JAKARTA - Banyak warga menyiasati membumbungnya harga cabe dengan berbagai cara. Mulai dari memanfaatkan saus sambal hingga merica untuk mengganti rasa pedas cabe pada makanan.
Namun, langkah yang dilakukan Bupati Bojonegoro Suyoto, pantas diacungi jempol. Di berbagai kesempatan, ia terus mengkampanyekan gerakan memanfaatkan tanah pekarangan untuk bertanam sayur-mayur dan cabe. "Caranya gampang," katanya.
Betul kata Suyoto, tak sulit bertanam cabai di pekarangan. Bahkan, bagi mereka yang tak punya pekarangan sekalipun. Cabai adalah tanaman tropis yang tak rewel, bahkan bisa tumbuh dengan media polybag atau plastik bekas.
Bagaimana caranya, Berikut petunjuk teknisnya, seperti dimuat di situs milik Kementerian Pertanian RI.
Penyiapan Benih
Benih cabe bisa dibuat sendiri. Caranya, pilih buah cabe yang matang (merah), bentuk sempurna, segar, tidak cacat dan tidak terserang penyakit. Kemudian keluarkan bijinya dengan mengiris buah secara memanjang. Cuci biji lalu dikeringkan. Kemudian pilih biji yang bentuk, ukuran dan warna seragam, permukaan kulit bersih, tidak keriput dan tidak cacat. Bila kesulitan membuat sendiri, benih cabe dapat dibeli di toko pertanian setempat. - Benih yang akan ditanam diseleksi dengan cara merendam dalam air, biji yang terapung dibuang.
Persemaian
Sebelum tanam di tempat permanen (polybag), sebaiknya benih disemai dulu dalam wadah semai yang dapat berupa bak plastik atau kayu dengan ketebalan sekitar 10 cm yang dilubangi bagian dasarnya untuk pengaturan air(drainase).
Persiapannya sebagai berikut:
1. Isikan dalam wadah semai media berupa tanah pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Untuk menghilangkan gangguan hama berikan Curater 3 G takaran 10 10 gr/m2. Media ini disiapkan 1 minggu sebelum penyemaian benih.
2. Benih yang akan ditanam, sebelumnya direndam dalam air hangat (50 derajat Celcius) semalam. Lebih baik lagi bila diberi zat pengatur tumbuh seperti Atonik.
3. Tebarkan benih secara merata di media persemaian, bila mungkin beri jarak antar benih 5 x 5 cm sehingga waktu tanaman dipindah/dicabut, akarnya tidak rusak.
Usahakan waktu benih ditanam diatasnya ditutup selapis tipis tanah. Kemudian letakkan wadah semai tersebut di tempat teduh dan lakukan penyiraman secukupnya agar media semai tetap lembab.
Pembibitan
1. Benih yang telah berkecambah atau bibit cabe umur 10-14 hari (biasanya telah tumbuh sepasang daun) sudah dapat dipindahkan ke tempat pembibitan.
2. Siapkan tempat pembibitan berupa polybag ukuran 8 x 9 cm atau bumbungan dari bahan daun pisang sehingga lebih murah harganya. Masukkan ke dalamnya campuran tanah, pasir dan pupuk kandang.
3. Pindahkan bibit cabe ke wadah pembibitan dengan hati-hati. Pada saat bibit ditanam di bumbungan, tanah di sekitar akar tanaman ditekan-tekan agar sedikit padat dan bibit berdiri tegak. Letakkan bibit di tempat teduh dan sirami secukupnya untuk menjaga kelembabannya. Pembibitan ini untuk meningkatkan daya adaptasi dan daya tumbuh bibit pada saat pemindahan di tempat terbuka.
4. Bibit bisa ditanam di polybag setelah berumur 30-40 hari.
Persiapan Media Tanam Polybag/Plastik bekas
1. Siapkan polybag tempat penanaman yang berlubang kiri kanannya untuk pengaturan air.
2. Masukkan media tanam ke dalamnya berupa campuran tanah dengan pupuk kandang 2 : 1 sebanyak 1/3 volume polybag. Bisa ditambahkan obat-obatan pertanian jenis Furadan atau Curater 3 G 2 - 4 gr/tanaman untuk mematikan hama pengganggu dalam media tanah.
3. Masukkan campuran tanah dan pupuk kandang ke dalam polybag setinggi 1/3 nya 4. Tambahkan pupuk. Kemudian siram dengan air agar pupuk larut dalam tanah.
Penanaman
1. Pilih bibit cabe yang baik yaitu pertumbuhannya tegar, warna daun hijau, tidak cacat/terkena hama penyakit.
2. Tanam bibit tersebut di polybag penanaman. Wadah media bibit harus dibuka dulu sebelum ditanam. Hati-hati supaya tanah yang menggumpal akar tidak lepas. Bila wadah bibit memakai bumbungan pisang langsung ditanam karena daun tersebut akan hancur sendiri. Tanam bibit bibit tepat di bagian tengah, tambahkan media tanahnya hingga mencapai sekitar 2 cm bibir polybag.
3. Padatkan permukaan media tanah dan siram dengan air lalu letakkan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung.
Pemeliharaan
1. Lakukan penyiraman secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanah polybag.
2. Lakukan pemupukan susulan : Umur 30 hari setelah tanam : 5 gr Kcl per tanaman. Umur 30 dan 60 hari setelah tanam : masing-masing 1/3 bagian dari sisa campuran Urea dan ZA pada pemupukan dasar.
3. Lakukan perompesan/pembuangan cabang daun di bawah cabang utama dan buang bunga yang pertama kali muncul.
Panen
Cabe merah dapat dipanen umur sekitar 80 hari setelah tanam. Pemetikan cabe dapat dilakukan 1-2 kali seminggu disesuaikan dengan kebutuhan. Pemetikan dilakukan dengan hati-hati agar percabangan/tangkai tanaman tidak patah.
BEner juga ini saran,cabekan mahal bgt jadi manfaatkan saja ada tanah yang kosong un tuk ditanami cabai,nice bgt gan thanks infonya..
Emang lebih enak bercocok tanam sendiri selain bisa dijual juuga bisa untuk dimasak sendiri,apalagi sekerng harga cabai sangat melambung tinggi..
Posting Komentar