusaha untuk mendapatkan kekayaan itu, dan selalu banting tulang untuk mendapatkan kekayaan itu (Bersyukur bukan berarti mengajarkan untuk malas). Mereka yang sudah mendpatkan pekerjaan sebagai buruh dengan gaji sesuai upah UMR saja selalu menganggap dirinya miskin, andai dia sadar dan paham, masih banyak orang yang tak lebih dari dia, bahkan menjadi gelandangan di kolong jembatan dan tak punya tempat tinggal, bisakah kita menjadi orang kaya sebagai buruh? Jawabannya sudah pasti ya! kita cukup merasa bersyukur dan berfikir kalau masih banyak yang lebih tak seberuntung kita, tetapi seiring dengan rasa syukur kita boleh sambil berusaha untuk mendapatkan yang lebih dari sebelumnya. Otomatis dari miskin kita bisa jadi kaya bukan?. |
Quote:
2. Memberikan ketentraman jiwa: Tentu saja rasa bersyukur ini bisa membuat kita hatinya tentram terus menerus, tanpa dirundungi beberapa keingnan yang belum mampu kita bisa meraihnya, banyak orang yang tak merasa kalau mereka sudah mempunyai TV ingin sebuah Mobil, sudah punya Mobil ingin Rumah mewah dan seterusnya, lalu sampai kapan kita harus begitu? sampai kita memiliki harta seperempat bumi?. maka dari itu bersyukurlah atas apa yang telah diberikan Allah kepada kita, bagaimana kalau keinginan kita tidak terpenuhi? pasti berujung pada penderitaan . Syukur bisa mententramkan pikiran dan jiwa kita tentunya |
Quote:
3. Memberikan semangat plus: Kita pasti pernah merasakan yang namanya patah semanagat, gagal mendapatkan sesuatu yang begitu kita inginkan, sebagai contoh kita kalah pada pertandingan bulutangkis, umum sekali rasa kecewa hinggap pada diri kita apabila kasusnya seperti itu. Jangan selalu menganggap kekalahan sebagai kekecewaan, coba lebih berfikir positif, kita bersyukur saja pada Allah masih diberi kekalahan, mungkin Allah punya rencana lain dan memberikan kemenangan di hari yang lain, pasti kta akan tetap bisa tersenyum walaupun kalah bertanding, apa enak memasang muka lesu sehabis kalah? apakah tersenyum bahagia dengan rasa syukur itu haram? tidak bukan , ambil sajalah nikmatnya, dan jadikan kekalahan jadi sebuah motivasi dan semangat plus. |
|
Posting Komentar