Bila di negeri ini sebagian para pemuda dan remajanya dijejali dengan lagu-lagu cinta palsu dan penuh kemaksiyatan, di Tunisia lain lagi. Seruan Islam dan pembebasan malah digelorakan secara lantang oleh para pemuda melalui lagu-lagunya. Kecintaan para pemuda terhadap Islam tersebut rupanya mempengauruhi revolusi baru-baru ini. Ini setidaknya terlihat dari sebuah lagu beraliran rap berjudul "Allahu Akbar!" yang dibawakan oleh para pemuda Muslim Tunisia.
"Allahu Akbar!" sebuah lagu tentang revolusi Tunisia ini dibawakan oleh para pemuda Muslim Tunisia El-General. Di dalam video klik sederhananya yang tersebar melalui jejaring sosial tersebut tampak bagaimana para pemuda Muslim menginginkan Islam.
Video klip tersebut menunjukkan kecintaan mereka yang dalam terhadap Islam. Ini merupakan jawaban yang sangat jelas, para pemuda di Tunisia berbicara tentang cinta mereka terhadap Islam, berulang kali meneriakkan takbir, Allahu Akbar.
Selain itu, para pemuda tersebut dalam lagu beralirah hip hop berbahasa arab tersebut menyerukan pembebasan atas negeri kaum Muslim dengan Islam.
Demikianlah, para pemuda Muslim tetap berpegang teguh dengan Islam mereka. Mereka pun merindukan panji-panji Rasulullah berkibar di seluruh penjuru dunia. Sungguh sangat memalukan, bila para pemuda Muslim di negeri ini malah tidak bosan-bosannya menyerukan cinta palsu, budaya maksiyat melalui lagu-lagunya.
Sudah semestinya, lagu para pemuda Muslim dari Tunisia ini menjadi tamparan keras bagi siapa pun terutama para pemuda Muslim di negeri ini agar mulai meninggalkan seruan-seruan budaya rusak dan beralih untuk menyerukan Islam. Insya Allah, masa depan ada di tangan Islam, dan di tangan para pemudalah, Islam tidak akan lama akan mendominasi dunia di bawah naungan Khilafah Rasyidah.[m/nahdaprod/syabab.com]
Posting Komentar