
Ilustrasi: Buaya yang tertangkap warga
Rimma mengakui bahwa kecelakaan tersebut akibat kesalahannya. Ia menjelaskan bahwa dirinya sengaja mengulurkan tangannya untuk mengambil gambar Gena saat membuka mulutnya. Dan tiba-tiba ponsel Nokia milinya tersebut terjatuh ke dalam air. “Ini seharusnya menjadi bidikan foto yang sangat dramatis, tetapi karena hal lain justru tidak berhasil,” katanya.
Kecelakaan tersebut menyebabkan masalah untuk buaya, dia sampai saat ini belum makan serta mencul rasa tertekan dan kesakitan. “Binatang itu tidak enak badan,” kata Alexandra. “Perilakunya telah berubah, ia bergerak sangat sedikit dan berenang jauh lebih sedikit daripada sebelumnya,” lanju Alexandra.
Dokter mencoba untuk merangsang selera buaya pekan ini dengan memberinya makan burung puyuh yang masih hidup, padahal biasanya buaya tersebut memakan daging babi atau sapi seminggu sekali. Tapi tetap saja Gena tidak memakan burung puyuh yang disuntik dengan vitamin dan pencahar
Dia juga menolak untuk bermain dengan tiga buaya Afrika lainnya, meskipun Gena merupakan pemimpin dalam kelompok buaya tersebut. Buaya ini dapat hidup sampai 100 tahun. “Dia adalah yang terbesar dan tertua,” kata Alexandra. Oleksandr Shushlenko, kepala dokter hewan Dnipropetrovsk, mengatakan buaya tersebut akan dilihat perutnya dengan sinar-X minggu depan jika ia terus menolak makanan.
Pengangkatan telepon akan menjadi upaya terakhir, katanya, karena sayatan dan jahitan biasanya mengambil minimal tiga minggu untuk menyembuhkan pada reptil dan prosedur yang berbahaya bagi hewan dan dokter hewan. “Semuanya akan tergantung pada tempat benda asing tersebut berada, Kami tidak punya banyak pengalaman bekerja dengan binatang besar seperti itu,” kata Mr Shushlenko. (Sumber)
Posting Komentar