Sebuah video beredar di YouTube dan di-upload pada 22 Maret lalu yang berisi wawancaran jenderal purnawirawan bintang empat Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), Wesley Kanne Clark. Video ini mengundang kontroversi setelah serangan terhadap Libya dilakukan dengan menggunakan resolusi Dewan Keaman (DK) PBB untuk menegakkan aturan no-fly zone. Clark mengatakan, Donald Rumsfeld yang saat itu menjabat sebagai menteri pertahanan mengatakan akan melakukan perang ke sejumlah negara, beberapa hari setelah serangan 11 September 2001.
“Saya bertanya mengapa mereka menyerang, Donald Rumsfeld mengaku tidak tahu. Jadi saya mengambil kesimpulan jika mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan,” kata Clark dalam wawancara tertanggal 2 Maret 2007, enam tahun setelah serangan ke WTC, New York. Clark mengungkapkan, ia sempat membaca memo bagaimana menginvasi negara-negara dalam kurun waktu lima tahun ke depan. “Negara itu adalah Suriah, Lebanon, Somalia, Sudan, Iran, Libya,” kata Clark.
Seperti sudah dipredisksi banyak kalangan sebelumnya bahwa motif dari semua ini ujung-ujungnya adalam minyak, negara-negara yang masuk dalam daftar tersebut memiliki karakter kepemimpinan yang agak berbeda dengan negara Arab lainnya seperti Arab Saudi, Kuwait, Qatar, UEA yang relatif bisa disetir oleh kepentingan Washinton. Negara-negara kaya minyak yang dianggap tidak kooperatif dengan kepentingan Amerika lah yang sepertinya masuk dalam list diatas. (Sumber)
Cloud Labels
Affiliate Marketing
Artikel Dan Berita
Artikel Motivasi
Berita Mancanegara
Bisnis Online
blogging
Download Lagu Nasyid
Dunia Foto Dan Gambar
Dunia Islam
E-Books
English Article
Health
Hiburan
Komunitas Kita
Kuliner
Lirik Lagu
Mobile and PDA
Movies
Olahraga
PC Games
Pengetahuan
Play Game Flash
Selebritis
Software
Sports News
Teknologi
tentang islam
Tips Dan Trik
Top 10
Unik Dan Menarik
Useful Articles
Video
Video Religi
Posting Komentar