Mahmoud Ahmadinejad, protes keras pada keputusan FIFA. (c) AP |
Ahmadinejad menyebut FIFA sebagai organisasi "diktator" atas keputusan mereka yang melarang penggunaan jilbab -sesuai ajaran agama Islam- pada pertandingan sepak bola wanita.
Pertandingan kualifikasi Olimpiade 2012 antara timnas wanita Iran lawan Yordania hari Jumat lalu dihentikan oleh FIFA setelah pemain-pemain Iran memakai jilbab yang dirancang khusus untuk sepak bola.
"Mereka seperti diktator dan penjajah yang ingin memaksakan gaya hidup pada orang lain," kata Ahmadinejad pada sebuah konferensi pers seperti dilansir Newsnow.
Ahmadinejad menunjuk Ali Saeedlu,akepala pelatih fisik Iran, untuk mendalami dan mempelajari kasus ini sebelum mengajukan protes resmi.
"Kami akan memperjuangkan hak dari para pemain sepak bola wanita kami," tegas Ahmadinejad.
Sementara itu duta besar Iran untuk Yordania, Mustafa Musleh Zadeh mengatakan bahwa keputusan FIFA tersebut sebagai tindakan "tidak manusiawi" dan "mengandung unsur politis".
Zadeh bahkan menganggap FIFA sama ekstrimnya seperti kelompok Taliban di Afghanistan.
Posting Komentar